Pengalaman penggunaan obat sebelumnya untuk pengobatan mandiri Efek samping yang dirasakan setelah menggunakan obat untuk pengobatan

C. Motivasi Penggunaan Obat Untuk Pengobatan Mandiri di kalangan

Masyarakat Desa Dieng Motivasi penggunaan obat untuk pengobatan mandiri dalam penelitian ini meliputi alasan mengapa memilih obat untuk pengobatan mandiri dan alasan mengapa menggunakan obat untuk pengobatan mandiri dibandingkan memeriksakan diri ke PuskesmasRSDokter.

1. Alasan memilih obat untuk pengobatan mandiri

Motivasi terbesar responden memilih obat untuk pengobatan mandiri adalah “cocok”, yaitu sebesar 37. Pada tabel X dapat dilihat juga bahwa beberapa motivasi responden menyatakan seperti adanya hanya obat tersebut, cepat meredakan sakit, diberitahu teman, gampangprakris, hari minggu puskesmas tutup, jarak dengan rumah dekat, keadaan darurat, keinginan anak, mendingan setelah mengkonsumsi obat tersebut, mudah di dapat, tidak mau periksa ke dokter, sudah ada yang menggunakan sebelumnya, dan menyatakan sakit ringan. Menurut Murniati 1997, cit, Angkoso, 2006, masyarakat memilih untuk mengobati penyakitnya sendiri karena beberapa alasan. Pertama, alasan ekonomi karena biaya dokter atau rumah sakit mahal. Kedua, alasan budaya karena sebelum percaya atau takut kepada dokter dan masih mempertahankan pengobatan tradisional. Ketiga, karena sudah biasa mengkonsumsi jenis obat tertentu, hingga merasa aman mengkonsumi terus. Keempat, karena informasi mulut ke mulut serta pengaruh iklan. Kelima, karena pengerahuan tentang kesehatan masih rendah. Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Pangastuti 2014. Penelitian yang dilakukan Pangastuti 2014, menyatakan bahwa alasan terbanyak yang dipilih responden ketika melakukan pengobatan mandiri adalah karena biaya lebih murah. Sedangkan penelitian ini menyatakan bahwa responden merasa lebih cocok. Hal tersebut didasarkan atas frekuensi responden yang sebelumnya pernah menggunakan obat untuk pengobatan mandiri. Tabel X. Persentase alasan memilih obat Alasan memilih obat Persentase Cocok 37 Jaraknya dengan rumah dekat 7 Keadaan darurat 7 Sakit ringan 7 Gampangpraktis 7 Hari minggu puskesmas tutup 3 Cepat meredakan sakit 3 Adanya hanya obat tersebut 3 Keinginan anak 3 Mendingan setelah mengkonsumsinya 3 Mudah di dapat 3 Panasdemam biasa 3 Pusing berkurang 3 Diberitahu teman 3 Sudah ada yang menggunakan sebelumnya 3 Tidak mau periksa ke dokter 3

2. Alasan menggunakan obat untuk mengatasi penyakit yang dialami,

dibandingkan memeriksakan diri ke puskesmasRSdokter. Alasan terbesar yang dipilih responden saat melakukan pengobatan mandiri adalah sakit ringan, yaitu dengan persentase sebesar 33 Tabel XI. Dari alasan tersebut, responden berpikir karena penyakit ringan saja maka dari itu dapat

Dokumen yang terkait

Tradisi Masyarakat Desa Janji Mauli Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (1900-1980)

3 83 104

KAJIAN POLA PERTANIAN DAN UPAYA KONSERVASI DI DATARAN TINGGI DIENG KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO

2 13 57

GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL UNTUK PENGOBATAN SENDIRI PADA MASYARAKAT Gambaran Penggunaan Obat Tradisional Untuk Pengobatan Sendiri Pada Masyarakat Di Desa Jimus Polanharjo Klaten.

1 3 13

GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL UNTUK PENGOBATAN SENDIRI PADA MASYARAKAT Gambaran Penggunaan Obat Tradisional Untuk Pengobatan Sendiri Pada Masyarakat Di Desa Jimus Polanharjo Klaten.

0 1 15

Profil penggunaan obat dan perilaku pengobatan mandiri di kalangan ibu-ibu Desa Oelnasi Nusa Tenggara Timur.

0 3 47

Pola dan motivasi penggunaan obat tradisional untuk pengobatan mandiri di kalangan masyarakat desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah.

3 15 97

Kajian pengetahuan, sikap dan tindakan penggunaan obat tradisional untuk pengobatan mandiri di kalangan masyarakat Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah.

8 19 105

Kajian pengetahuan, sikap dan tindakan penggunaan obat untuk pengobatan mandiri di kalangan masyarakat Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah.

0 0 90

Profil penggunaan obat dan perilaku pengobatan mandiri di kalangan ibu ibu Desa Oelnasi Nusa Tenggara Timur

0 0 45

Hubungan pengetahuan dan sikap mengenai obat tradisional dan obat modern dengan tindakan pemilihan obat untuk pengobatan mandiri di kalangan masyarakat Desa Bantir, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah - USD Repository

0 5 142