8
E. Metode Penelitian
1. Metode Penelitian dan Pendekatan Masalah
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif analisis yang dilakukan melalui pendekatan kualitatif. Metode deskriptif
analisis yaitu metode yang menggambarkan dan memberikan analisis terhadap kenyataan dilapangan.
Sedangkan yang dimaksud dengan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari orang atau perilaku yang diamati.
8
a. Sumber Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder yaitu:
1. Data Primer
Didapatkan dari Pengadilan Agama Tigaraksa berupa putusan-putusan cerai gugat karena perzinaan dimana dalam hal ini penulis merujuk pada
putusan perkara Nomor 1538Pdt.G2013PA.Tgrs. 2.
Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan jalan mengadakan
Wawancara terhadap Hakim atau Panitera. Wawancara merupakan salah satu
8
Lexy J.Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdayarya, 2004, h.9.
9
metode pengumpulan data dengan jalan komunikasi, yakni melalui kontak atau hubungan pribadi antara pengumpul data dengan sumber data.
9
Data juga diperoleh dari studi kepustakaan atas dokumen-dokumen yang berhubungan
dengan masalah yang diajukan. Dokumen yang dimaksud adalah Al-Quran, Al- Hadits, buku-buku ilmiah, UU, KHI, serta peraturan yang erat kaitannya
dengan masalah yang diajukan. Kemudian data tersebut dianalisis dengan cara menguraikan dan
menghubungkan dengan masalah yang dikaji.
2. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Menganalisis terhadap putusan Pengadilan Agama Tigaraksa.
b. Interview atau wawancara yaitu pengumpulan data yang dilakukan penulis
dengan jalan mengadakan dialog dengan responden yaitu Hakim atau Panitera Pengadilan Agama Tigaraksa.
3. Analisa Data
Analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisa kualitatif, yaitu menganalisis dengan cara menguraikan dan
mendeskripsikan putusan permohonan cerai gugat karena perzinaan, yaitu dengan perkara nomor 1538Pdt.G2013PA.Tgrs dan menghubungkan dengan
hasil interview yang didapatkan dari Hakim atau Panitera yang menangani
9
Riyanto Adi, Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, Jakarta: Granit, 2004, h.72.