6. Pengolahan data
Data diolah dengan cara mentranskripsikan data hasil wawancara melalui alat perekam audio taped. Peneliti pertama melakukan transkripsi data hasil
wawancara, kemudian menyesuaikan dengan catatan yang ditulis saat pengambilan data. Peneliti kedua melakukan proses yang sama dengan peneliti
pertama agar proses transkripsi oleh peneliti pertama dan data hasil wawancara lebih akurat. Data hasil wawancara yang telah ditranskripsikan kemudian
dikualifikasikan sesuai dengan pertanyaan yang ada di panduan wawancara dengan menghitung persentase dan mendeskripsikan hasil penelitian dari setiap
pertanyaan pada panduan wawancara tersebut.
J. Analisis Hasil
1. Hasil data karakteristik
Hasil data karakteristik responden yang mengunakan obat dianalisis dengan metode statistik deskriptif. Metode statistik yang digunakan untuk
menganalisis hasil adalah teknik perhitungan persentase, yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan diagram. Perhitungan persentase dihitung dengan
rumus sebagai berikut:
Keterangan: P : Persentase jawaban dalam satuan persen a : Jumlah jawaban
b : Total jumlah responden
2. Hasil data kualitatif
Hasil data kualitatif dari wawancara mendalam mengenai pola dan motivasi penggunaan obat dianalisis dengan teknik content analysis. Data kualitatif
hasil wawancara dikategorikan dan dihitung persentasenya, disetiap kategori disertai dengan pembahasan dan deskripsi mendalam.
K. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah: a.
Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah secara non-random karena peneliti hanya merekrut masyarakat Desa Dieng yang kebetulan
ditemui saat pengambilan data dan memenuhi kriteria inklusi, sehingga setiap anggota populasi tidak memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan
subjek penelitian. b.
Pengumpulan data yang dilakukan oleh tim peneliti dilakukan dengan metode wawancara terstruktur dengan respoden yang ditemui dan pada keadaan
tertentu, sehingga adanya keterbatasan waktu dan suasana yang kurang nyaman saat melakukan wawancara.
c. Instrumen yang digunakan pada penelitian hanya panduan wawancara,
sehingga tidak terdapat skala dalam mengukur variabel.