Wawancara dimaksudkan untuk mencari informasi tentang kondisi awal prestasi siswa dan kendala-kendala yang dialami guru dalam
menyampaikan materi belajar. Informasi-informasi diperoleh dengan hasil wawancara dari guru;
3. Identifikasi Masalah Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti mengidentifikasi masalah
tentang competence, conscience dan compassion peserta didik.Hal ini untuk mengetahui permasalahan pembelajaran khususnya pada materi
pokok mata pelajaran PKn. 4. Pengkajian Kompetensi Dasar
Peneliti mengkaji Kompetensi Dasar, mendeskripsikan materi pokok tentang
“Bangga sebagai bangsa Indonesia”
5. Mempersiapkan jaring-jaring tema, silabus, RPP, LKs, media belajar. 6. Menyiapkan kuisioner
7. Membuat kisi-kisi soal untuk evaluasi pada siklus I dan II.
3.3.2 Tindakan Tiap Siklus
Dalam penelitian ini terdiri dari 4 tahap dalam setiap siklus. Pada setiap akhir siklus, peneliti memberikan kuesioner untuk melihat sejauh mana peningkatan siswa
setelah menggunakan model Paradigma Pedagogi Reflektif PPR. Rencana tindakan setiap siklus akan dijabarkan sebagai berikut:
3.3.2.1 Siklus I Siklus I ini dilaksanakan melalui empat tahap berikut:
1.Rencana Tindakan
Tahap perencanaan yang dilakukan oleh peneliti meliputi pemintaan ijin kepada kepala sekolah untuk melaksanakan penelitian di SDN Sarikarya.
Permintaan ijin tersebut dilakukan peneliti pada bulan Februari 2014. Setelah kepala sekolah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian, peneliti
menemui guru Pkn kelas III untuk berdiskusi menentukan waktu untuk pengumpulan data awal dengan wawancara, observasi dan dokumentasi data
nilai. Pengumpulan data awal ini berlangsung mulai tanggal 4 Maret 2014. Berdasarkan pengumpulan data awal yang diperoleh, peneliti
menemukan masalah yang perlu diatasi dalam Proses Belajar Mengajar PBM Pkn di kelas III yaitu berkaitan dengan motivasi dan prestasi belajar
siswa serta belum digunakannya media pembelajaran selain buku pelajaran dan Lembar Kerja Siswa LKS oleh guru dalam PBM. Setelah berdiskusi
dengan guru, peneliti memutuskan untuk mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan media audio-visual.
Pada tahap perencanaan ini peneliti berkolaborasi dengan guru menentukan materi pembelajaran yang diajarkan yaitu tentang Bangga
sebagai bangsa Indonesia yang terdiri dari lima submateri, yaitu 1