Penelitian Terdahulu KAJIAN PUSTAKA

27 Wajib Pajak yang memenuhi kepatuhan material adalah wajib pajak yang mengisi dengan jujur, lengkap, dan benar surat pemberitahuan sesuai ketentuan dan menyampaikannya ke KPP sebelum batas waktu berakhir Devano Siti, 2006. Kriteria Wajib Pajak patuh berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.74PMK.032012 adalah sebagai berikut: a. Tepat waktu dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT. b. Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak, kecuali tunggakan pajak yang telah memperoleh izin mengangsur atau menunda pembayaran pajak. c. Laporan Keuangan diaudit oleh Akuntan Publik atau lembaga pengawasan keuangan pemerintah dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian selama 3 tiga tahun berturut-turut. d. Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana di bidang perpajakan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dalamjangka waktu 5 lima tahun terakhir.

B. Penelitian Terdahulu

Ada beberapa penelitian terdahulu yang terkait dengan Account Representative AR dan kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Muhammad Fahrian Ramadhan 2015 dengan judul Pengaruh Kualitas Pelayanan, Pengawasan, dan Konsultasi oleh Account Representative terhadap Kepatuhan Formal Wajib Pajak Orang Pribadi. Muhammad Fahrian Ramadhan melakukan studi kasus di KPP Pratama Maros dengan 28 sampel 100 Wajib Pajak Orang Pribadi dan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pengujian yaitu bahwa variabel kualitas pelayanan dan pengawasan berpengaruh secara signifikan, sedangkan variabel konsultasi tidak berpengaruh secara signifikan. Secara simultan variabel kualitas pelayanan, pengawasan, dan konsultasi account representative berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan formal Wajib Pajak Orang Pribadi. Dya Putri dan Made Dudy 2015 melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Pelayanan Prima, Konsultasi Account Representative, dan Kesadaran Perpajakan terhadap Kepatuhan Formal. Studi kasus dilakukan terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Sokomanunggal dengan sampel 100 orang Wajib Pajak. Hasil penelitian didapat bahwa variabel kualitas pelayanan prima, efektivitas konsultasi Account Representative, dan kesadaran perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan formal Wajib Pajak Orang Pribadi. Rachmawati et al. 2014 meneliti tentang pengaruh Account Representative AR terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Studi dilakukan di KPP Pratama Kepanjen dengan mengambil 100 responden Wajib Pajak Orang Pribadi. Analisis dengan menggunakan regresi berganda menghasilkan temuan yang menyatakan bahwa edukasi, pendampingan, dan pengawasan berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29 Penelitian Febri Alfiansyah yang berjudul Pengaruh Account Representative AR terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Sidoarjo Utara. Data dari 50 responden yang dianalisis dengan regresi berganda memberikan temuan yang menguatkan temuan penelitian Rachmawati et al. 2014 yaitu keberadaan Account Representative AR berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.

C. Hubungan Persepsi Pelayanan Account Representative AR dengan

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh pelayanan konsultasi, dan pengawasan account representative terhadap kepatuhan wajib pajak : studi empiris pada kantor pelayanan pajak tangerang dan serpong

3 35 149

PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KERJA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Kualitas Pelayanan Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukoharjo.

0 0 12

Analisis hubungan persepsi pengetahuan tax amnesty, persepsi kualitas pelayanan account representative, persepsi kesadaran wajib pajak dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Selatan.

1 3 2

Analisis hubungan antara persepsi tax amnesty dan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi .Studi empiris di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Magelang.

3 35 120

Analisis hubungan persepsi pengetahuan pajak dan persepsi kualitas pelayanan dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi. (studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sorong Wilayah kerja kota dan Kabupaten Sorong).

1 0 2

Hubungan persepsi kualitas pelayanan aplikasi pajak online dengan persepsi kepuasan wajib pajak orang pribadi: studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Badung Utara.

19 104 149

Hubungan persepsi Self Assessment System, persepsi sosialisasi perpajakan, persepsi tingkat pendidikan dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta).

0 0 133

Analisis hubungan persepsi pengetahuan pajak, persepsi kualitas pelayanan, persepsi konsultasi Account Representative (AR) dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman, Yogyakarta.

10 69 135

Analisis hubungan persepsi pengetahuan tax amnesty, persepsi kualitas pelayanan account representative, persepsi kesadaran wajib pajak dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi

0 9 145

Analisis hubungan antara persepsi tax amnesty dan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi .Studi empiris di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Magelang

1 1 118