44
Mahkamah Agung dijabarkan dalam visi dan misi Pengadilan Agama Tigaraksa,
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diembannya.
Visi Mahkamah Agung RI adalah Terwujudnya Badan Peradilan
Indonesia Yang Agung. Misi Mahkamah Agung dijabarkan sebagai berikut :
1. Menjaga kemandirian badan peradilan.
2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada para pencari
keadilan. 3.
Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan. 4.
Meningkatkan kredibelitas dan transparansi badan Peradilan. Pengadilan Agama Tigaraksa sebagai cabang dari lembaga Mahkamah
Agung RI memiliki komitmen dan kewajiban yang sama untuk mengusung terwujudnya peradilan yang baik dan benar serta dicintai masyarakat. Atas dasar
itu maka Pengadilan Agama Tigaraksa telah menjabarkan visi dan misi tersebut dalam visi dan misi Pengadilan Agama Tigaraksa, yaitu :
VISI :
Mewujudkan Pengadilan Agama Tigaraksa yang modern dan dipercaya.
MISI :
1.
Mewujudkan pelayanan prima, cepat dan professional dengan biaya ringan.
2. Memperbaiki dan meningkatkan kualitas input, proses dan output eksternal
pada peradilan.
3.
Memperbaiki akses pada layanan hukum dan peradilan.
45
4. Mengupayakan sistem informasi sesuai program IT.
6
D. Wilayah Yuridiksi
Wilayah hukumyuridiksi yang dimaksud pada pembahasan ini bermuara pada istilah kewenangan memeriksa, memutuskan, dan menyelesaikan suatu
perkara bagi pengadilan. Dalam istilah “kewenangan” sama dengan sinonim dari
kata “kekuasaan”. Adapun yang dimaksud dengan kewenangan dan kekuasaan itu terdapat dalam HIR yang dikenal istilah kompetensi.
7
Adapun pembahasan kompetensi ini terdiri dari dua aspek, yaitu: 1.
Kompetensi Absolut, yaitu kewenangan atau kekuasaan untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara bagi pengadilan yang menyangkut
pokok perkara itu sendiri. Dalam Undang-undang No.3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-undang No.7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama
pada pasal 49 yang menyatakan bahwa Pengadilan Agama bertugas dan berwenang dalam bidang :
a. Perkawinan;
b. Waris ;
c. Wasiat ;
d. Hibah ;
e. Wakaf .
6
Pengadilan Agama Tigaraksa,”Visi dan Misi” Diakses Pada 07 Juni 2015 Dari http:www.pa-tigaraksa.go.idvisi dan misi
7
R. Soeroso, Praktek Hukum Acara Perdata, Jakarta: Sinar Grafika, 2004, h. 42.
46
f. Zakat ;
g. Infaq ;
h. Shodaqah;
i. Ekonomi syari’ah. ;
2. Kompetensi Relatif, yaitu kewenangan atau kekuasaan untuk memeriksa,
memutuskan, dan menyelesaikan suatu perkara bagi pengadilan yang berhubungan dengan wilayah atau domisili pihak atau para pihak pencari
keadilan.
8
Secara astronomis, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan terletak diantara: 6° 00’- 6° 20’ LS dan 106° 20’- 106° 43’ BT. Secara geografis
Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan berbatasan sebagai berikut: -
Sebelah Barat : Wilayah Kabupaten Lebak dan Serang.
-
Sebelah Utara : Wilayah Laut Jawa.
-
Sebelah Timur : Wilayah Kota Tangerang dan DKI Jakarta.
-
Sebelah Selatan : Wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Depok.
Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan meliputi area seluas 1.110,38 Ha. Pembagian wilayah hukum Pengadilan Agama Tigaraksa adalah
8
Mukti Arto, Pratek Perkara Perdata Pada Pengadilan Agama, Jakarta: Pustaka Pelajar, 2005, h.37.