Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Subjek dan Objek Penelitian Populasi dan Sampel

33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus merupakan penelitian terhadap objek tertentu, data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis, serta kesimpulan hanya berlaku pada objek yang diteliti saja. Penelitian ini hanya terfokus pada Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Temanggung. Kesimpulan atas hasil penelitian juga berlaku untuk Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Temanggung.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2016. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di ruang lingkup Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Temanggung, Jalan Dewi Sartika No. 7 Temanggung 56218.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah orang yang akan menjadi responden penelitian yang diberikan pernyataan berupa kuesioner guna memberikan data-data kepada peneliti yang dapat digunakan untuk penelitan. Subjek dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang 34 Pribadi yang menyampaikan SPT di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Temanggung . 2. Objek Penelitian Objek penelitian adalah data atau informasi yang dibutuhkan untuk menjawab masalah penelitian. Objek dalam penelitian ini adalah persepsi pelayanan, persepsi konsultasi, dan persepsi pengawasan Account Representative AR, serta persepsi kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah 62.085 Wajib Pajak Orang Pribadi yang menyampaikan SPT di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Temanggung. 2. Sampel Sampel pada penelitian ini yaitu sebagian Wajib Pajak Orang Pribadi yang menyampaikan SPT di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Temanggung yang menggunakan jasa Account Representative AR. Jumlah sampel ditentukan dengan melihat sifat populasinya. Karena populasinya diketahui, maka jumlah sampel yang digunakan ditentukan dengan menggunakan rumus slovin sebagai berikut Umar, 2003: � = � + �� 2 35 � = . + . � , 2 � = , Keterangan: � : ukuran sampel N : ukuran populasi � : kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir, misalnya 10. Dari hasil perhitungan sampel di atas, maka jumlah sampel dalam penelitian ini dibulatkan menjadi 100 responden. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan metode convenience sampling.

E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh pelayanan konsultasi, dan pengawasan account representative terhadap kepatuhan wajib pajak : studi empiris pada kantor pelayanan pajak tangerang dan serpong

3 35 149

PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KERJA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Kualitas Pelayanan Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukoharjo.

0 0 12

Analisis hubungan persepsi pengetahuan tax amnesty, persepsi kualitas pelayanan account representative, persepsi kesadaran wajib pajak dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Selatan.

1 3 2

Analisis hubungan antara persepsi tax amnesty dan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi .Studi empiris di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Magelang.

3 35 120

Analisis hubungan persepsi pengetahuan pajak dan persepsi kualitas pelayanan dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi. (studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sorong Wilayah kerja kota dan Kabupaten Sorong).

1 0 2

Hubungan persepsi kualitas pelayanan aplikasi pajak online dengan persepsi kepuasan wajib pajak orang pribadi: studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Badung Utara.

19 104 149

Hubungan persepsi Self Assessment System, persepsi sosialisasi perpajakan, persepsi tingkat pendidikan dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta).

0 0 133

Analisis hubungan persepsi pengetahuan pajak, persepsi kualitas pelayanan, persepsi konsultasi Account Representative (AR) dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman, Yogyakarta.

10 69 135

Analisis hubungan persepsi pengetahuan tax amnesty, persepsi kualitas pelayanan account representative, persepsi kesadaran wajib pajak dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi

0 9 145

Analisis hubungan antara persepsi tax amnesty dan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi .Studi empiris di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Magelang

1 1 118