Pendidikan Ibu Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Partisipasi Ibu Balita ke

33 nilai lama sehingga diperkirakan sulit menerima hal-hal yang sifatnya baru. Berdasarkan hasil Susenas 1986 dalam Alibbirwin 2001 menunjukkan adanya hubungan bermakna antara ibu dengan status gizi balita. Dari hasil Susenas ini diketahui bahwa balita yang ibunya berumur 20-29 tahun adalah balita yang berstatus gizi baik.

2.4.2 Pendidikan Ibu

Pendidikan adalah suatu proses penyampaian bahanmateri pendidikan oleh pendidik kepada sasaran pendidikan anak didik guna mencapai perubahan tingkat lalu Notoatmodjo, 1993 dalam Arinta, 2010. Tingkat pendidikan seseorang dapat dilihat berdasarkan lamanya atau jenis pendidikan yang dialami seseorang Khomsan et al, 2007. Pendidikan dapat berfungsi sebagai dasar seseorang untuk berperilaku sesuai dengan tingkatan dan jenis pendidikan yang diikutinya. Pendidikan orang tua merupakan salah satu faktor yang penting dalam tumbuh kembang anak, karena dengan pendidikan yang baik orang tua dapat menerima segala informasi dari luar terutama tentang cara pengasuhan anak yang baik, bagaimana menjaga kesehatan anaknya, pendidikannya dan sebagainya Soetjiningsih 1995 dalam Khalimah 2007. 34 Begitu juga, Gunarsa dan Gunarsa 1995 mengatakan bahwa tingkat pendidikan mempengaruhi penerimaan seseorang terhadap suatu hal baru. Tingkat pendidikan yang lebih tinggi akan memudahkan seseorang dalam menyerap informasi dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal kesehatan dan gizi. Terkait dengan hal ini, pendidikan ibu sangat erat kaitannya dengan kesehatan anak. Hal ini dikarenakan, ibu adalah pendidik pertama bagi anaknya dan sekaligus menjadi pengasuh utama bagi anak. Oleh karena itu, seseorang ibu hendaknya dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan dalam merawat anak, terutama dalam masalah tumbuh kembang anak. Tingkat pendidikan ini juga mempengaruhi terjadinya perubahan sikap dan perilaku hidup sehat. Tingkat pendidikan, khususnya tingkat pendidikan wanita mempengaruhi derajat kesehatan Atmarita dan Fallah, 2004. Menurut Phenix dalam Harianto 1992 bahwa pendidikan adalah suatu proses di mana manusia membina perkembangan manusia lain secara sadar dan berencana. Sebagaimana di kemukakan oleh Spencer 1859 dalam Harianto 1992, orang tua yang berpendidikan rendah akan sulit beradaptasi dengan situasi dan kondisi dari kegiatan yang dilaksanakan sehingga dapat mempengaruhi dalam kegiatan pelaksanaan Posyandu. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Harianto 1992 yang 35 menyatakan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pendidikan responden dengan partisipasi masyarakat DS.

2.4.3 Tingkat Pengetahuan Ibu