Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah : H0 : Brand image yang terdiri dari citra perusahaan, citra pemakai, dan
citra produk secara simultan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa TIKI di jalan Dr.Mansyur,
Medan. Ha : Brand image yang terdiri dari citra perusahaan, citra pemakai, dan
citra produk secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa TIKI di jalan Dr.Mansyur,
Medan. Kriteria penerimaan atau penilakan hipotesisnya adaalh sebagai
berikut Juliandi dan Irfan, 2013:176 : 1 Tolak H0 jika nilai probabilitas
≤ taraf signifikan sebesar 0,05 Sig. ≤
α
0,05
. 2 Terima H0 jika nilai probabilitas
≥ taraf signifikan sebesar 0,05 Sig. ≥
α
0,05
. c. Analisis Koefisien Determinasi R-Square
Teknik analisis koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya pengaruh variabel bebas brand image terhadap variabel
terikat keputusan pembelian. Jika nilai r
2
yang diperoleh mendekati satu, maka dapat dikatakan semakin kuat model tersebut dalam menerangkan hubungan
variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika nilai r
2
semakin mendekati nol, maka semakin lemah pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat.
Model persamaan koefisien determinasi adalah sebagai berikut:
Keterangan : KD
: Koefisisen determinasi r
: Koefisien korelasi pearson product moment antara variabel X dan Y.
Dari koefisien determinasi r
2
ini, dapat diperoleh suatu nilai untuk mengukur besarnya sumbangan dari beberapa variabel x terhadap variasi naik
turunnya variabel y yang biasanya dinyatakan dalam persentase.
52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Pendeskripsian lokasi penelitian dilakukan untuk mengetahui gambaran secara umum tempat atau perusahaan yang diteliti. Berikut ini merupakan
penjelasan mengenai lokasi yang dijadikan sebagai tempat penelitian, yaitu TIKI yang terletak di Jalan Dr. Mansyur No. 4, Medan.
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT Titipan Kilat semula dikenal dengan nama Citra Van Titipan Kilat didirikan dengan akte notaris Soetrono Prawiatmodjo No.63 pada tangal 30
September 1970 di Jakarta dengan pendiri dan pemegang saham Bapak Soeprapto dan Ny. Nuraini Soeprapto. Pada periode tersebut hingga awal tahun 1972
produksi usaha jasa pengiriman TIKI sudah dapat menjangkau kota Banda Aceh, Pangkal Pinang, Semarang, dan Surabaya dengan dukungan beberapa jumlah
personil dan armada yang memadai. Pada tahun 1972 dilakukan restrukturisasi manajemen malalui kerjasama
dengan pihak ketiga yang terdiri dari Bapak Irawan Saputra, Bapak Gideon Wiraseputra dan Bapak Raphael Rusmadi yang kemudian turut menjadi
pemegang saham dalam kelompok usaha Titipan Kilat. Adanya restrukturisasi manajemen dan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, kegiatan Titipan
Kilat berkembang pesat dan dalam jangka waktu satu setengah tahun TIKI dapat menjangkau dan melayani seluruh wilayah Indonesia dan mancanegara.
Saat ini, jaringan pengiriman Titipan Kilat telah tersebar luas di wilayah Indonesia dengan lebih dari 500 pusat layanan yang mampu menjangkau daerah
tujuan di seluruh wilayah Indonesia dan mancanegara dengan dukungan ratusan armada yang handal serta ribuan personil yang terampil dan berpengalaman.
Dengan reputasi TIKI yang sudah lebih dari 40 tahun, armada pesawat dan transportasi lainnya yang menjadi mitra TIKI, membuat TIKI siap mengantarkan
paket kiriman konsumen ke seluruh wilayah Indonesia dan mancanegara. Jaringan TIKI yang luas memudahkan konsumen dalam mengatasi masalah pengiriman
paket ataupun dokumen. Saat ini, TIKI termasuk yang terbesar dalam industri jasa titipan kilat via udara di Indonesia.
PT Titipan Kilat didirikan dengan tujuan untuk mengumpulkan, mengirim, dan menyerahkan setiap kiriman dari dan kepada pihak yang terkait dengan
fasilitas yang memadai. Sebagai bukti nyata bahwa TIKI terus berupaya memberikan yang terbaik kepada konsumen, pelayanan yang disediakan oleh PT
Titipan Kilat mempunyai kemampuan untuk meneruskan kiriman paketdokumen dan uang hampir ke seluruh wilayah Indonesia.
Sebagai perintis usaha yang sangat berpengalaman di bidangnya, TIKI selalu berupaya mengerti dan melayani sepenuh hati dengan mewujudkan harapan
pelanggan akan keamanan, fasilitas, efektifitas, efisiensi, dan tanggung jawab dalam menangani setiap pengiriman. Upaya peningkatan kualitas layanan selalu
menjadi fokus utama TIKI dalam menjamin kepercayaan pelanggan yang didukung oleh ribuan personil terlatih dan armada transportasi yang tersebar
diberbagai titik nusantara dan Internasional. Mengingat PT Titipan Kilat bergerak dalam bidang jasa, maka faktor penting yang patut diperhatikan adalah
kepercayaan pengguna jasa. Hal ini dikarenakan konsumen menggunakan jasa TIKI karena kepercayaan konsumen terhadap TIKI bahwa barang atau kiriman
yang konsumen kirim melalui jasa TIKI akan sampai di tempat tujuan. Hal tersebut juga berhubungan erat dengan tanggung jawab PT Titipan Kilat dalam
memberikan pelayanan jasa berupa pengiriman surat ataupun paket. Dengan semakin berkembangnya TIKI dan tumbuhnya kepercayaan
masyarakat akan jasa pengiriman TIKI serta untuk melayani segala kebutuhan masyarakat akan kebutuhan dalam industri jasa titipan dan cargo, maka TIKI
berkembang mendirikan beberapa anak perusahaan TIKI sebagai bagian dari TIKI Group, yaitu:
1. TKS Titipan Kilat Soeprapto yang bergerak dibidang cargo. 2. TIKITA Titipan Kilat Wisata yang bergerak di bidang travel dan wisata.
3. TIKINDO Titipan Kilat Logistik yang bergerak dibidang layanan logistik.