Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
79
Petunjuk Kegiatan
Bagi peserta didik dalam kelompok kecil, beri waktu 10 – 15 menit untuk berdiskusi. Masing-masing ketua kelompok
atau yang mewakili menyampaikan presentasi sekitar 5 – 7 menit, kelompok yang lain diberi kesempatan untuk
memberi tanggapan, masukan, atau pertanyaan.
Contoh kasus: Sebab pertama
: pelanggaran terhadap empat pantangan
Akibat pertama : akan terjerumus pada pergaulan yang tidak baik
Respon pertama : Respon positif atau negatif Contoh respon positif
bertanggungjawab dan Berusaha memperbaikinya.
Contoh respon negatif membuat kesalahan baru
Sebab kedua : Berasal dari respon akibat pertama
Akibat kedua : Direspon kembali dan menjadi sebab
ketiga dan seterusnya.
Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan diskusi dengan topik empat pantangan, lima kebajikan, lima hubungan kemasyarakatan ini untuk
memberikan pemahaman yang mendalam kepada peserta didik tentang akibat dari setiap sebab, sehingga peserta
didik diharapkan dapat selalu berhati-hati dalam bertindak, karena tindakkannya adalah sebab yang akan melahirkan
akibat tertentu. Selanjutnya peserta didik juga diharapkan dapat dengan baik merespon setiap sebab, karena respon
mereka akan melahirkan akibat ke dua yang otomatis menjadi sebab ketiga yang harus direspon kembali dan
akan melahirkan akibat berikutnya. Begitulah seterusnya.
Buku Guru Kelas VI
80
E. Penilaian
1. Penilaian Diri Skala Sikap
Tujuan Penilaian
Penilaian dengan menggunakan skala sikap ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui sikap peserta didik dalam menerima dan memahami tentang empat pantangan, lima kebajikan,
lima hubungan kemasyarakatan atas hidup dan kehidupan.
2. Menumbuhkan sikap patuh mengikuti ajaran agama.
Petunjuk
Isilah lembar penilaian diri, dengan memberikan tanda x di antara 5 skala sikap berikut ini.
SS : Sangat Setuju ST
: Setuju RR : Ragu-Ragu
TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
Istrumen Penilaian
1. Hakikat kenyataan bahwa empat pantangan harus dijalankan dengan sebaik-baiknya .
2. Bahwa yang tidak susila jangan dilihat, didengar , dilakukan dan diucapkan..
3. Hidup ini harus senantiasa melakukan yang susila. 4. Dalam kehidupan kita harus mengerti tentang empat
pantangan.
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
81
5. Seorang junzi senantiasa melaksanakan lima pedoman kebajikan yakni cinta kasih, kebenaran, susila, bijaksana,
dan dapat dipercaya. 6. Hasil dari pelaksanaan watak sejati yakni cinta kasih,
kebenaran, susila, dan bijaksana adalah dapat dipercaya. 7. Empat pantangan adalah aturan yang harus dijalani
oleh umat Khonghucu, dimana aturan ini merupakan rambu atau batasan yang harus dijadikan acuan untuk
melaksanakan atau menjalankan kehidupan dengan sebaik-baiknya.
8. Lima Hubungan KemanusiaanKemasyarakatan dalam agama Khonghucu merupakan salah satu dasar acuan
menjalankan hidup ini sesuai dengan Firman Tuhan.
9. Li 礼, adalah susila, aturan, tata krama, adat istiadat
setiap manusia harus mejalankan ini agar hidupnya dapat teratur dan tentram.
10. Dalam kehidupan beragama Umat Khonghucu, tersirat suatu keyakinan akan Tuhan Yang Maha Esa.
11. Kita semua memiliki tugas suci kehidupan didunia ini, hal ini dapat kita lihat penegasannya bahwa tugas suci
manusia terwakili oleh watak sejati manusia itu sendiri. 12. Xing yang di dalamnya ada ren cinta kasih. yi kebenaran,
li susila, dan zhi bijaksana, yang wajib manusia amalkan ming-ming de kepada sesamanya dalam
kehidupan dan jalan suci dao yang akan mengantar manusia mencapai puncak kesejahteraankedamaian
kebahagiaan.
Pedoman Pensekoran Poin
Pernyataan positif mengarahkan pada sikap atau respon yang positif, maka penskoran sebagai betikut.
poin 4
jika pilihan : Sangat Setuju poin
3 jika pilihan : Setuju