Penilaian Pengetahuan Teknik Penilaian

Buku Guru Kelas VI 44 4 Nilai Ulangan Tengah Semester UTS diperoleh dari hasil tes tulis yang dilaksanakan pada tengah semester. Materi Ulangan Tengah Semester mencakup seluruh kompetensi yang telah dibelajarkan sampai dengan saat pelaksanaan UTS. 5 Nilai Ulangan Akhir Semester UAS diperoleh dari hasil tes tulis yang dilaksanakan di akhir semester. Materi UAS mencakup seluruh kompetensi pada semester tersebut. 6 Penghitungan Nilai Pengetahuan diperoleh dari rata-rata Nilai Proses NP, Ulangan Tengah Semester UTS, Ulangan Akhir Semester UASUlangan Kenaikan Kelas UKK yang bobotnya ditentukan oleh satuan pendidikan. 7 Penilaian untuk pengetahuan menggunakan penilaian kuantitatif 1 – 4: Sangat Baik = 4 Baik = 3 Cukup = 2 Kurang = 1 dengan kelipatan 0,33 dengan 2 desimal di belakang koma. 8 Penghitungan Nilai Pengetahuan adalah dengan cara: a Menggunakan skala nilai 0 sd 4. b Menetapkan pembobotan. c Penetapan bobot nilai ditetapkan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik sekolah dan peserta didik. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti 45 d Nilai UAS disarankan untuk diberi bobot lebih besar dari pada UTS dan NT karena lebih mencerminkan perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik. e Contoh: Pembobotan 3 : 2 : 1 untuk UAS : UTS : NT jumlah perbandingan pembobotan = 6. Skor Akhir sebagai berikut: SA = {3xUAS + 2xUTS + NT}6 SA = skor Akhir, 1 - 4 UAS = nilai ujian akhir semester, 1 – 4 UTS = nilai ujian tengah semester, 1 – 4 NT = nilai tugas, 1 - 4 Contoh Peserta didik A memperoleh nilai pada mata pelajaran agama Khonghucu sebagai berikut: NUAS = 3,5 NUTS = 3,0 NT = 3,2 Nilai Rapor = {3x3,5+2x3,0+1x3,2} : 6 = 10,5+6,0+3,2 : 6 = 3,23 Nilai Rapor = 3,28 = Baik Deskripsi = sudah menguasai seluruh kompetensi dengan baik. Buku Guru Kelas VI 46

b. Penilaian Keterampilan

1 Penilaian Keterampilan diperoleh melalui penilaian kinerja yang terdiri atas: a Nilai Praktik b Nilai Portofolio c Nilai Proyek 2 Nilai Portofolio diperoleh dari kumpulan nilai tugas pekerjaan yang telah dilakukan oleh peserta didik selama pembelajaran di kelas. 3 Nilai Proyek diperoleh dari akumulasi pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diwujudkan mulai perencanaan, pelaksanaan sampai ke pelaporan dalam satu pekerjaan. 4 Pengolahan Nilai untuk Keterampilan menggunakan penilaian kuantitatif 1 – 4: Sangat Baik = 4 Baik = 3 Cukup = 2 Kurang = 1 dengan kelipatan 0,33 dengan 2 dua desimal di belakang koma seperti yang tertuang pada Tabel. 5 Penghitungan Nilai Keterampilan adalah dengan cara: a Menetapkan pembobotan. b Menggunakan skala nilai 0 sd 4. c Pembobotan ditetapkan oleh Satuan Pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik sekolah dan peserta didik. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti 47 d Nilai praktik disarankan diberi bobot lebih besar dari pada nilai proyek dan nilai portofolio karena lebih mencerminkan proses perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik. e Contoh : Pembobotan 3 : 2 : 1 untuk nilai praktik : nilai proyek : nilai portofolio jumlah perbandingan pembobotan = 6. Skor akhir sebagai berikut: SA = {3xUP + 2xUPJ + NP}6 SA = Skor Akhir, 1 - 4 UP = nilai ujian akhir praktik, 1 – 4 UPJ = nilai proyek, 1 – 4 NP = nilai portofolio, 1 - 4 Contoh: Peserta didik A memperoleh nilai pada mata pelajaran agama Khonghucu sebagai berikut : Nilai Praktik = 3,5 Nilai Proyek = 3,0 Nilai Portofolio = 3,1 Skor Akhir = {3x3,5+2x3,0 + 1x3,1} : 6 = 10,5+6,0+3,1 : 6 = 13,1 : 6 Nilai Akhir = 3,27 = B+ Deskripsi = sudah baik dalam mengerjakan praktik dan portofolio. c. Penilaian Sikap 1 Penilaian sikap spiritual dan sosial dilakukan oleh guru mata pelajaran.