Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
55
4. Min Tian
: Tuhan Yang Maha Pengasih Merakhmati bagi yang taat.
5. Shang Di
: Tuhan Yang Maha Kuasa.
Nabi Kong Zi yang hidup pada jaman dinasti Zhou, biasanya menggunakan istilah Tian untuk menyebut nama Tuhan,
kecuali untuk kalimat-kalimat yang dipetik dari kitab-kitab suci yang lebih tua Wu jing digunakan sebutan di atau
Shang Di.
Dalam kitab perubahan Yi jing ada sebuah sebutan khusus untuk menyebut nama Tuhan, yakni Qian 乾
yang dilukiskan dengan simbol garis-garis yang positif sebutannya adalah Wu ji tiada kutub atau tidak dapat
dilukiskan, sesuatu yang di luar batas kemampuan manusia. Sedangkan Tuhan sebagai Khalik dilukiskan
dengan sebutan Tai Ji Maha Muliayang mengadakan yang ada. Tuhan sebagai roh semesta juga disebut sebagai
Yang Maha Roh Gui shen.
3. Sifat-sifat Kebajikan Tuhan
Di dalam Kitab Yi jing, tersurat: Qian, Tuhan sebagai pencipta memiliki sifat:
Yuan : Maha Besar, yang menciptakan segala sesuatu. Heng : Maha Menembusi, yang mengatur segala
ciptaan.
Li : Maha Pemberkah, merakhmati, yang me-
melihara dan menghidupi, yang menjadikan orang menuai hasil perbuatannya.
Zhen : Maha Kokoh, Maha Kekal, yang meluruskan
dan melindungi.
Sifat-sifat Tian di atas diterangkan lebih lanjut dalam Yi jing bab 1 bagian Sabda, sebagai berikut: “Maha Besar Qian,
Khalik Yang Maha Sempurna; berlaksa benda bermula daripada-Nya; semua kepada TianTuhan Yang Maha Esa.
Buku Guru Kelas VI
56
Awan berlalu, hujan dicurahkan, beragam benda mengalir berkembang dalam bentuk masing-masing. Maha
Gemilang Dia yang menjadi awal dan akhir. Jalan suci Qian, Khalik Semesta Alam menjadikan perubahan dan
peleburan; menjadikan semua, masing-masing menepati lurus dengan watak sejati dan Firman; melindungi
menjaga berpadu dengan keharmonisan agung sehingga membawakan berkah, benar dan teguh.”
Walaupun kebenaran sifat Tian itu sangat jelas dalam kitab Yi jing, tetapi bukan berarti Tian dapat dibatasi oleh
pengertian manusia. Hakikat kenyataan bahwa Tian itu suatu perkara yang tidak mudah dimengerti, tidak dapat
dibatasi dengan kemampuan pengertian manusia yang serba terbatas, seperti tersurat dalam kitab Zhong yong
bab XV: 1-3. Nabi Kongzi bersabda, “Sungguh Maha Besar Kebajikan Gui shen Tuhan Yang Maha Roh, dilihat tiada
nampak, didengar tiada terdengar, namun tiap wujud tiada yang tanpa Dia. Demikian menjadikan umat berpuasa,
membersihkan hati dan mengenakan pakaian lengkap sujud bersembahyang kepada-Nya. Sungguh Maha Besar
Dia, terasakan di atas dan di kanan kiri kita.”
Di dalam kitab Sanjak tertulis: “Adapun kenyataan Tuhan Yang Maha Roh itu tidak boleh diperkirakan, lebih-lebih
tidak dapat ditetapkan. Maka sungguh jelaslah sifat-Nya yang halus itu, tidak dapat disembunyikan dari iman kita;
demikianlah Dia.”
Kehalusan sifat Tuhan hanya bisa ditangkap oleh dan dalam iman, seperti tersurat dalam kitab Meng Zi bab VII
A1, Meng Zi berkata, “Yang benar-benar dapat menyelami hati, akan mengenal watak sejatinya; yang mengenal watak
sejatinya akan mengenal Tuhan Yang Maha Esa. Jagalah hati, peliharalah watak sejati, demikian mengabdi kepada
Tuhan. Tentang usia panjang atau pendek janganlah risaukan, siaplah dengan membina diri, demikian
menegakkan Firman.”
Maka kepada manusia selalu diingatkan untuk hormat beribadah kepada-Nya dan selalu tekun dalam usaha
beroleh iman, tidak berani tidak lurus dengan Firman Tuhan.