Bentuk Penelitian Lokasi Penelitian Informan Penelitian Teknik Pengumpulan Data

33 BAB III METODE PENELITIAN

A. Bentuk Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriftif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Danin 2002:41, peneltian deskriftif adalah penelitian yang menuntaskan perhatian terhadap masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari objek penelitian yang sesuai dengan kenyataan sebagaimana adanya dan mencoba menganalisa untuk memberikan kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh. Menurut Bogdan dan Taylor Moleong, 2007:3 Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan terhadap manusia dalam kawasannnya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya. Dan menurut Whitney 1990, metode deskriftif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat.

B. Lokasi Penelitian

Untuk menjawab semua kritikan atas pelaksanaan pelayanan pada samsat keliling, maka Lokasi penelitian ini dilakukan pada Samsat Keliling Unit Pelayan Teknis UPT Dispendasu Stabat. Universitas Sumatera Utara 34

C. Informan Penelitian

Penlitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi dan sampel. Informan peneliti adalah subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan yaitu sebagai berikut: 1. Kepala Seksi Penagihan Pajak Kendaraan DISPENDASU UPT.Stabat 2. Koordinator SAMSAT Keliling 3. Admin SAMSAT Keliling 4. Operator SAMSAT Keliling

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : 1. Teknik pengumpulan data primer yaitu data yang diperoleh melaui kegiatan penelitian langsung ke lokasi penelitian untuk mencari data –data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik ini dilakukan melalui : a. Wawancara Mendalam Deep Interview Memperoleh datainformasi untuk penelitian dengan cara tatap muka. Peneliti mengadakan tanya jawab dengan para informan untuk memperoleh data mengenai hal-hal yang kaitannnya dengan masalah pembahasan skripsi ini dalam hal melakukan wawancara digunakan Universitas Sumatera Utara 35 pedoman pertanyaan yang disusun berdasarkan kepentingan masalah yang diteliti. b. Pengamatan observation Penelitian dengan pengamatan langsung objek penelitian dengan melihat, dan mencatat gejala-gejala yang ditemukan di lapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan sebagai acuan mengenai topik penelitian Bungin, 2007:116. Peneliti mengamati tentang bagaimana proses pembayaran pajak kendaraan bermotor di lapangan dengan mengidentifikasi Strategi Peningkatan Pelayanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor melalui Penerapan Samsat Keliling di Kantor Bersama Samsat Stabat. c. Penyebaran Kuesioner Memperoleh data dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan- pertanyaan untuk dijawab oleh responden. 2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder Teknik pengumpulan data sekunder yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui pengumpulan bahan-bahan kepustakaan yang dapat mendukung data primer. Teknik pengumpulan data sekunder dengan menggunakan instrumen sebagai berikut : a. Studi dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen-dokumen yang ada di lokasi penelitian atau sumber-sumber lain yang terkait dengan objek penelitian. Universitas Sumatera Utara 36 b. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku- buku, karya ilmiah, dan pendapat para ahli yang berkompetensi, serta memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.

E. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Mekanisme Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Medan Utara

6 114 57

Pelaksanaan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

4 52 77

Pelaksanaan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

0 43 65

Penilaian Kualitas Pelayanan Publik Pada Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Keliling Di Unit Pelayanan Teknis Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara Tebing Tinggi

4 63 168

Perancangan Model Aplikasi Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Berbasis Virtual Private Network Pada Unit Pelayanan Teknis Samsat Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

22 153 43

Mekanisme Penghitungan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal satu Atap (SAMSAT) Medan Selatan

10 107 61

Implementasi Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Dalam Pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor (Studi Pada Kantor SAMSAT UPT Rantauprapat)

3 71 128

Mekanisme Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

3 73 57

Mekanisme Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Rantau Prapat.

8 124 61

Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Di Bawah Satu Atap (SAMSAT) Pematang Siantar

19 128 57