Rasio Jumlah Staf dengan Jumlah Kelayan Dalam Organisasi

116 sebelumnya di Pusat Bagian Perencanaan. Saya beberapa kali berusaha menghingdari agar tidak ditempatkan di Medan ini. Karena saya tahu mental dan moral masyarakat Medan tidaklah bisa diandalkan,…..saya tidak terlalu suka dengan kultur masyarakat Medan. Tapi karena dari pusat sudah terus meminta saya, sayapun tak bisa menolak lagi” ceritanya dengan serius.

4.4.3. Rasio Jumlah Staf dengan Jumlah Kelayan Dalam Organisasi

Jumlah staf adalah 37 orang. Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf dipimpin oleh seorang Kepala Eselon III dan dibantu oleh Kepala Subbag. Tata Usaha eselon IV, Kepala Seksi Program Advokasi Sosial dan Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Eselon IV serta 16 orang Pekerja Sosial Fungsional. Jumlah personil keseluruhan berjumlah 37 orang . DAFTAR NAMA KELAYAN KONVENSIONAL PSPP “INSYAF” MEDAN NO NAMA KETERANGAN 1 Syahdinan Daulay 2 Rifki Taufan 3 M. Ismail 4 Ahmad husen 5 Sinar Daniel Sinaga 6 Darmanto Saragih 7 Ramdi Sodira Saragih 8 Upar Siregar 9 Candra Setiawan Syafnita Hanura Silalahi: Implementasi Teknologi Pelayanan Sosial bagi Korban Penyalahgunaan Narkoba Di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Medan, 2007. USU e-Repository © 2008 117 10 Selamat Syahputra 11 Pandi Kusuma 12 Alfrian Sitohang 13 Edi Hariono 14 M. Arief Kurniadi 15 Mario Safii 16 Sugeng Anggara Syahputra 17 Edi Setiawan 18 Agus Hendrasari 19 Hendra Nata 20 Muhammad IdrisDefri Budi Utama 21 Darma 22 Bambang kurniawan 23 M. Oni Syam Suardi 24 Amiruddin Batubara 25 Erdi Rahmandani 26 Jamaluddin 27 Suprianto 28 Zainuddin 29 Ilham 30 Yusni tahir 31 Supardiansyah 32 Ahmad Syafrizal 33 Randu gautama 34 M. Yunus Syafnita Hanura Silalahi: Implementasi Teknologi Pelayanan Sosial bagi Korban Penyalahgunaan Narkoba Di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Medan, 2007. USU e-Repository © 2008 118 35 Fadli Riza 36 Salim 37 M. Qodri 38 Safrizal Marpaung 39 Rizki Rahman 40 Hendrik 41 Abdul Sitorus 42 Jufriadi bugis 43 Ahmad Azwar 44 Darwis Nasution 45 Samhan 46 Ibnu Sanjaya 47 Surya Syahputra 48 M. Iksan 49 M. yusup 50 Heriansyah Putra 51 M. Zakiy Almawardi L. 52 M. Daniel Effendi 53 Jefri S. K 54 Ade Rezki manurung 55 Raja Helmi 56 Abdul Asman Harahap 57 Zulfirman A 58 Mahmud Anwar Syafnita Hanura Silalahi: Implementasi Teknologi Pelayanan Sosial bagi Korban Penyalahgunaan Narkoba Di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Medan, 2007. USU e-Repository © 2008 119 59 Halim 60 Alriadi 61 Hormat SP Silitonga 67 Hakkot P. Silitonga 68 Sudirman Sihombing 69 M. Khairil Panjaitan 70 Mual Simamora 71 Dongan Saut M.S. 72 Mujur Rahim 73 Sahat Pardomuan Marbun 74 Armando Maradona Siregar Dikeluarkan karena kasus narkoba 75 M.Afrizal Siregar 76 Dian Santigor 77 Rahman Efendi Harahap 78 Zulfirman B 79 Didi Surya 80 Dedi Ismawan 81 Prihadi 82 Jensen Mixen Hutauruk 83 Sabar Tuah Hutabarat 84 M. Ishak yatin 85 Jefri Marwan rao 86 Supormadi Lumbangaol 87 Hotmarihot Syafnita Hanura Silalahi: Implementasi Teknologi Pelayanan Sosial bagi Korban Penyalahgunaan Narkoba Di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Medan, 2007. USU e-Repository © 2008 120 88 Almaulana 89 M. Nur Ramadan Ramadan 90 Pesta