30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini, metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui pengaruh brand image terhadap keputusan konsumen dalam
menggunakan jasa pengiriman TIKI adalah dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Menurut Sugiyono 2005:11 penelitian
asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih, mencari peranan, dan pengaruh, hubungan yang bersifat sebab
akibat, yaitu antara variabel bebas dan variabel terikat.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di TIKI yang terletak di Jalan Dr. Mansyur No. 4, Medan. Penelitian ini direncanakan pada bulan Maret 2015 dengan lama
penelitian akan disesuaikan dengan kebutuhan pengumpulan informasi data.
3.3 Populasi Dan Sampel
Menurut Juliandi dan Irfan 2013:120 populasi penelitian merupakan seluruh elemenunsur yang akan diamati atau diteliti. Populasi dalam penelitian
ini adalah konsumen yang menggunakan jasa pengiriman TIKI di jalan Dr. Mansyur No.4, Medan.
Sampel menurut Sugiyono 2005:116 adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Menurut Durianto 2001:26
sampel adalah bagian yang dipilih dari jumlah populasi dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapata mewakili populasinya.
Adapun penetapan ukuran sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus Rao Purba, yaitu :
Keterangan : n
= Jumlah sampel z
= Tingkat distribusi normal pada taraf signifikan 5 = 1,96 moe
= Margin of error, yaitu tingkat kesalahan maksimal pengambilan sampel yang masih dapat ditoleransi atau diinginkan yang biasanya adalah 10.
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka dapat diketahui bahwa jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 96 responden.
3.3.1 Teknik Pengambilan Sampel
Untuk mendapatkan data yang diteliti, maka teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non-probability sampling
karena tidak diketahui secara pasti seberapa besar jumlah populasi yang ada. Teknik ini tidak memberikan kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota
populasi untuk dijadikan sampel. Adapun jenis nonprobability sampling yang digunakan, yaitu :
1. Purposive Sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu yang dianggap dapat memberikan informasi yang diperlukan atau
unit sampel yang sesuai dengan kriteria tertentu yang diinginkan peneliti Juliandi dan Irfan, 2013:58.