b. Coding mengkode data Data  coding  adalah  kegiatan  mengklasifikasi  data  dan  memberi  kode  pada
jawaban dari setiap pertanyaan dalam kuesioner. c. Data Entry memasukkan data
Proses  memasukkan  data  yang  diperoleh  ke  komputer  untuk  analisis  lebih lanjut.
d. Data Cleaning Membersihkan Data Proses  untuk  menguji  kebenaran  data  data  yang  masuk  kedalam  komputer
sudah  benar-benar  bebas  dari  kesalahan.  Untuk  analisa  data  lebih  lanjut menggunakan perangkat lunak pengolah data.
4.7 Analisa Data
Analisa  data  dilakukan  dengan  tiga  kali  tahapan  yaitu  analisis  univariat, bivariat dan multivariat.
4.7.1 Analisis Univariat
Analisis Univariat  digunakan untuk  mendeskripsikan karakteristik dari variabel independen dan dependen. Keseluruhan data yang ada dalam
kuesioner diolah dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
4.7.2 Analisis Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk melihat kemungkinan hubungan antara  variabel  independen  dan  variabel  dependen.  Pada  analisis  ini,  uji
statistik yang digunakan adalah uji chi-square dengan rumus:
 
E E
O X
2 2
 
dF = k - 1b - 1
Keterangan: X2
= Chi square O
= Nilai observasi E
= Nilai ekspektasi k
= Jumlah kolom b
= Jumlah baris Melalui  uji  statistik  chi  square  akan  diperoleh  nilai  p,  dimana
dalam penelitian ini digunakan tingkat kemaknaan sebesar 0,1. Penelitian antara dua variabel dikatakan bermakna jika mempunyai nilai p  0,1 yang
berarti  Ho  ditolak  dan  Ha  diterima  dan  dikatakan  tidak  bermakna  jika mempunyai nilai p  0,1 yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak.
Jika  variabel  independen  terdiri  dari  dua  kategori  dan  dijumpai nilai E5, maka nilai p dapat dilihat dari fisher exact. Jika tidak dijumpai
nilai  E5,  maka  nilai  p  dapat  dilihat  dari  continuity  correction. Selanjutnya  untuk  kepentingan  pembahasan  dilakukan  uji  interaksi  antar
sesame variabel independen. Untuk  melihat  kekuatan  hubungan  antara  variabel  dependen  dan
independen maka dilihat nilai Odds Ratio OR. Bila nilai OR = 1 artinya tidak ada hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
Jika nilai OR  1 artinya variabel independen merupakan faktor protektif terhadap  variabel  dependen  dan  jika  nilai  OR  1  artinya  variabel
independen merupakan faktor resiko terhadap variabel dependen.
4.7.3 Analisis Multivariat
Analisis  Multivariat  digunakan  untuk  mengetahui  faktor  yang  paling dominan  yang  berhubungan  dengan  variabel  dependennya.  Analisis
multivariat  pada  penelitian  ini  menggunakan  uji  regresi  logistik  berganda karena variabel independen dan dependen dalam penelitian ini berbentuk data
kategorik.  Uji  regresi  logistik  berganda  pada  penelitian  ini  menggunakan model  prediksi  dengan  tujuan  untuk  memperoleh  model  yang  terdiri  dari
beberapa  variabel  independen  yang  dianggap  terbaik  memprediksi  kejadian variabel  dependen.  Pada  model  ini  semua  variabel  independennya  dianggap
sama  pentingnya.  Maka  proses  estimasi  dapat  dilakukan  dengan  beberapa koefisien  regresi  logistik  sekaligus.  Langkah-langkah  dalam  melakukan
analisis multivariat Riyanto, 2009, yaitu: a.  Seleksi  kandidat  model  multivariat.  Melakukan  analisis  bivariat  antara
masing-masing  variabel  independen  dengan  variabel  dependennya.  Bila hasil  uji  bivariat  mempunyai  nilai  p  0,25,  maka  variabel  tersebut  dapat
masuk ke dalam model multivariat. Namun, bisa saja variabel dengan nilai p0,25  tetap  ikut  ke  model  multivariat  bila  variabel  tersebut  secara
substansi berhubungan.
b.  Pemodelan  multivariat.  Pada  tahap  ini  variabel  yang  masuk  ke  dalam kandidat  model  multivariat  dianalisis  secara  bersamaan.  Variabel  yang
valid  dalam  model  multivariat  adalah  variabel  yang  mempunyai  nilai p0,1. Jika dalam model terdapat nilai p0,1, maka variabel tersebut harus
dikeluarkan dari model. Pengeluaran model dilakukan secara bertahap satu persatu  dimulai  dari  variabel  yang  nilai  p  terbesar.  Akan  tetapi,  bila
variabel  yang dikeluarkan mengakibatkan perubahan besar koefisien nilai OR 10, maka variabel tersebut dimasukkan kembali dalam model.
Rumus untuk mencari perbedaan OR adalah: Perbedaan OR =
100 X
ORadjust ORadjust
ORcrude 
OR crude           : OR  variabel  dengan  tidak  masuknya  ke  dalam
model kovariat yang diuji OR adjust          :
OR  variabel  dengan  tidak  masuknya  ke  dalam model kovariat yang akan diuji
c.  Melakukan  uji  interaksi  sesama  variabel  independen,  apabila  secara substansi  diduga  terjadi  interaksi  antara  variabel  independen.  Penentuan
variabel  interaksi  sebaiknya  melalui  pertimbangan  logika  substantif. Pengujian interaksi dilihat dari kemaknaan uji statistik p value
≤0.05. Bila variabel  mempunyai  nilai  bermakna,  maka  variabel  interaksi  penting
dimasukkan dalam model.
d.  Setelah  dilakukan  uji  interaksi,  maka  didapatkan  model  fit  akhir  dari setiap  variabel  independen  yang  berpengaruh  besar  terhadap  variabel
dependen.  Setelah  semua  langkah  tersebut  selesai  dan  berdasarkan  hasil analisis  multivariat  secara  keseluruhan,  maka  persamaan  regresi  yang
diperoleh yaitu :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
Y  merupakan  variabel  dependen,  sedangkan  X  merupakan  variabel independen.  Berdasarkan  persamaan  tersebut,  maka  Y  dapat  diperkirakan
dengan X
1
dan X
2
.
72
BAB V HASIL
5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
5.1.1 Keadaan Geografis
Kelurahan  Rempoa  merupakan  salah  satu  kelurahan  di Kecamatan  Ciputat  Timur  dengan  luas  wilayah  219,50  Ha.  Kelurahan
Rempoa terdiri dari 12 RW dan 72 RT dan 7.185 Kepala Keluarga KK. Adapun  batas-batas  wilayah  Kelurahan  Rempoa  adalah  sebagai
berikut: Utara    =  Berbatasan  dengan  Kelurahan  Bintaro  DKI  Jakarta  dan  Tol
Jakarta  Merak  dan  sebagian  Kelurahan  Rengas  Kabupaten Tangerang
Timur   =  Berbatasan dengan Kelurahan Bintaro DKI Jakarta Selatan =  Berbatasan  dengan  Kelurahan  Cirendeu  dan  Kelurahan
Sawah Lama Kabupaten Tangerang Barat    =  Berbatasan  dengan  Kelurahan  Ssawah  Lama  dan  Kelurahan
Rengas Kabupaten Tangerang