36
b. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-
buku, karya ilmiah, dan pendapat para ahli yang berkompetensi, serta memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.
E. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan sejak awal penelitian dan selama proses penelitian dilaksanakan. Data diperoleh kemudian dikumpulkan
untuk diolah secara sistematis. Analisis data kualitatif menurut Bogdan dan Biklen 1982 sebagaimana dikutip Moleong 2006 adalah upaya yang dilakukan
dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang
dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Data yang diperoleh dari lokasi baik data primer maupun data sekunder,
akan disusun dan disajikan serta dianalisis dengan menggunakan deskriftif kualitatif berupa pemaparan yang kemudian dianalisis dan dinarasikan sesuai
dengan mekanisme penulisan skripsi. Menurut Miles dan Huberman Sugiono,2009 terdapat 3 jalur analisis
data kualitatif yaitu : a.
Reduksi Data yaitu proses pemilihan ,pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang
muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. b.
Penyajian Data yaitu kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun, sehingga memberikan kemungkinan akan adanya penarikan dan
pengambilan tindakan.
Universitas Sumatera Utara
37
c. Kesimpulan yaitu penarikan arti data dimana peneliti sudah
memulainya sejak pengumpulan data.
Universitas Sumatera Utara
38
BAB IV DESKRIPSI LOKASI
A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara UPT Stabat
Kantor bersama SAMSAT yang sering disebut juga Sistem Administrasi
Manunggal Satu Atap Stabat baru berdiri tahun 2005. Sistem Administrasi
Manunggal Satu Atap terdiri atas gabungan 4 instansi yang mempunyai objek kendaraan bermotor yang derdomisili di daerah Sumatera Utara. Keempat instansi
itu adalah: 1.
Pemerintah Daerah Sumatera Utara yaitu Dinas Pendapatan Daerah Sumatera Utara DISPENDASU.
2. Kepolisian Daerah Sumatera Utara yaitu DITLANTAS POLDASU.
3. Departemen Keuangan yaitu PT. Jasa Raharja Cabang Utama Medan.
4. Bank Sumut
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada awalnya mengurusi pengelolaan pajak dan pendapatan daerah dibawah naungan Biro
Keuangan pada Sekretariat Wilayah Tingkatt I Sumatera Utara. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara
tentang Susunan dan Tata Cara Sekretariat Wilayah Daerah Tingkat I Provinsi Sumatera Utara, maka Biro Keuangan ditingkatkan menjadi Direktorat Keuangan.
Dengan demikian, tentu bagian Pajak Pendapatan Daerah berubah menjadi Sub Daerah Keuangan Pendapatan Daerah pada Direktorat Keuangan. Dengan
terbentuknya Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
39
pada tanggal 21 Maret 1975 No.137IIGSU, maka Sub Direktorat Keuangan Pendapatan Daerah Ditingkatkan menjadi Direktorat Pendapatan Daerah. Pada
tanggal 1 Septembet 1975, keluarlah Surat Menteri Dalam Negeri Nomor KUPD 31243 tentang Pembentukan Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I dan Dinas
Pendapatan Daerah Tingkat II, yang sebelumnya dibawah naungan Direktorat Pendapatan Daerah yang namanya diubah menjadi Dinas Pedapatan Provinsi
Sumatera Utara. Pembentukan Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I Sumatera Utara berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sunatera
Utara tanggal 31 Maret 1976. Pembentukan Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I Sumatera Utara berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I
Sunatera Utara tanggal 31 Maret 1976 No. 143IIGSU dengan persetujuan Dewan Perwakilan DaerahSumatera Utara DPDSU. Pembentukan Dinas Pendapatan
Daerah Tingakat I Sumatera Utara No.4 tahun 1976. Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan tugas serta pelayanan kepada
masyarakat, maka diperlukan pengembangan organisasi Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I dengan membentuk cabang-cabang dinas. Dinas Pendapatan Daerah
Provinsi Tingkat I Sumatera Utara terdapat di KabupatenKotaMadya Tingkat II di Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri
KUPD 7739-26 pada tanggal 31 Maret 1978, dibentuklah cabang Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara di seluruh KabupatenKotaMadya
Tingkat II di Provinsi Sumatera Utara. Kemudian berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri No. 0612743S
tanggal 22 November 1999 tentang Pemerintahan Daerah, maka terhitung sejak tanggal keluarnya surat tersebut, nama Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I
Universitas Sumatera Utara
40
Sumatera Utara diubah menjadi Dinas Pendapatan Provinsi. Cabang Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I Sumatera Utara diubah menjadi Cabang Dinas
Pendapatan Provinsi Sumatera Utara. Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pemilik kendaraan bermotor, maka pemerintah membentuk
Penyelenggaraan Sistem Baru Pendafataran Kendaraan Bermotor yang disebut dengan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap atau selanjutnya disingkat
menjadi SAMSAT. Dalam pengembangan dan optimalisasi yang lebih luas kepada wajib
pajak, Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara sampai saat ini telah membentuk 36 kantor wilayah
UPTD Samsat Se-Sumatera Utara yaitu: 1. Samsat Medan Utara
2. Samsat Medan Selatan 3. Samsat Binjai
4. Samsat Stabat 5. Samsat Lubuk Pakam
6. Samsat Tebing Tinggi 7. Samsat Kabanjahe
8. Samsat Tanjung Balai 9. Samsat Kisaran
10. Samsat Rantau Prapat 11. Samsat Pematang Siantar
12. Samsat Balige 13. Samsat Tarutung
Universitas Sumatera Utara
41
14. Samsat Nias 15. Samsat Sibolga
16. Samsat Padang Sidempuan 17. Samsat Panyabungan
18. Samsat Pangkalan Brandan 19. Samsat Kota Pinang
20. Samsat Sibuhuan 21. Samsat Serdang Bedagai
22. Samsat Aek Kanopan 23. Samsat Barus
24. Samsat Natal 25. Samsat Gunung Tua
26. Samsat Perdagangan 27. Samsat Pangururan
28. Samsat Salak 29. Samsat Lima Puluh
30. Samsat Dolok Sanggul 31. Samsat Teluk Dalam
32. Samsat Gerai Marelan 33. Samsat Gerai Indrapura
34. Samsat Gerai Perbaungan 35. Samsat dan SIM Corner Sun Plaza Medan
36. Samsat Corner Plaza Medan Fair
Universitas Sumatera Utara
42
B. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi 1. Uraian Tugas Pokok