50
mampu memperkuat semangat apabila anak merasa senang atau puas atas hasil yang dicapai, namun emosi juga dapat melemahkan semangat apabila
timbul rasa kecewa karena kegagalan dan sebagai puncak dari keadaan ini ialah timbul rasa putus asa. Selain hal tersebut ketegangan emosi juga dapat
menghambat konsentrasi belajarnya dan apabila terjadi rasa cemburu atau iri hati, hal ini akan mengganggu penyesuaian sosialnya. Suasana emosional
yang dialami anak akan mempengaruhi sikapnya di kemudian hari, maka dari itu perkembangan emosi anak perlu lebih diperhatikan agar dapat menunjang
perkembangan-perkembangan yang lain.
4. Perkembangan Psikososial Siswa Kelas V SD
Perkembangan masa anak-anak yang terakhir adalah perkembangan psikososial. Perkembangan psikososial yang terjadi pada masa anak-anak
diantara adalah permainan, hubungan dengan orang tua, hubungan dengan teman
sebaya, perkembangan
gender, dan
perkembangan moral.
Perkembangan psikososial merupakan aspek yang tidak kalah penting dari perkembangan-perkembangan yang lain. Hal ini dikarenakan perkembangan
ini akan sangat berpengaruh dengan proses sosial siswa dan perilaku-perilaku yang ditimbulkan dari dampak perkembangan-perkembangan yang didapat
anak.
5. Perkembangan Bahasa Siswa Kelas V SD
Pada dasarnya Henry G. Tarigan 1985:1 mengungkapkan bahwa dalam keterampilan berbahasa terdapat empat komponen yaitu, keterampilan
51
menyimak atau listening skill, keterampilan berbicara atau speaking skill, keterampilan membaca atau reading skill, dan keterampilan menulis atau
writing skill. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar sudah tentu keempat keterampilan tersebut harus dipelajari dengan baik. Hal
tersebut dikarenakan keempat keterampilan tersebut tidak hanya akan digunakan di pelajaran bahasa Indonesia saja namun juga akan digunakan
untuk semua mata pelajaran yang terdapat di sekolah dasar. Keempat keterampilan bahasa tersebut merupakan keterampilan yang akan langsung
dipraktikan dalam kehidupan siswa sehingga siswa harus benar-benar matang dalam menguasai keterampilan bahasa Indonesia tersebut. Bila salah satu
keterampilan bahasa tersebut tidak dikuasai dengan baik maka akan mengganggu berbagai aspek kehidupan siswa.
Singgih D. Gunarsa 2008 menjelaskan bahwa perkembangan bahasa dan berpikir anak dapat sebagai alat komunikasi dan untuk memahami
dunianya. Kemampuan berbahasa lisan pada anak akan berkembang karena selain terjadi oleh pematangan dari organ-organ bicara dan fungsi berpikir,
juga karena lingkungan ikut membantu mengembangkannya. Yudrik Jahja 2011 mengungkapkan bahwa
“dalam masa usia anak-anak perkembangan bahasa akan berkembang sangat cepat.
” Hal ini disebabkan karena anak telah mengenal sejumlah nama-nama dan hubungan antara
simbol-simbol yang ada disekelilingnya. Anak sudah dapat membedakan berbagai benda di sekitarnya serta melihat hubungan fungsional antara benda-
benda tersebut.
52
Keempat macam perkembangan yang terjadi pada masa anak-anak tersebut harus senantiasa dipantau dan diarahkan dengan baik. Hal ini
dilakukan agar perkembangan anak tidak terganggu dengan hal-hal yang tidak diinginkan dan akan mengoptimalkan perkembangannya.
6. Perkembangan Berbicara Siswa Kelas V SD