Deskripsi Responden ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

55

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada penelitian ini, peneliti menyiapkan 120 kuesioner dan disebarkan kepada Wajib Pajak yang akan dijadikan responden. Dari 120 kuesioner yang disebarkan, tidak semua kuesioner dikembalikan kepada peneliti. Hal ini mungkin dikarenakan ada beberapa responden yang kurang berkenan mengisi kuesioner tetapi merasa tidak enak pada peneliti, sehingga responden hanya mengambil kuesioner dan tidak mengembalikan kepada peneliti. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 111 kuesioner atau dapat dikatakan bahwa tingkat pengembalian kuesioner sebesar 92,5. Kuesioner yang tidak kembali sebanyak 9 kuesioner atau sebesar 7,5. Dari 111 kuesioner yang kembali, tidak semua kuesioner dapat dioleh. Terdapat 100 kuesioner yang dapat diolah atau sebesar 83,33 dan sisanya 11 kuesioner tidak dapat diolah atau sebesar 9,17. Kuesioner yang tidak dapat diolah dikarenakan kuesioner tidak memenuhi kriteria, yaitu kuesioner tidak lengkap dalam pengisian serta Wajib Pajak yang mengisi kuesioner adalah Wajib Pajak Badan.

A. Deskripsi Responden

Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 Wajib Pajak Orang Pribadi. Gambaran tentang responden ini akan diklasifikasikan menurut jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan, pendapatan per bulan, memiliki usahapekerjaan bebas, dan pengisian SPT. 56 1. Jenis Kelamin Deskripsi pada bagian ini memberikan gambaran responden berdasarkan jenis kelamin. Hasil analisis deskriptif berdasarkan jenis kelamin dalam penelitian ini disajikan dalam Gambar III sebagai berikut: Gambar III. Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin Sumber: data olah 2016 Berdasarkan Gambar III dapat diketahui bahwa responden dalam penelitian ini hampir seimbang yaitu sebanyak 52 orang 52 responden berjenis kelamin laki-laki dan sebanyak 48 orang 48 responden berjenis kelamin perempuan. 2. Pendidikan Deskripsi yang kedua adalah deskripsi berdasarkan pendidikan terakhir responden. Hasil deskripsi berdasarkan pendidikan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar IV sebagai berikut: 52 48 Laki-laki Perempuan 57 Gambar IV. Karakteristik Berdasarkan Pendidikan Terakhir Sumber: data olah 2016 Berdasarkan Gambar IV di atas maka dapat diketahui bahwa responden yang paling banyak adalah responden yang pendidikan terakhirnya adalah sarjana dengan jumlah 49 orang 49. Jumlah terbanyak kedua yaitu responden dengan pendidikan terakhir SMA dengan jumlah 35 orang 35. Responden dengan pendidikan terakhir SMP sebanyak 7 orang 7, SD sebanyak 5 orang 5, dan sisanya 4 orang 4 berpendidikan terakhir Diploma. 3. Pekerjaan Deskripsi yang ketiga adalah deskripsi berdasarkan pekerjaan responden. Hasil deskripsi berdasarkan pekerjaan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar V sebagai berikut: 5 7 35 4 49 10 20 30 40 50 60 SD SMP SMA Diploma Sarjana Total 58 Gambar V. Karakteristik Berdasarkan Pekerjaan Sumber: data olah 2016 Dari Gambar V di atas dapat diketahui bahwa responden yang paling banyak adalah responden yang bekerja sebagai pegawai swasta dengan jumlah 39 orang 39. Pekerjaan lainnya sebanyak 27 orang 27 antara lain sebagai petani, guru honorer, dan ibu rumah tangga. Responden yang bekerja sebagai wirausaha sebanyak 21 orang 21, dan sisanya bekerja sebagai PNS sebanyak 13 orang 13. 4. Pendapatan Deskripsi yang keempat adalah deskripsi berdasarkan pendapatan responden. Hasil deskripsi berdasarkan pendapatan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar VI sebagai berikut: 5 10 15 20 25 30 35 40 PNS P. Swasta Wirausaha Lainnya 13 39 21 27 Total 59 Gambar VI. Karakteristik Berdasarkan Penghasilan Sumber: data olah 2016 Dari Gambar VI di atas dapat diketahui bahwa responden yang paling banyak adalah responden dengan pendapatan perbulan dibawah 2,5juta yaitu sebanyak 58 orang 58. Responden dengan pendapatan 2,5-5juta yaitu sebanyak 29 orang 29, pendapatan 7,7-10juta sebanyak 5 orang 5, pendapatan diatas 10juta sebanyak 5 orang 5, dan pendapatan 5-7,5juta sebanyak 3 orang 3. 5. Memiliki UsahaPekerjaan Bebas Deskripsi yang kelima adalah deskripsi berdasarkan apakah responden memiliki usahapekerjaan bebas. Hasil deskripsi pada bagian ini dapat dilihat pada Gambar VII sebagai berikut: 10 20 30 40 50 60 2,5JUTA 2,5-5JUTA 5-7,5JUTA 7,5-10JUTA 10JUTA 58 29 3 5 5 Total 60 Gambar VII. Karakteristik Berdasarkan Memiliki UsahaPekerjaan Bebas Sumber: data olah 2016 Dari Gambar VII di atas dapat diketahui bahwa responden yang memiliki usahapekerjaan bebas sebanyak 43 orang atau 43 dari total responden. Responden yang tidak memiliki usahapekerjaan bebas yaitu sebanyak 57 orang 57. 6. Berdasarkan Pengisian SPT Deskripsi yang keenam adalah deskripsi berdasarkan pengisian SPT oleh responden. Hasil deskripsi pada bagian ini dapat dilihat pada Gambar VIII sebagai berikut: Tidak 57 Ya 43 61 Gambar VIII. Karakteristik Berdasarkan Pengisian SPT Sumber: data olah 2016 Dari Gambar VIII di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden mengisi SPTnya sendiri yaitu sebanyak 91 responden 91, responden yang mempercayakan SPTnya kepada konsultan sebanyak 3 orang 3, dan responden yang SPTnya diisi oleh tenaga ahli sebanyak 6 orang 6. Banyaknya responden yang mengisi SPTnya sendiri menunjukkan bahwa Wajib Pajak sudah mengerti tentang kewajiban perpajakannya. Kemungkinan besar Wajib Pajak juga memanfaatkan jasa Account Representative AR yang ada di Kantor Pelayanan Pajak KPP.

