Prosedur Kerja dalam Organisasi Mekanisme Kerja yang Dilakukan Antar Pimpinan dengan Staf

109 digunakan pihak panti pada kegiatan terminasi ini adalah metode kunjungan rumah dan metode surat menyurat, pihak yang menjadi sasaran pada kegiatan ini adalah eks kelayan, orang tua keluarga, pengusaha dan organisasi sosial lembaga swasta pemerintah LSM.“memang banyak kendala yang kami hadapi dalam pelaksanaan kegiatan terminasi ini, apalagi kami pada bulan Juni ... masih aktif melaksanakan bimbingan kepada kelayan, ya tahun depan seperti ini lagi… akan ada kelayan yang baru yang akan kami bina di panti ini. nyari-nyari keluarganya lagi nanti, pokoknya capeklah ...dengan jumlah peksos dan staf lain yang tidak seberapa banyak harus dibagi-bagi untuk melaksanakan kunjungan ke daerah-daerah mantan kelayan panti ini.ya kami juga harus membuat persiapan untuk terjun ke daerah-daerah” cerita seorang staf. untuk kegiatan terminasi ini memang harus membutuhkan waktu yang tidak singkat. Disamping itu biaya dan energi yang cukup banyak harus direlakan untuk kegiatan terminasi ini.

4.3.2. Prosedur Kerja dalam Organisasi

Karena Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Medan ini adalah lembaga di bawah naungan pemerintah, maka prosedur kerja yang diterapkan tidak jauh berbeda dengan birokrasi pemerintah lain. Aturan-aturan yang diberlakukan di panti adalah berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Adapun aturan tersebut adalah menyangkut jam kerja yang dimulai jam 08.00 WIB sd 16.00 WIB. Selanjutnya ada hal yang mengatur tentang cara berpakaian yang digunakan pada saat jam kerja. Kemudian hal yang mengatur tentang pakaian pada hari jumat dan lama Syafnita Hanura Silalahi: Implementasi Teknologi Pelayanan Sosial bagi Korban Penyalahgunaan Narkoba Di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Medan, 2007. USU e-Repository © 2008 110 jam kerja pada hari jumat, dan yang terakhir hal yang mengatur tentang pelaksanaan kegiatan-kegiatan keagamaan. Hasil di lapangan juga membuktikan kekurang seriusan sebagian staf panti dalam melaksanakan aturan yang telah ditetapkan. Peraturan-peraturan dan penataan prosedur kerja ini dikeluarkan oleh Dirjen pelayanan dan rehabilitasi sosial, misalnya menetapkan adanya upacara bendera bagi pegawai dan kelayan pada tanggal 17 setiap bulannya, tidak pernah terlaksana. Kemudian seringnya beberapa pegawai terlambat datang ke panti. Pengakuan salah seorang staf bahwa aturan-aturan seperti itu sudah lama dibuat, hanya pelaksanaannya saja yang kurang. Penataan prosedur kerja dan pelaksanaannya dari hasil pengamatan memang menunjukkan suatu peningkatan akhir-akhir ini. Hal itu juga diakui oleh beberapa staf kalau keseriusan untuk melaksanakan prosedur yang ditetapkan itu baru dilaksanakan setelah kepemimpinan yang baru ini.

4.3.3. Mekanisme Kerja yang Dilakukan Antar Pimpinan dengan Staf

Tugas dan kewajiban dari pimpinan adalah mengkoordinir para stafnya dan pimpinan sebagai pemegang kendali berhak mengatur para stafnya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari di dalam panti. Bapak Drs. Tamba Siahaan selaku Kepala Panti dan pimpinan telah melaksanakan tugas itu dengan baik. Pengawasan yang dilakukan oleh Kepala Panti kepada para Stafnya cukup ketat. Dari hasil pengakuan salah seorang staf bahwa pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan yang baru ini cukup ketat.”Bapak itu rajin mengawasi kita buk, tapi kenapa takut asal kita betul-betul telah melaksanakan tugas kita”, tampaknya Syafnita Hanura Silalahi: Implementasi Teknologi Pelayanan Sosial bagi Korban Penyalahgunaan Narkoba Di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Medan, 2007. USU e-Repository © 2008 111 staf pada umumnya cukup segan kepada Kepala Panti. Menurut Kepala Panti mengingat panti Insyaf juga adalah panti yang langsung dibawah naungan dari Departemen Sosial RI maka pimpinan menjalankan mekanisme kerja, sama seperti biokrasi lainnya.”Karena kita Lembaga yang dibawah naungan dari Departemen Sosial R.I. ya.. tentunya kita harus menjalankan mekanisme kerja yang hampir sama dong dengan mekanisme yang berlaku di birokrasi lain”. Masalah mekanisme pertanggungjawaban juga berjalan berdasarkan mekanisme birokrasi lainnya. Misalnya setiap staf bertanggungjawab terhadap kepalaKoordinator seksi atau Sub bagian. Kemudian KepalaKoordinator tersebut bertanggungjawab kepada Kepala Panti dan sebaliknya kepala panti berhak memberikan perintah kepada stafnya, sampai kepada staf yang palling rendah.

4.3.4. Tanggapan Pimpinan Staf terhadap Prosedur Kerja yang Dilakukan

Dokumen yang terkait

Prevalensi Manifestasi Oral Pengguna Narkoba di Panti Sosial Parmadi Putra (PSPP) Insyaf Sumatera Utara

7 89 71

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

8 116 152

PEMBERDAYAAN PEMUDA MELALUI PROSES REHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI LEMBAGA PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA (PSPP) YOGYAKARTA.

0 2 154

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 0 16

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 2 2

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 0 9

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 1 37

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih Chapter III VI

0 2 78

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 1 2

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 0 8