3.8.1 Uji Instrumen Penelitian
Instrumen kuesioner yang telah dirancang perlu diuji validitas dan reliabilitasnya agar data yang akan dianalisis memiliki derajat ketepatan dan
keyakinan yang tinggi Juliandi dan Irfan, 2013:141. Dengan demikian,
instrumen kuesioner yang telah dirancang dalam penelitian perlu diketahui kebenaran, ketepatan, keterpercayaan, dan kehandalannya melalui suatu pengujian
validitas dan reliabilitas kuesioner yang disebarkan kepada responden tersebut.
3.8.1.1 Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2005:45. Teknik statistik yang dapat digunakan adalah sebagai berikut :
Keterangan : r
= koefisien korelasi n
= jumlah responden x
= skors setiap item y
= skors seluruh item responden Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu untuk mengukur
variabel yang diteliti denga tepat. Agar memberikan kemudahan bagi peneliti dalam proses perhitungan untuk mengolah data, maka peneliti menggunakan
program SPSS versi 16,0.
Menurut Juliandi dan Irfan 2013:81 apabila menggunakan SPSS, maka kriteria menarik kesimpulan untuk menentukan valid tidaknya suatu instrumen
adalah dengan melihat probabilitas kesalahan dari korelasi ∑. Nilai kesalahan
∑ hasil perhitungan dari SPSS tersebut kemudian dibandingkan dengan probabilitas kesalahan yang ditetapkan oleh peneliti yang disimbolkan dengan
alpha α. Nilai α umumnya dalam penelitian sosial adalah 0,05. Jika nilai ∑
α
0,05
, maka suatu item instrumen yang di uji korelasinya adalah valid.
3.8.1.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan alat untuk mengukur satu set daftar pertanyaan yang merupakan indikator dari variabel-variabel yang diteliti. Uji reliabelitas
dilakukan untuk mengukur konsistensi konstruk atau variabel penelitian. Untuk melakukan uji reliabilitas, maka peneliti menggunakan rumus Split Half sebagai
berikut :
Keterangan : = nilai koefisien reliabilitas
r = nilai korelasi
Suatu kuisioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali,
2005:41. Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila nilai Alpha α 0,6 dimana
pada pengujian reliabilitas ini menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 16.0.