Nama-nama obat untuk pengobatan mandiri

Menurut Depkes RI 2008, semua obat harus digunakan sesuai dengan aturan pakai yang terdapat dalam kemasan obat tersebut. Penggunaan obat harus sesuai dengan aturan pakai yang tertera dalam kemasan, sehingga penggunaan obat menjadi rasional. Dari hasil penelitian, sebagian besar responden menjawab “langsung diminum”. Hal ini menunjukkan bahwa responden sudah memahami dengan aturan pakai obat yang digunakan. Terdapat juga responden yang menjawab “dioles” dan “sebelum makan”, yang menunjukkan responden mengetahui bahwa obat tersebut termasuk obat untuk pemakaian luar dan obat golongan antasida bila dikonsumsi sebelum makan. Responden sudah dapat memilih obat dengan baik dan benar untuk mengatasi keluhannya dengan melihat terlebih dahulu indikasi dan aturan pakai dalam kemasan.

9. Bentuk-bentuk obat yang digunakan responden saat melakukan pengobatan

mandiri Menurut Depkes RI 2008, terdapat beberapa bentuk sediaan obat, yaitu kapsul, tablet, pulvis, puyer, sirup dan larutan obat luar tetes hidung dan mata. Dalam hasil penelitian, didapatkan bahwa sebagian responden tahu dan paham macam-macam bentuk sediaan obat yang dikonsumsi untuk pengobatan mandiri. Yang paling banyak digunakan oleh responden dalam pengobatan mandiri adalah obat dengan bentuk tablet, yaitu sebesar 87 Gambar 9. Tablet adalah sediaan padat yang mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi. Berdasarkan metode pembuatan, dapat digolongkan sebagai tablet cetak dan tablet kempa Anonim, 2015. Tablet sendiri dibagi menjadi beberapa macam, yaitu tablet kunyah, tablet lepas-lambat, dan tablet hisap Lozenges.

10. Keluhansakit yang diobati responden dengan obat untuk pengobatan

mandiri Pengobatan mandiri dilakukan untuk mengatasi keluhan sakit yang dirasakan dan dialami oleh penderita. Terdapat banyak keluhan dan penyakit yang dapat diatasi dengan pengobatan mandiri, seperti batuk, demam, flu, pusing, pegal, maag, dan lain sebagainya. Tabel VII menunjukkan keluhan responden ketika melakukan pengobatan mandiri. Dari tabel di bawah dapat dilihat bahwa keluhan terbanyak yang dialami oleh patisipan adalah sakit kepala, yaitu dengan persentase sebesar 54. Kapsul 7 Salep 3 Sirup 3 Tablet 87 Gambar 9. Persentase bentuk-bentuk obat untuk pengobatan mandiri Tabel VII. Keluhansakit yang dialami responden Keluhansakit Persentase Sakit kepala 54 Pegal 10 Demam 7 Maag 7 Sakit gigi 7 Pilek 3 Batuk berdahak 3 Batuk dan pilek 7 Daya tahan tubuh 3 Kolesterol 3 Sakit kepala merupakan suatu rasa nyeri yang dirasakan sebagai tekanan, sukar dilokalisasi dan kebanyakan menyebar ke wajah dan daerah dis ekitar wajah lainnya. Sakit kepala termasuk dalam nyeri somatik, rasa nyeri ini terasa di bagian dalam sehingga disebut sebagai nyeri somatik dalam nyeri yang datang mendadak. Rasa sakit kepala yang dirasakan bisa bervariasi; beberapa mengalami sakit kepala yang amat sakit sehingga membutuhkan pengobatan, sementara yang lainnya tidak Arif, 2008. Secara umum, berdasarkan hasil nama-nama obat yang diperoleh atau dibeli oleh responden jika dikaitkan dengan keluhansakit yang dialami responden, menunjukkan bahwa responden mampu dalam melakukan pengobatan mandiri dengan tepat dan baik dalam mengenali penyakit yang mereka alami dengan memilih obat secara mandiri. Namun demikian, untuk evaluasi ketepatan pemilihan obat untuk pengobatan mandiri perlu dikaji lebih mendalam lagi.

Dokumen yang terkait

Tradisi Masyarakat Desa Janji Mauli Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (1900-1980)

3 83 104

KAJIAN POLA PERTANIAN DAN UPAYA KONSERVASI DI DATARAN TINGGI DIENG KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO

2 13 57

GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL UNTUK PENGOBATAN SENDIRI PADA MASYARAKAT Gambaran Penggunaan Obat Tradisional Untuk Pengobatan Sendiri Pada Masyarakat Di Desa Jimus Polanharjo Klaten.

1 3 13

GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL UNTUK PENGOBATAN SENDIRI PADA MASYARAKAT Gambaran Penggunaan Obat Tradisional Untuk Pengobatan Sendiri Pada Masyarakat Di Desa Jimus Polanharjo Klaten.

0 1 15

Profil penggunaan obat dan perilaku pengobatan mandiri di kalangan ibu-ibu Desa Oelnasi Nusa Tenggara Timur.

0 3 47

Pola dan motivasi penggunaan obat tradisional untuk pengobatan mandiri di kalangan masyarakat desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah.

3 15 97

Kajian pengetahuan, sikap dan tindakan penggunaan obat tradisional untuk pengobatan mandiri di kalangan masyarakat Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah.

8 19 105

Kajian pengetahuan, sikap dan tindakan penggunaan obat untuk pengobatan mandiri di kalangan masyarakat Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah.

0 0 90

Profil penggunaan obat dan perilaku pengobatan mandiri di kalangan ibu ibu Desa Oelnasi Nusa Tenggara Timur

0 0 45

Hubungan pengetahuan dan sikap mengenai obat tradisional dan obat modern dengan tindakan pemilihan obat untuk pengobatan mandiri di kalangan masyarakat Desa Bantir, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah - USD Repository

0 5 142