Pemikiran Dasar Program Program Pendampingan Prodiakon PROGRAM PENDAMPINGAN BAGI PARA PRODIAKON

67 Pemilihan materi-materi ini saya sesuaikan dengan alokasi waktu yang tersedia selama proses kegiatan pendampingan. Melihat alokasi waktu yang ada, saya berusaha memilih materi yang kiranya sungguh dibutuhkan oleh peserta, materi-materi yang kami tempatkan dalam sesi-sesi yang sesuai dengan perhitungan situasi dan keadaan peserta.

B. Program Pendampingan

1. Pemikiran Dasar Program

Pada umumnya para prodiakon dipercayai oleh umat untuk mendampingi umat yang ada di lingkungan. Biasanya mereka dipilih karena mampu dan aktif dalam hidup menggereja serta memiliki kemampuan untuk membawakan pendalaman iman. Dengan kepercayaan umat ini mereka pun berusaha mendampingi umat tetapi sebatas pengalaman dan kemauan saja sementara umat sangat mengharapkan prodiakon mampu melayani secara kreatif agar umat semakin aktif dalam kegiatan doa-doa lingkungan. Untuk menanggapi hal ini maka sangat perlu diadakan pendampingan agar prodiakon, pengurus lingkungan dan tim kerja bidang pewartaan mempunyai pengetahuan dan bekal dalam mendampingi umat. Demikian pula halnya di paroki, mereka diharapkan mampu terlibat secara aktif dalam berbagai bentuk kegiatan pendampingan iman umat, khususnya kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan bidang pewartaan sabda Allah katekese. Oleh karena itu, para prodiakon sangat perlu menerima pendampingan sebagai bekal bagi mereka untuk mampu menjadi pemimpin dan pendamping umat dalam pewartaan. Sehingga dengan pendampingan ini, mereka dapat semakin yakin, berani dan percaya diri dalam memberikan pendampingan sesuai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68 dengan harapan umat maupun Gereja.Harapannya adalah agar melalui kegiatan pendampingan ini sungguh mereka siap diutus menjadi pewarta Kabar Gembira bagi setiap orang yang mereka jumpai baik ditingkat lingkungan, stasi maupun paroki. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69

2. Program Pendampingan Prodiakon PROGRAM PENDAMPINGAN BAGI PARA PRODIAKON

DI PAROKI SANTA PERAWAN MARIA DI ANGKAT KE SURGA NANGA PINOH, MELAWI Tema : Pembangunan Jemaat Melalui Prodiakon Pembawa Warta Gembira Tujuan : Agar dapat membantu para prodiakon untuk semakin memahami sejarah dan tugas sebagai prodiakon, , hal – hal dasar katekese umat, model – model katekese, katekese biblis, persiapan dan pengembangan katekese biblis dan spiritualitas prodiakon sebagai pewarta sehingga semakin mampu mempersiapkan serta memandu pertemuan pertemuan katekese di Paroki St. Perawan Maria di Angkat ke Surga Nanga Pinoh, Melawi. No Pelaksana Judul Pertemuan Tujuan Pertemuan Uraian Materi Metode Sarana Sumber Bahan Waktu 1 Nyabang Sudaryanto Kegiatan awal Agar pendamping dan peserta saling mengenal satu sama lain dan membangun keakraban dalam proses pertemuan, dengan harapan proses ini berjalan dengan baik sesuai dengan rencana dan kehendak Tuhan  Pengantar dan sapaan awal  Doa Pembukaan  Perkenalan dari masing  Sharing  Ceramah Teks doa, Laptop, LCD, Speaker, Power Point Pengalaman peserta selama menjadi prodiakon 30 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70 2 Nyabang Sudaryanto Sesion II Hal – hal dasar katekese umat Agar para prodiakon dapat memahami pengertian katekese umat sehingga dapat membedakan pengertian katekese umat dan ibadat.  Pengalaman peserta mengenai kegiatan karya katekese yang telah dilakukan  Perbedaan katekese dan ibadat  Pengertian katekese umat menurut PKKI II  Peserta, Tujuan dan Unsur Katekese Umat Menurut PKKI II  Informasi  Tanya jawab  Sharing pengalaman  Laptop  LCD  Handout  Rm. Marno, Diktat PPL PAK Paroki.  Rm. Yosep Lalu, Pr. Katekese Umat. 90 menit 71 3 Nyabang Sudaryanto Sesi V : Cara Membuat Persiapan Katekese Umat dengan Model Biblis - Peserta memahami pentingnya membuat satuan persiapan pertemuan - Mengetahui cara persiapan Katekese Model Biblis sehingga dapat membuat persiapan Katekese dengan baik  Pentingnya membuat persiapan katekese  Unsur-unsur persiapan yang baik  Menemukan dan menentukan tema dalam Kitab Suci  Tugas membuat persiapan Katekese Biblis - Ceramah - Tanya Jawab - Laptop - Hand Out - Rm. Marno, Diktat PPL PAK Paroki. - Rm. Yosep Lalu, Pr. Katekese Umat. 120 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72 4 Nyabang Sudaryanto Session VI Spiritualitas Prodiakon sebagai pewarta  Menggali pengalaman peserta sejauh mana mereka berperan sebagai pewarta.  Melalui spiritualitas Kristiani para bapakibu prodiakon menjadi semakin bersemangat dalam tugas pewartaan.  Pengertian spiritualitas  Pewartaan Kristiani  Tugas Pewartaan Kristiani  Film inspirasi “Pohon Tumbang”  Spiritualitas Prodiakon  Sharing Pengalama n  Nonton  Informasi  Tanya Jawab  Hout out  Laptop  LCD  DCD Film Inspirasi  Menggali Pengalaman peserta  Diktat “Spiritualita s Kristiani” Romo Darminta, SJ  “Kopendium Tentang Prodiakon”  Kitab Suci 90 menit 73 SATUAN PENDAMPINGAN I A. IDENTITAS PERTEMUAN 1. Judul Pertemuan : Hal-hal Dasar Tentang Katekese Umat 2. Tujuan : Agar para prodiakon dapat memahami pengertian katekese umat sehingga dapat membedakan pengertian katekese umat dan ibadat. 3. Peserta : Prodiakon paroki St. Perawan Maria diangkat ke Surga 4. Tempat : Aula Paroki St. Perawan Maria diangkat ke Surga

B. PEMIKIRAN DASAR