82
Hal di atas peneliti setuju, saat melakukan observasi di Kecamatan Secanggang, Tanjung Pura dan Sawit Seberang, peneliti melihat bahwa ada
keterlambatan di lokasi Bus SAMSAT Keliling , sementara itu telah terlihat dengan jumlah yang cukup banyak masyarakat telah menunggu kedatangan Bus
SAMSAT Keliling tersebut, dan terlihat pula para wajib pajak yang kembali pulang dan melanjutkan aktivitas lainnya.
c. Sarana dan Prasarana yang Kurang Memadai
Peneliti mengajukan pertanyaan kepada informan yaitu Ibu Asniwati sebagai koordinator SAMSAT Keliling mengenai sarana dan prasarana yang dapat
dinikmati oleh masyarakat, menurutnya tidak ada sarana dan prasarana dan hanya menyediakan pelayanan yang bersifat dokumen atau pun Surat Tanda Nomor
KendaraanSTNK. Kemudian peneliti mengajukan pertanyaan kembali karena peneliti tidak
melihat masyarakat wajib pajak yang mengantri saat siang hari, mengenai pengadaan tenda untuk berteduh, mengingat bahwa pelaksanaan SAMSAT
Keliling dilakukan di lapangan terbuka yang berhubungan langsung dengan terik matahari, beliau mengatakan bahwa sebenarnya pihak DISPENDA menyediakan
dan ada kursi juga untuk masyarakat duduk saat mengantri, namun seiring berjalannya waktu tenda tidak lagi dipasang. Hal senada juga disampaikan oleh
Admin SAMSAT Keliling Ibu Nuraina menurut beliau untuk saat ini belum tersedia tempat duduk ataupun sarana lainnya untuk wajib pajak, seperti gambar
dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
83
Gambar 2 : Masyarakat wajib pajak mengantri pembayaran pajak kendaraan bermotor di Kecamatan Secanggang Sumber : Observasi, 3 Maret 2016
Peneliti juga menanyakan mengenai fasilitas yang ada di dalam bus layanan SAMSAT Keliling dan tersedia dua buah komputer, satu buah satelit dan
2 printer pencetakan STNK, satu mesin scan, kipas angin dan satu buah mesin genset.
Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Informan Mengenai Sarana Dan Prasarana
No. Kategori Jawaban
Frekuensi f Persentase
1. a. sangat tersedia
2. b. tersedia
5 16,7
3. c. tidak tersedia
22 73,3
4. d. sangat tidak tersedia
3 10
Jumlah 30
100
Sumber : Kuesioner Penelitian, Maret 2016
Universitas Sumatera Utara
84
Dari tabel 4.12 di atas menunjukkan bahwa dari 30 orang responden ada 5 orang mengatakan bahwa sarana dan prasarana tersedia 16,7 hal ini berupa
srana dan prasarana yang ada di dalam bus SAMSAT Keliling yaitu komputer, printer dan alat lainnya yang dibutuhkan, namun ada 22 orang responden
mengatakan bahwa sarana dan prasarana untuk masyarakat wajib pajak tidak tersedia 73.3.
Melakukan pembayaran pajak harus berpanas-panasan karena tidak ada peneduh dan harus mencari tempat sendiri untuk berteduh, dan juga tempat duduk
yang tidak, ada sehingga saat menunggu panggilan harus duduk diatas kereta ataupun berdiri sambil menunggu. Sumber : observasi, 4 Maret 2016
Berdasarkan hal di atas peneliti sangat setuju, karena peneliti tidak melihat adanya sarana dan prasarana yang memadai, seperti tempat duduk toilet dan
lainnya, yang terlihat oleh peneliti hanya area parkir yang luas, hal ini dikarenakan lokasi SAMSAT Keliling yang digunakan dimasing-masing
kecamtan adlaah Lapangan olahraga sepak bola ataupun Kantor Kecamatan.
d. Keterbatasan Ketersediaan Loket