13 f.
Kewajiban melakukan pemotongan atau pemungutan pajak. g.
Dalam hal terjadi pemeriksaan pajak, Wajib Pajak wajib: 1
Memperlihatkan dan atau meminjamkan buku atau catatan, dokumen yang menjadi dasarnya dan dokumen lain yang
berhubungan dengan penghasilan yang diperoleh, kegiatan usaha, pekerjaan bebas Wajib Pajak, atau objek yang terutang
pajak; 2
Memberikan kesempatan untuk memasuki tempat atau ruang yang dipandang perlu dan memberi bantuan guna kelancaran
pemeriksaan; 3
Memberikan keterangan yang diperlukan.
3. Surat Pemberitahuan SPT
a. Pengertian SPT
Menurut Undang-undang Nomor 16 tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan KUP pasal 1 angka
11, “Surat Pemberitahuan adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan unruk melaporkan perhitungan danatau pembayaran
pajak, objek pajak danatau bukan objek pajak danatau harta dan kewajiban menurut ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan”. b.
Fungsi SPT Menurut Sari 2013, fungsi Surat Pemberitahuan bagi
Wajib Pajak Pajak Penghasilan adalah sebagai sarana untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14 melaporkan dan mempertanggungjawabkan penghitungan jumlah
pajak yang sebenarnya terutang dan untuk melaporkan tentang: 1
Pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri dan atau melalui pemotongan atau pemungutan pihak
lain dala 1 satu Tahun Pajak atau bagian Tahun Pajak 2
Penghasilan yang merupakan objek pajak dan atau bukan objek pajak
3 Harta dan kewajiban
4 Pembayaran dari pemotong atau pemungut tentang pemotongan
atau pemungutan pajak orang pribadi atau badan lain dalam 1 satu masa Pajak yang ditentukan peraturan perundang-
undangan perpajakan yang berlaku. c.
Jenis SPT Menurut Mardiasmo 2011, jenis SPT dapat dilihat dari
dua klasifikasi,yaitu: 1
Berdasarkan bentuk dibagi dalam dua jenis: a
SPT berbentuk formulir kertas, dan b
E-SPT. 2
Berdasarkan waktu pelaporan dibagi dalam dua jenis: a
SPT Masa, adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan danatau pembayaran pajak
yang terutang dalam suatu masa pajak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15 b
SPT Tahuan, adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan danatau pembayaran pajak
yang terutang dalam suatu tahun pajak. d.
Proses atau Prosedur Penyelesaian SPT Tahunan Dalam menjalankan kewajibannya untuk melaporkan
kewajiban perpajakannya
dengan menyampaikan
Surat Pemberitahuan ada tahapan yang harus dilakukan oleh Wajib
pajak, yaitu Sari, 2013: 1
Mengambil. SPT Tahunan formulirnya harus diambil sendiri di tempat yang ditentukan oleh Dirjen Pajak.
2 Mengisi. Setiap Wajib Pajak mengisi Surat Pemberitahuan
dengan benar, lengkap, dan jelas, dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan huruf latin, angka Arab, satuan mata
uang Rupiah, dan menandatangani serta menyampaikan ke kantor Direktorat Jenderal Pajak tempat Wajib Pajak trdaftar
atau dikukuhkan atau tempat lain yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak.
3 Menandatangai. SPT wajib diisi secara benar, lengkap, jelas
dan harus ditandatangani. 4
Menyampaikan. Menyampaikan SPT yang telah diisi oleh Wajib Pajak dengan benar, jelas, dan lengkap, yang telah
ditandatangai, dan disampaikan kepada Dirjen Pajak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16 e.
Batas Waktu Penyampaian SPT dan Penyetoran Pajak Batas penyampaian SPT yang tercantum dalam Undang-
undang Nomor 16 tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan KUP, pasal 3 ayat 3 adalah sebagai berikut:
1 SPT Masa, paling lama 20 dua puluh hari setelah akhir Masa
Pajak. 2
SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi, paling lama 3 tiga bulan setelah berakhirnya tahun pajak.
3 SPT Tahunan PPh Wajib Pajak badan, paling lama 4 empat
bulan setelah akhir tahun pajak.
4. Reformasi Perpajakan