105
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Implementasi Sistem Administrasi Manuggal Satu Atap SAMSAT
Keliling adalah Layanan pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran PKB dan SWDKLLJ di dalam kendaraan dengan metode jemput bola
yaitu dengan mendatangi pemilik kendaraanWajib Pajak yang jauh dari pusat pelayanan Samsat. Adalah layanan Pengesahan STNK,
Pembayaran PKB dan SWDKLLJ dengan menggunakan kendaraan bermotor yang beroperasi dari satu tempat ke tempat lainnya.
2. Berdasarkan sudut pandang pencapai tujuan, maka pelasanaan SAMSAT
Keliling melalui pengesahan STNK 1 tahun ini telah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak , hal ini dapt dilihat dari
kemudahan masyarakat dalam membayara pajak kendaraan bermotornya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
3. Berdasarkan sudut pandang ketepatan waktu, pengurusan pajak
kendaraan bermotor yang dilakukan melalui SAMSAT Keliling tidak sesuai dengan standart yang ditentukan yaitu siap dalam sehari dengan
masing-masing STNK 5 menit penyelasiannya. 4.
Ketersedian sumber daya manusia sebagai implementor SAMSAT Keliling yang disediakan oleh dari masing-masing instansi yaitu Dinas
Pendapatan Provinsi Sumatera Utara UPT Stabat, Kepolisian, dan PT. Jasa Raharja serta Bank Sumut telah memiliki jumlah yang mencukupi.
Universitas Sumatera Utara
106
5. Demi mengingatkan masyarakat wajib pajak Dinas Pendapatan Provinssi
Sumatera Utara dan pihak kepolisian telah melakukan sosialisasi baik berupa media spanduk di tempat-tempat umum, siaran radio, dan razia
yang dilakukakn oleh Pihak Kepolisian. 6.
Berdasarkan sudut pandang manfaat dan hasil, maka implementasi Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap SAMSAT Keliling telah
membawa manfaat yang cukup besar kepada masyarakat wajib pajak khusus nya yang berda di Kecamatan yang menjadi Lokasi SAMSAT
Keliling. Masyarakat merasa sangat terbantu. Dan bagi Kantor Bersama SAMSAT Stabat manfaatnya adalah dapat meningkatkan Pendapatan
Asli Daerah PAD nya. 7.
Kendala utama yang dihadapi oleh Kantor Bersama SAMSAT dalam pelaksanaan SAMSAT Keliling adalah akses jalan yang menyebabkan
keterlambatan menuju lokasi SAMSAT Keliling yang telah ditentukan kecamatan-kecamatannya.
B. Saran