46
12 Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan dari materi yang
dipelajari pada hari tersebut. Sintaks yang disusun oleh peneliti tersebut sesuai bila digunakan
dalam mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya pada pembelajaran keterampilan berbicara. Pada langkah-langkah tersebut, pembelajaran
banyak menggunakan aktivitas berbicara dalam proses pelaksanaannya.
C. Karakteristik Siswa Kelas V SD
1. Karakteristik Fisik Siswa Kelas V SD
Setiap jenjang kehidupan manusia tentu saja mempunyai ciri yang berbeda-beda. Karakteristik anak dengan karakteristik orang dewasa tentunya
sangatlah berbeda karena ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Masa anak- anak adalah masa-masa yang rentan dan butuh perhatian khusus. Jahja 2011:
183 dalam bukunya menjelaskan bahwa “usia anak yang termasuk dalam
masa anak-anak adalah usia enam sampai dua belas tahun ”. Siswa kelas V SD
rata-rata berumur sebelas tahun dan tentu saja siswa kelas SD termasuk dalam masa anak-anak. Berdasarkan hal tersebut tentu saja karakteristik siswa kelas
V SD merupakan karakteristik masa anak-anak. Terdapat berbagai karakteristik siswa kelas V SD yang diungkapkan oleh
Jahja 2011. Karakteristik fisik pada akhir masa anak-anak antara lain adalah sebagai berikut.
1 tinggi badan rata-rata anak perempuan adalah 58 inci sementara laki-laki
rata-rata 57,5 inci,
47
2 berat badan perempuan berkisar 88,5 pon dan laki-laki 85,5 pon,
3 perbandingan tubuh berubah,
4 kurangnya perhatian terhadap penampilan, dan
5 gigi berjumlah 22 buah.
2. Karakteristik Keterampilan Sosial Siswa Kelas V SD
Berlanjut pada karakteristik berikutnya yaitu yang bersangkutan dengan keterampilannya dalam kehidupan sehari-hari. Anak usia sekitar 11 tahun
telah mempunyai keterampilan menolong diri sendiri, keterampilan menolong orang lain, keterampilan sekolah, dan keterampilan bermain.
Pengelompokan sosial yang terjadi pada masa anak-anak juga mempunyai ciri tersendiri. Dalam usia ini masing-masing siswa membentuk
kelompok bermain. Dalam membentuk kelompok siswa lebih cenderung memilih teman dari kelasnya sendiri dan memilih status yang mereka senangi
pada kelompok sosial. Akibat adanya kelompok bermain ini, siswa biasanya memperlakukan berbeda pada teman yang bukan termasuk anggota
kelompoknya namun karena psikologis siswa masih labil, persahabatan mereka jarang ada yang tetap.
Melihat dari sudut pandang minat dan kegiatan bermain, pada akhir masa anak anak cenderung memilih untuk melakukan permainan olahraga dan
bermain konstruktif. Mereka cenderung membuat sesuatu hanya untuk bersenang-senang saja tanpa memikirkan manfaatnya. Selain itu anak
menyukai kegiatan menjelajah yang biasanya dilakukan bersama temannya.
48
Ciri lainnya adalah siswa gemar mengumpulkan benda tertentu yang ia sukai sebagai kepuasan tersendiri.
3. Karakteristik Siswa menurut Sudut Pandang Orang Lain