sedangkan  ibu  yang  memiliki  sikap  tidak  baik  yang  berpartisipasi  tidak aktif ke Posyandu sebesar 59,9.
Berdasarkan  hasil  uji  statistik  diperoleh  nilai  probabilitas  sebesar 0,244  sehing
ga  dapat  diartikan  bahwa  pada  α=  10  tidak  terdapat hubungan  yang  signifikan  antara  sikap  ibu  dengan  partisipasi  ke
Posyandu.  Sedangkan  berdasarkan  perhitungan  risk  estimate  diperoleh OR=  1,442  0,831
– 2,503, artinya ibu  yang memiliki sikap tidak baik terhadap  Posyandu  mempunyai  peluang  1,442  1  kali  untuk
berpartisipasi  tidak  aktif  ke  Posyandu  dibandingkan  ibu  yang  memiliki sikap baik terhadap Posyandu.
5.3.5 Hubungan  antara  Status  Bekerja  Ibu  dengan  Partisipasi  ke
Posyandu
Hasil  analisis bivariat antara  status  bekerja ibu  dengan partisipasi
ke Posyandu dapat dilihat pada tabel 5.21 berikut ini: Tabel 5.21
Hubungan antara Status Bekerja Ibu dengan Partisipasi ke Posyandu di Kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur,
Kota Tangerang Selatan Tahun 2010
Status Bekerja
Partisipasi Ibu Ke Posyandu
Total OR
90 CI P.
Value Tidak Aktif
Aktif n
n n
Bekerja 29
72,5 11
27,5 40
100 1,648
0,774 – 3,508
0,262 Tidak Bekerja
112 61,5
70 38,5  182
100
Total 141
63,5 81
36,5  222 100
Berdasarkan tabel 5.21, diketahui bahwa ibu yang memiliki status bekerja  yang  berpartisipasi  tidak  aktif  ke  Posyandu  sebesar  72,5,
sedangkan  ibu  yang  tidak  memiliki  status  bekerja  yang  berpartisipasi tidak aktif ke Posyandu sebesar 61,5.
Berdasarkan  hasil  uji  statistik  diperoleh  nilai  probabilitas  sebesar 0,262  sehing
ga  dapat  diartikan  bahwa  pada  α=  10  tidak  terdapat hubungan  yang  signifikan  antara  status  pekerjaan  ibu  dengan  partisipasi
ke Posyandu. Sedangkan berdasarkan perhitungan risk estimate diperoleh OR  =  1,648  0,774
–  3,508,  artinya  ibu  yang  memiliki  status  bekerja mempunyai  peluang  1,648  2  kali  untuk  berpartisipasi  tidak  aktif  ke
Posyandu dibandingkan ibu yang memiliki status tidak bekerja.
5.3.6 Hubungan  antara  Pendapatan  Keluarga  dengan  Partisipasi  Ibu  ke
Posyandu
Hasil  analisis  bivariat  antara  pendapatan  keluarga  dengan
partisipasi ke Posyandu dapat dilihat pada tabel 5.22 berikut ini: Tabel 5.22
Hubungan antara Pendapatan Keluarga Ibu dengan Partisipasi ke Posyandu di Kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur,
Kota Tangerang Selatan Tahun 2010
Pendapatan Keluarga
Partisipasi Ibu Ke Posyandu
Total OR
90 CI P.
Value Tidak Aktif
Aktif n
n n
Cukup 79
64,2 44
35,8  123 100
1,071 0,619
– 1,856 0,915
Kurang 62
62,6 37
37,4 99
100
Total
141 63,5
81 36,5  222
100
Berdasarkan  tabel  5.22,  diketahui  bahwa  ibu  yang  memiliki pendapatan  keluarga  cukup  yang  berpartisipasi  tidak  aktif  ke  Posyandu
sebesar 64,2, sedangkan ibu yang memiliki pendapatan keluarga kurang yang berpartisipasi tidak aktif ke Posyandu sebesar 62,6.
Berdasarkan  hasil  uji  statistik  diperoleh  nilai  probabilitas  sebesar 0,915  sehing
ga  dapat  diartikan  bahwa  pada  α=  10  tidak  terdapat hubungan  yang signifikan antara  pendapatan keluarga  dengan partisipasi
ke Posyandu. Sedangkan berdasarkan perhitungan risk estimate diperoleh OR=  1,071  0,619
–  1,856,  artinya  ibu  yang  memiliki  pendapatan keluarga  cukup  mempunyai  peluang  1,071  1  kali  untuk  berpartisipasi
tidak  aktif  ke  Posyandu  dibandingkan  ibu  yang  memiliki  pendapatan keluarga rendah.
5.3.7 Hubungan  antara  Kepemilikan  KMS  dengan  Partisipasi  Ibu  ke