Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

30

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III membahas tentang jenis penelitian, setting penelitian, rencana tindakan, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, validitas, reliabilitas, analisis data, dan indikator keberhasilan.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan keaktifan dan keterampilan eksperimen. Penelitian penggunaan pendekatan saintifik ini termasuk penelitian tindakan kelas PTK. Arikunto 2006: 16 mendefinisikan penelitian tindakan kelas adalah suatu kegiatan pencermatan terhadap kegiatan pembelajaran yang berupa tindakan yang dimunculkan dan terjadi di dalam kelas. Kusumah 2009:9 mengungkapkan penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas. Penelitian tindakan kelas terdiri atas rangkaian empat kegiatan utama yang ada pada setiap siklus, yaitu;1 perencanaan planning; 2 pelaksanaan tindakan acting; 3 pengamatan observing; dan 4 refleksi reflecting. Tahapan- tahapan PTK kemudian digambarkan sebagai berikut: 1. Perencanaan planning Perencanaan adalah tahap awal dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Pada tahap perencanaan peneliti menentukan fokus permasalahan yang 31 akan diteliti. Peneliti selanjutnya merumuskan masalah secara jelas. Tahapan yang selanjutnya adalah menentukan cara yang digunakan untuk mengatasi masalah. Peneliti perlu menyiapkan perangkat pembelajaran dan instrumen pengamatan. Penelitian ini menggunakan model kolaboratif yaitu melakukan kerjasama dengan guru. Hal ini dilakukan karena peneliti masih berstatus mahasiswa dan belum memiliki kelas sendiri. 2. Pelaksanaan acting Tahap ini merupakan implementasi perencanaan yang telah dirancang. Pelaksanaan hendaknya dilakukan secara wajar dan alami. Peneliti tidak membatasi siklus yang dilakukan, penelitian ini berpedoman pada peningkatan. 3. Pengamatan observing Pengamatan dilakukan bersamaan pada saat tindakan sedang berlangsung. Peneliti melakukan pengamatan dan mencatat segala hal yang diperlukan sesuai dengan lembar pengamatan yang telah disusun. Data yang dikumpulkan dapat berupa data kualitatif dan data kuantitatif. 4. Refleksi reflecting Refleksi merupakan kegiatan evaluasi untuk menyempurnakan tindakan pada siklus selanjutnya. Refleksi berguna untuk mengetahui keberhasilan tindakan yang telah dilakukan. 32 Siklus I Siklus II Gambar 3.1 Bagan PTK

B. Setting Penelitian

Dokumen yang terkait

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa menggunakan pendekatan saintifik pada subtema macam-macam sumber energi kelas IV SDK Minggir.

0 0 3

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar materi pemanfaatan energi melalui pendekatan saintifik siswa kelas IV SD Kanisius Gayam I tahun pelajaran 2014/2015.

0 2 255

Peningkatan keterampilan eksperimen dan keaktifan materi pemanfaatan energi menggunakan pendekatan saintifik kelas IV SD Kanisius Gayam I tahun pelajaran 2014/2015.

0 0 266

Peningkatan keterampilan eksperimen dan prestasi belajar materi sumber energi melalui pendekatan saintifik siswa kelas IV SD Kanisius Gayam tahun pelajaran 2014/2015.

0 1 219

Peningkatan keterampilan eksperimen dan prestasi belajar materi pemanfaatan energi melalui pendekatan saintifik siswa kelas IV SD N Puren tahun pelajaran 2014/2015.

0 1 277

Peningkatan keterampilan eksperimen dan keaktifan siswa materi gerak dan gaya melalui pendekatan saintifik kelas IV SD Kanisius Kalasan tahun pelajaran 2014/2015.

0 0 191

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Kanisius Kalasan menggunakan metode kontekstual.

0 1 231

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan pendekatan kontekstual pada materi pecahan siswa kelas IV SD Kanisius Sorowajan semester II tahun pelajaran 2011/2012.

0 1 206

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Kanisius Kalasan menggunakan metode kontekstual

0 1 229

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa menggunakan pendekatan saintifik pada subtema macam macam sumber energi kelas IV SDK Minggir

0 0 333