B. Deskripsi Variabel

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh pelayanan konsultasi, dan pengawasan account representative terhadap kepatuhan wajib pajak : studi empiris pada kantor pelayanan pajak tangerang dan serpong

3 35 149

PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KERJA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Kualitas Pelayanan Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukoharjo.

0 0 12

Analisis hubungan persepsi pengetahuan tax amnesty, persepsi kualitas pelayanan account representative, persepsi kesadaran wajib pajak dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Selatan.

1 3 2

Analisis hubungan antara persepsi tax amnesty dan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi .Studi empiris di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Magelang.

3 35 120

Analisis hubungan persepsi pengetahuan pajak dan persepsi kualitas pelayanan dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi. (studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sorong Wilayah kerja kota dan Kabupaten Sorong).

1 0 2

Hubungan persepsi kualitas pelayanan aplikasi pajak online dengan persepsi kepuasan wajib pajak orang pribadi: studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Badung Utara.

19 104 149

Hubungan persepsi Self Assessment System, persepsi sosialisasi perpajakan, persepsi tingkat pendidikan dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta).

0 0 133

Analisis hubungan persepsi pengetahuan pajak, persepsi kualitas pelayanan, persepsi konsultasi Account Representative (AR) dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman, Yogyakarta.

10 69 135

Analisis hubungan persepsi pengetahuan tax amnesty, persepsi kualitas pelayanan account representative, persepsi kesadaran wajib pajak dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi

0 9 145

Analisis hubungan antara persepsi tax amnesty dan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi .Studi empiris di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Magelang

1 1 118