Definisi Operasional Penelitian Subjek dan Kriteria Inklusi Penelitian

Sampel yang diambil secara aksidental berarti sampel diambil dari responden atau kasus yang kebetulan ada di suatu tempat atau keadaan tertentu Notoatmojo, 2010.

H. Instrumen Penelitian

Wawancara untuk memperoleh data kualitatif dilakukan dengan bantuan alat berupa panduan wawancara, alat perekam audio taped, dan catatan hasil wawancara. Panduan wawancara sudah divalidasi dengan metode expert judgement, dalam hal ini divalidasi oleh dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, sehingga panduan wawancara dapat digunakan untuk pengambilan data.

I. Tata Cara Penelitian

1. Studi pustaka

Studi pustaka dilakukan terlebih dahulu mengenai pengobatan mandiri, obat, pola penggunaan obat di kalangan masyarakat Desa Dieng, motivasi penggunaan obat oleh masyarakat Desa Dieng, metode penelitian teknik pengambilan sampel, dan besar sampel penelitian.

2. Penentuan lokasi penelitian

Lokasi penelitian ditentukan dan dilakukan di Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

3. Perizinan dan etika penelitian

Perizinan penelitian dilakukan dengan mengajukan rekomendasi dari Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Badan Kesbanglinmas Daerah Istimewa Yogyakarta kepada Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah. Pengurusan etika penelitian diajukan kepada Komisi Etik Penelitian Kedoketran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, sehingga setelah pegurusan izin dan etika penelitian sudah diterima, penelitian dapat dilaksanakan. Pengurusan dan pengajuan ethical clearance diajukan kepada Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Ethical clearance diperoleh pada tanggal 17 Juni 2015 dengan nomor Ref: KEFK706EC2015. Ethical clearance dibuat untuk menjamin terpenuhinya etika dalam melakukan penelitian. Inform consent merupakan bukti tertulis dari pernyataan kesediaan calon subjek penelitian untuk bisa ikut terlibat di dalam penelitian. Responden dalam penelitian ini terlebih dahulu diberikan penjelasan singkat tentang penelitian sebelum diminta kesediaannya menjadi responden dalam penelitian ini, selanjutnya responden menandatangani informed consent tanpa adanya unsur paksaan dalam proses mengrekrut responden. Semua data diri dalam penelitian respoden dirahasikan untuk menjamin privasi dari responden.

4. Pembuatan panduan wawancara

Panduan wawancara divalidasi terlebih dahulu dengan metode expert judgement dilakukan oleh dosen pembimbing. Tujuan validasi panduan wawancara untuk melihat kesesuaian pertanyaan dengan tujuan yang akau dicapai dan menunjukkan tingkat kesahihan instrumen penelitian yang akan digunakan untuk pengambilan data penelitian. Panduan wawancara yang digunakan dalam penelitian berdasarkan kuesioner penelitan yang sudah ada, namun terdapat perbedaan karena ada penambahan pertanyaan untuk menyesuaikan dengan tujuan penelitian. 5. Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara terstruktur dengan responden. Wawancara dilakukan langsung dengan bantuan panduan wawancara dan alat perekam audio-video taped. Panduan wawancara berisi daftar pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun, sehingga pertanyaan yang ditanyakan saat wawancara berlangsung sudah terstruktur. Calon responden yang bersedia mengisi dan menandatangani inform consent yang diikutkan sebagai responden dan sebagai tanda persetujuan responden tersebut mengikuti penelitian. Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dua kali. Pada pengambilan data kedua juga dilakukan verifikasi data responden yang didapatkan pada pengambilan data pertama. Verifikasi ini dilakukan karena ada beberapa data hasil wawancara yang perlu diperjelas.

Dokumen yang terkait

Tradisi Masyarakat Desa Janji Mauli Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (1900-1980)

3 83 104

KAJIAN POLA PERTANIAN DAN UPAYA KONSERVASI DI DATARAN TINGGI DIENG KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO

2 13 57

GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL UNTUK PENGOBATAN SENDIRI PADA MASYARAKAT Gambaran Penggunaan Obat Tradisional Untuk Pengobatan Sendiri Pada Masyarakat Di Desa Jimus Polanharjo Klaten.

1 3 13

GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL UNTUK PENGOBATAN SENDIRI PADA MASYARAKAT Gambaran Penggunaan Obat Tradisional Untuk Pengobatan Sendiri Pada Masyarakat Di Desa Jimus Polanharjo Klaten.

0 1 15

Profil penggunaan obat dan perilaku pengobatan mandiri di kalangan ibu-ibu Desa Oelnasi Nusa Tenggara Timur.

0 3 47

Pola dan motivasi penggunaan obat tradisional untuk pengobatan mandiri di kalangan masyarakat desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah.

3 15 97

Kajian pengetahuan, sikap dan tindakan penggunaan obat tradisional untuk pengobatan mandiri di kalangan masyarakat Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah.

8 19 105

Kajian pengetahuan, sikap dan tindakan penggunaan obat untuk pengobatan mandiri di kalangan masyarakat Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah.

0 0 90

Profil penggunaan obat dan perilaku pengobatan mandiri di kalangan ibu ibu Desa Oelnasi Nusa Tenggara Timur

0 0 45

Hubungan pengetahuan dan sikap mengenai obat tradisional dan obat modern dengan tindakan pemilihan obat untuk pengobatan mandiri di kalangan masyarakat Desa Bantir, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah - USD Repository

0 5 142