Hubungan Persepsi Pengawasan Account Representative AR dengan Kerangka Konsep

30

D. Hubungan Persepsi Konsultasi Account Representative AR dengan

Persepsi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Konsultasi mengacu pada hubungan di antara dua subjek yaitu orang yang mendampingi atau memberikan bantuan untuk menyelesaikan permasalahan dan orang yang didampingi. Konsultasi yang dilakukan oleh Account Representative AR adalah konsultasi untuk memberikan masukan, motivasi, dan menyamakan persepsi Wajib Pajak agar sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku. Konsultasi diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada Wajib Pajak karena Wajib Pajak dapat bertanya kepada Account Representative AR tentang hal-hal yang kurang dimengerti serta dapat memecahkan masalah yang sedang dihadapi Wajib Pajak atau mencari solusi bersama. Penelitian yang dilakukan oleh Dya Putri dan Made Dudy 2015 menyatakan bahwa efektivitas konsultasi Account Representative berpengaruh terhadap kepatuhan formal Wajib Pajak Orang Pribadi

E. Hubungan Persepsi Pengawasan Account Representative AR dengan

Persepsi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pengawasan yang dilakukan Account Representative AR merupakan pelengkap dari fungsi pelayanan dan konsultasi. Pengawasan tidak hanya melihat sesuatu dengan seksama dan melaporkan hasil kegiatan mengawasi, tetapi juga mengandung arti memperbaiki dan meluruskan sehingga mencapai tujuan yang sesuai dengan apa yang direncanakan yaitu mengingatkan kepatuhan Wajib Pajak. 31 Penelitian yang dilakukan oleh Rachmawati et al. 2014 menghasilkan temuan yang menyatakan bahwa pengawasan berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.

F. Kerangka Konsep

Penelitian ini berusaha menjelaskan mengenai hubungan persepsi pelayanan, persepsi konsultasi, dan persepsi pengawasan Account Representative AR dengan persepsi kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Pada landasan teori dijelaskan bahwa Account Representative AR berhubungan langsung dengan Wajib Pajak dan diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak, serta berdasarkan hasil penelitian terdahulu bahwa keberadaan Account Representative AR berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Hal tersebut juga membuat peneliti menduga bahwa persepsi pelayanan, persepsi konsultasi, dan persepsi pengawasan Account Representative AR berhubungan dengan persepsi kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi, sehingga penelitian ini menggunakan kerangka konsep sebagai berikut: 32 Gambar I. Kerangka Konsep Keterangan: = hubungan Persepsi Pelayanan Account Representative AR X 1 Persepsi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Y Persepsi Konsultasi Account Representative AR X 2 Persepsi Pengawasan Account Representative AR X 3 33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus merupakan penelitian terhadap objek tertentu, data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis, serta kesimpulan hanya berlaku pada objek yang diteliti saja. Penelitian ini hanya terfokus pada Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Temanggung. Kesimpulan atas hasil penelitian juga berlaku untuk Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Temanggung.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2016. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di ruang lingkup Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Temanggung, Jalan Dewi Sartika No. 7 Temanggung 56218.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah orang yang akan menjadi responden penelitian yang diberikan pernyataan berupa kuesioner guna memberikan data-data kepada peneliti yang dapat digunakan untuk penelitan. Subjek dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh pelayanan konsultasi, dan pengawasan account representative terhadap kepatuhan wajib pajak : studi empiris pada kantor pelayanan pajak tangerang dan serpong

3 35 149

PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KERJA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Kualitas Pelayanan Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukoharjo.

0 0 12

Analisis hubungan persepsi pengetahuan tax amnesty, persepsi kualitas pelayanan account representative, persepsi kesadaran wajib pajak dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Selatan.

1 3 2

Analisis hubungan antara persepsi tax amnesty dan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi .Studi empiris di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Magelang.

3 35 120

Analisis hubungan persepsi pengetahuan pajak dan persepsi kualitas pelayanan dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi. (studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sorong Wilayah kerja kota dan Kabupaten Sorong).

1 0 2

Hubungan persepsi kualitas pelayanan aplikasi pajak online dengan persepsi kepuasan wajib pajak orang pribadi: studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Badung Utara.

19 104 149

Hubungan persepsi Self Assessment System, persepsi sosialisasi perpajakan, persepsi tingkat pendidikan dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta).

0 0 133

Analisis hubungan persepsi pengetahuan pajak, persepsi kualitas pelayanan, persepsi konsultasi Account Representative (AR) dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman, Yogyakarta.

10 69 135

Analisis hubungan persepsi pengetahuan tax amnesty, persepsi kualitas pelayanan account representative, persepsi kesadaran wajib pajak dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi

0 9 145

Analisis hubungan antara persepsi tax amnesty dan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi .Studi empiris di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Magelang

1 1 118