Kesadaran akan Nilai Cinta Tanah Air
Menurut Brodjonegoro 2001 Tujuan utama Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku
yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa. Sementara menurut sunarso 2008:11 Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk memberikan
kompetensi sebagai berikut. 1 Berpikir secara kritis, rasional dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan. 2 Berpartisipasi secara bermutu dan
bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 3 Berkembang secara positif dan demokratis untuk
membentuk diri berdasarkan karakter masyarakat indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lain. 4 Berinteraksi dengan bangsa lain dalam
percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi Pusat kurikulum, 2003:3
Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia bertujuan untuk menghasilkan siswa yang demokratis dimana siswa dapat berkembang menjadi pribadi yang cerdas,
dan memanfaatkan kecerdasannya sebagai warga negara untuk kemajuan bagi dirinya dan lingkungannya. Melalui Pendidikan Kewarganegaraan, siswa juga diharapkan
mampu untuk memahami, menganalisis, dan menjawab masalah yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan negara sesuai dengan cita-cita dan tujuan nasional seperti
yang digariskan dalam pembukaan UUD 1945. Menurut Sunarso, dkk 2008:13 Pendidikan kewarganegaraan yang berhasil
akan menumbuhkan sikap mental yang bersifat cerdas dan penuh tanggung jawab
pada pserta didik dengan perilaku yang a beriman dan bertagwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan menghayati nilai-nilai falsafah bangsa, b berbudi pekerti luhur,
berdisiplin dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara, c bersikap rasional, dinamis, dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara, d bersikap
profesional yang dijiwai oleh kesadaran belanegara, serta e aktif memanfaatkan ilmu dan teknologi serta seni untuk kepentingan kemanusiaan, bangsa dan negara.
Menurut Brodjonegoro 2001:6 Pendidikan Kewarganegaraan yang berhasil akan membuahkan sikap mental yang cerdas, penuh rasa tanggung jawab dari peserta
didik. Sikap ini disertai dengan perilaku yang: 1 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menghayati nilai-nilai falsafah bangsa. 2 Berbudi
pekerti luhur, berdisiplin dalam bermasyarakat, berbagsa, dan bernegara. 3 Rasional, dinamis, dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara. 4
Bersifat profesional, yang dijiwai oleh kesadaran Bela Negara. 5 Aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni untuk kepentingan
kemanusiaan, bangsa, dan negara. Missi dari Pendidikan Kewarganegaraan PKn dimasa sekarang ini memiliki
beberapa misi, diantaranya yaitu: 1 PKn sebagai pendidikan politik, 2 PKn sebagai pendidikan nilai, 3 PKn sebagai pendidikan nasionalisme, 4 PKn sebagai
pendidikan hukum, 5 PKn sebagai pendidikan multukultural, 6 PKn sebagai pendidikan resolusi konflik. PKn sebagai pendidikan politik disini berarti bahwa
program pendidikan PKn memberikan pengetahuan, sikap dan keterampilan kepada