Sumber Organsasi. 2 Perumusan Masalah

48 kemampuankecakapan dan potensi pengembangannya serta menganalisa penggunaan personalia yang ada. b Forecast sumber daya manusia yang diarahkan guna memprediksi permintaan dan penawaran staf pada waktu yang akan datang kuantitas maupun kualitasnya c Penyusunan rencana-rencana sumber daya manusia. Untuk memadukan permintaan dan penawaran personalia dalam perolehan tenaga kerja yang qualified melalui penarikan, seleksi, latihan, penempatan, transfer, promosi dan pengembangan. d Pengawasan dan evaluasi. Inti kegiatan ini diarahkan untuk memberikan umpan balik kepada sistem dan memonitor derajat pencapaian tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran perencanaan sumber daya manusia. Jadi, inti dari pembahasan ini adalah tersedianya staf organisasi yang memiliki kualitas dan kuantitas tertentu sesuai dengan kualifikasi bidang tugas dan tanggung jawab dalam uraian tugas organisasi.

2.4. Sumber Organsasi.

Sumber organisasi merupakan energi utama yang memberikan kekuatan kepada organisasi untuk menyelenggarakan aktivitasnya. Dengan tersedianya sumber-sumber organisasi, maka para pengelola organisasi dapat merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan kegiatan-kegiatan organisasi. Organisasi Syafnita Hanura Silalahi: Implementasi Teknologi Pelayanan Sosial bagi Korban Penyalahgunaan Narkoba Di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Medan, 2007. USU e-Repository © 2008 49 pelayanan manusia dalam memperoleh dana ditentukan oleh dua sisi yaitu donatur dan klien. Kesediaan donatur untuk memberikan dana sangat ditentukan oleh sejauhmana organisasi dinilai memuaskan dari produk pelayanan yang diberikan terhadap kliennya. Untuk dapat memperoleh dan mempertahankan sumber dana, organisasi ini harus memenuhi tuntutan pada dua kelompok yaitu donatur dan klien Roem,1988:112. Kondisi inilah yang membedakan dengan organisasi lainnya. Sumber organisasi sebagian besar diperoleh melalui hubungan dengan lingkungan luar organisasi dengan cara menjual barang atau jasa yang diproduksinya. Dalam hubunngan ini maka menurut Preffer dalam Azhar Kasim 1993:49 bahwa salah satu faktor untuki melihat efektifitas organisasi adalah seberapa jauh suatu organisasi bisa bertahan dalam memperoleh sumber daya dari lingkungannya dan seberapa jauh barang dan jasa yang dihasilkan diterima, diinginkan atau dibeli oleh lingkungan organisasi tersebut. Dalam pencarian dan penggalian sumber organisasi, menurut Thomas Wolf 1995:195 bahwa pada umumnya hampir seluruh organisasi pelayanan manusia diawal keberadaannya, seluruh pendanaan didukung oleh pendiri organisasi tersebut, baik yang dibentuk oleh pemerintah atau badan sosial swasta. Dengan berkembangnya kegiatan organisasi, dimana keberadaannya telah memberikan sesuatu yang berarti, maka pihak-pihak luar sering mulai tertarik untuk terlibat dalam pembiayaan kepada staff yang mengacu pada kesepakatan, kemampuan organisasi serta aturan penggajian yang ditetapkan. Syafnita Hanura Silalahi: Implementasi Teknologi Pelayanan Sosial bagi Korban Penyalahgunaan Narkoba Di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Medan, 2007. USU e-Repository © 2008 50

2.5. Program-Program Pelayanan Kepada Staff

Dokumen yang terkait

Prevalensi Manifestasi Oral Pengguna Narkoba di Panti Sosial Parmadi Putra (PSPP) Insyaf Sumatera Utara

7 89 71

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

8 116 152

PEMBERDAYAAN PEMUDA MELALUI PROSES REHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI LEMBAGA PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA (PSPP) YOGYAKARTA.

0 2 154

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 0 16

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 2 2

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 0 9

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 1 37

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih Chapter III VI

0 2 78

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 1 2

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 0 8