103
- keingan masyarakat sebagai wajib pajak agar wajib pajak merasa bahwa telah menerima pelayanan yang baik dan telah terpenuhi haknya sebagai penerima
pelayanan.
Namun, Realitas memperlihatkan, bahwa pada SAMSAT Keliling Stabat belum memiliki sarana pengaduan, saran dan masukan yaitu kotak saran. Dengan
ini, dapat dilihat bahwa samsat keliling UPT Dispendasu masih sangat bergantung dengan Kantor bersama UPT Dispendasu dalam hal sarana pengaduan, saran dan
masukan.
3. Strategi dalam Meningkatkan Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor
Pemerintahan Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara selalu berupaya untuk menigkatkan pembayaran pajak kendaraan bermotor selain berupaya juga
untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
pajak kendaraan bermotor PKB merupakan salah satu primadona dalam membiayai
pembangunan daerah provinsi. Maka dari itu, penerimaan dari sektor PKB perlu adanya pengoptimalan melalui upaya intensifikasi maupun dari berbagai upaya
yang mampu meningkatkan jumlah pendapatan dari sektor ini, salah satunya adalah dengan menekan seminimal mungkin tunggakan pajak kendaraan
bermotor,dalam hal ini pelayanan Bus SAMSAT Keliling Dinas Pendapatanan Provinsi Sumatera Utara UPT.Stabat berupaya dalam meningkatkan kesadaran
masyarakat unutk membayar pajak dan melalui Layanan SAMSAT Keliling petugas menjadi objek dalam menjalankan strategi tersebut dengan bebrapa
Universitas Sumatera Utara
104
langkah yang sebelumnya telah ditetapkan yaitu, menetapkan lokasi strategis pelayanan bus SAMSAT Keliling, memberikan cendera mata berupa gantungan
kunci kepada masyarakat wajib pajak, dan mempraktekkan pelayanan prima.
4. Kendala-Kendala Yang Dihadapi dalam Impelmentasi SAMSAT Keliling
Koordinasi lintas sektoral sangat diperlukan, khususnya untuk kegiatan yang bersifat pelayanan umum, seperti jalan, teknologi informasi dan pendidikan,
dalam pelaksanaannya masih banyak ditemui adanya kendala terutama dalam pemahaman masyarakat desa maupun kecamatan. Lebih jauh, koordinasi eksternal
antara Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintahan Kabupaten Langkat harus dilakukan secara intensif, sehingga program pelayanan kepada
masyarkat dipastikan dapat berjalan lancar dan mempunyai dampak positif yang optimal.
Universitas Sumatera Utara
105
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Implementasi Sistem Administrasi Manuggal Satu Atap SAMSAT
Keliling adalah Layanan pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran PKB dan SWDKLLJ di dalam kendaraan dengan metode jemput bola
yaitu dengan mendatangi pemilik kendaraanWajib Pajak yang jauh dari pusat pelayanan Samsat. Adalah layanan Pengesahan STNK,
Pembayaran PKB dan SWDKLLJ dengan menggunakan kendaraan bermotor yang beroperasi dari satu tempat ke tempat lainnya.
2. Berdasarkan sudut pandang pencapai tujuan, maka pelasanaan SAMSAT
Keliling melalui pengesahan STNK 1 tahun ini telah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak , hal ini dapt dilihat dari
kemudahan masyarakat dalam membayara pajak kendaraan bermotornya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
3. Berdasarkan sudut pandang ketepatan waktu, pengurusan pajak
kendaraan bermotor yang dilakukan melalui SAMSAT Keliling tidak sesuai dengan standart yang ditentukan yaitu siap dalam sehari dengan
masing-masing STNK 5 menit penyelasiannya. 4.
Ketersedian sumber daya manusia sebagai implementor SAMSAT Keliling yang disediakan oleh dari masing-masing instansi yaitu Dinas
Pendapatan Provinsi Sumatera Utara UPT Stabat, Kepolisian, dan PT. Jasa Raharja serta Bank Sumut telah memiliki jumlah yang mencukupi.
Universitas Sumatera Utara