157
nilai-nilai nasionalisme tersebut dikarenakan kurang adanya penanaman nilai nasionalisme dalam pendidikan.
Upaya untuk menggalakkan kembali semangat nasionalisme melalui jalur pendidikan dapat ditempuh dengan melaksanakan pengintegrasian nilai-nilai
nasionalisme dalam kegiatan pembiasaan pada satuan pendidikan sekolah dasar. Dalam Sartono, 1993:14 fungsi pendidikan kewarganegaraan sangatlah
fundamental dalam rangka nation building. Hal tersebut merupakan proses sosialisasi yang membudayakan nilai-nilai nasionalisme beserta kebudayaan dan
identitas nasionalnya, sehingga melembagalah etos bangsa dalam kepribadian individual serta kehidupan kolektif para warga negara. Hal tersebut juga dikatakan
oleh Winataputra 2008: 4.28 tugas dan peran PKn adalah menggariskan komitmen untuk melakukan proses pembangunan karakter bangsa.
158
BAB V PENUTUP
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap siswa-siswi kelas III SDN Sarikarya pada mata pelajaran Pkn materi bangga sebagai bangsa Indonesia untuk
meningkatkan kesadaran akan nilai cinta tanah air dengan menggunakan model PPR dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
5.1 Kesimpulan
5.1.1Berdasarkan hasil penelitian tentang Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR yang telah dilakukan oleh peneliti pada mata pelajaran
PKn untuk meningkatkan kesadaran siswa akan nilai cinta tanah air, dilaksanakan dalam 2 Siklus dan penekanannya pada kegiatan refleksi
yang merupakan suatu proses peserta didik menemukan makna bagi diri sendiri akan kejadian-kejadian yang dialaminya, dengan mulai memahami
siapa dirinya dan bagaimana harus bersikap terhadap situasi dari luar dirinya, dengan menyadari serta merasakan sumber-sumber perasaan dan
reaksi yang dialami, dan sebagainya. 5.1.2 Kesadaran siswa akan nilai cinta tanah air mengalami peningkatan dapat
dilihat pada grafik halaman 149. Pada kondisi awal 73,07 siklus I 94,61 dan siklus II 96,15
159
5.2 Keterbatasan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mengalami keterbatasan dalam hal waktu dan pikiran juga dalam membuat instrumen penelitian, indikator skala
sikap sulit didapatkan terutama yang menyangkut kesadaran akan nilai cinta tanah air
5.3 Saran
Ada beberapa saran dari peneliti berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan. Berikut saran yang diberikan oleh peneliti:
5.3.1 Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif tidak hanya digunakan dalam mata pelajaran PKn saja, tetapi pendidik juga dapat menerapkannya
pada mata pelajaran yang lain untuk meningkatkan kesadaran siswa akan nilai-nilai.
5.3.2 Pembelajaran yang dikemas dengan model PPR hendaknya memperhatikan bahan ajar yang akan dipakai. Jika pendidik menggunakan
buku paket ataupun membuat bahan ajar sendiri sebaiknya materi yang akan disampaikan dikemas secara menarik serta lebih banyak melatih
peserta didik untuk berefleksi menemukan nilai-nilai yang ada atau yang terkait dalam materi yang sedang ataupun sudah dipelajari sehingga pada
akhirnya peserta didik memiliki kesadaraan akan nilai-nilai dengan aspek 3C Competence, Conscience, dan Compassion yang terwujud dalam
kehidupan sehari-hari.
160
DAFTAR REFERENSI
Adheyanto, Nicodemus Yordan. 2012. Peningkatan Sikap, Minat, Dan Prestasi Belajar Siswa Dengan Pendekatan Pedagogi Reflektif Pada Mata
Pelajaran IPS Kelas V SD Kanisius Gayam Semester Genap Tahun Pelajaran 20102011
. Skripsi Tidak di Terbitkan. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
Arikunto. 2006. Evaluasi Program Pendidikan, Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Irsanti. 2011. Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan competence, consience, compassion peserta
didik kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru . Skripsi Tidak di
Terbitkan. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma. Aryani, Kusuma dan Susatim, Markum. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan
Berbasis Nilai . Bogor : Ghalia Indonesia.
Azwar, Saifuddin. 2012. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Azwar, Saifuddin.2012. Tes Prestasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Cemara.2013. Pendidikan kewarganegaraan. Yogyakarta : Putra Nugraha. Depdiknas. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta :
Gramedia. Dewi, Resi Kartika. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Kelas IV. Jakarta :
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Djokopranoto, Richardus. 2011. Filosofi Pendidikan Indonesia. Jakarta : Obor.
Fathurrohman Wuri Wuryandani.2011. Pembelajaran di Sekolah Dasar untuk PGSD Guru SD.
Bantul: Nuha Litera Giddens, Anthony.2000.Memasuki Abad Global.Yogyakarta : Kanisius.
Given, Barbara. 2007. Brain-Based Teaching. Bandung : Mizan Media Utama. Kensi. 2011. Efektivitas Pengembangan Nilai Kemanusiaan Dalam Pembelajaran
Matematika Berbasis Paradigma Pedagogi Reflektif Pada Peserta Didik