Mangaliat Limbong 91 Hendrik baruton Damanik 92 Feri 93 Ridwan dorisman 94 Azwardi Syahputra 95 Ferry suhairi 96 Imran Sipahutar 97 Imanuel Sipahutar 98 Andika Maris hutabarat Sumber: Rehabilitasi Sosial PSPP Insyaf Medan Nama-nama di atas sudah berkurang menjadi 82 orang. Beberapa orang pulang karena merasa tidak tahan dengan aturan di panti. Hal itu diakui oleh 2 orang dari 6 orang yang mau pulang beberapa waktu lalu jumat, 14 Maret 2007. “sebetulnya kami gak kerasan di sini, peraturannya sangat ketat” katanya pelan. Kelayan yang mau pulang waktu itu mengaku berasal dari Tanjung Balai. Maka rasionya adalah 2:3. Jika kita kembali ke standar sebuah pelayanan yang ideal maka 1 orang staf itu bertanggunjwab terhadap 10 orang kelayan. Namun dari data yang ditemukan di panti Insyaf diberlakukan aturan bahwa satu orang stafpekerja sosial fungsional memberikan pelayanan terhadap 5 orang kelayan. Inilah yang perlu harus diperhatikan dan dipertimbangkan oleh pihak panti. Syafnita Hanura Silalahi: Implementasi Teknologi Pelayanan Sosial bagi Korban Penyalahgunaan Narkoba Di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Medan, 2007. USU e-Repository © 2008 121 Staf dalam hal ini adalah petugas teknis yaitu pekerja sosial yang langsung berhadapan dengan kelayan. Di panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Medan jumlah Pekerja Sosial itu sebanyak 15 orang ditambah satu orang koordinator . Berarti 16 orang membimbing 100 orang kelayan adalah masih diatas standar. Di panti Insyaf Kelas konvensional Eks pengguna itu berjumlah 82 orang dan Kelas rehabilitasi terpadu Detox sebanyak 15 orang data terakhir bulan Mei 2007. Rasio ini menunjukkan bahwa panti insyaf masih dalam kategori standar kalau dilihat dari segi jumlah, yang menjadi kelemahan dari observasi adalah bahwa Pekerja Sosial yang berjumlah 16 orang itu tidak semua yang melaksanakan fungsi dan perannya dengan baik, hal ini disebabkan keahlian personal yang kurang memadai. Hal ini juga diakui oleh Kepala Panti saat penulis wawancara. Beliau mengatakan bahwa memang kualitas Sumber Daya Manusia staf di panti Insyaf sangatlah perlu di benahi lagi. “kualitas staf termasuk Pekerja sosial dalam hal ini memang masih kurang, tapi itulah yang perlu kita benahi lagi kedepan. Itu sebenarnya sebuah proses yang juga membutuhkan waktu untuk merubahnya” katanya dengan tegas.

4.4.4. Cara-cara yang ditempuh untuk meningkatkan kemampuan staf

Dokumen yang terkait

Prevalensi Manifestasi Oral Pengguna Narkoba di Panti Sosial Parmadi Putra (PSPP) Insyaf Sumatera Utara

7 89 71

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

8 116 152

PEMBERDAYAAN PEMUDA MELALUI PROSES REHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI LEMBAGA PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA (PSPP) YOGYAKARTA.

0 2 154

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 0 16

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 2 2

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 0 9

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 1 37

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih Chapter III VI

0 2 78

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 1 2

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 0 8