Analisis Data Kesadaran akan Nilai Cinta Tanah Air

Perhitungan batas nilai indikator 1 yaitu Peningkatan nilai sebagai kualitas yang perlu diusahakan menurut PAP tipe I. Dalam lembar kuesioner terdapat 13 pernyataan yang mewakili dari indikator 1. Skor maksimal tiap item adalah 5 maka skor perhitungan maksimal indikator 1 yang terdiri dari 13 pernyataan adalah 13 x 5 = 65 Tabel 3.20 Perhitungan Batas Nilai Indikator 1 menurut PAP tipe 1 Perhitungan Batas Bawah Jumlah Skor Rentangan Persentase Jumlah Skor Rentangan Jumlah Skor Keterangan 90 x 65 = 58 90 - 100 58 - 65 Sangat sadar 80 x 65 = 52 80 - 89 52 - 57 Sadar 65 x 65 = 42 65 - 79 42 – 51 Cukup sadar 55 x 65= 35 55 - 64 35 – 41 Tidak sadar Di bawah 55 35 55 Di bawah 35 Sangat tidak sadar Dari tabel 3.20 dapat diketahui bahwa siswa termasuk sadar jika mendapat skor minimal 42. Target pencapaian dalam indikator adalah 75 atau 20 siswa dari jumlah keseluruhan 26 siswa. Indikator 2: Menyadari akan peranan nilai yang menjadi daya tarik manusia untuk mewujudkannya Perhitungan batas nilai indikator 2 yaitu Peningkatan nilai yang menjadi daya tarik manusia untuk mewujudkannya menurut PAP tipe I. Dalam lembar kuesioner terdapat 7 pernyataan yang mewakili dari indikator 2 yaitu menyadari akan peranan nilai yang menjadi daya tarik manusia untuk mewujudkannya. Skor maksimal tiap item adalah 5 maka skor perhitungan maksimal indikator 2 yang terdiri dari 7 pernyataan adalah 7 x 5 = 3 Tabel 3.21 Perhitungan Batas Nilai Indikator 2 menurut PAP tipe 1 Perhitungan Batas Bawah Jumlah Skor Rentangan Persentase Jumlah Skor Rentangan Jumlah Skor Keterangan 90 x 35 = 31 90 - 100 31 – 35 Sangat sadar 80 x 35 = 28 80 - 89 28 – 30 Sadar 65 x 35 = 22 65 - 79 22 – 27 Cukup sadar 55 x 35 = 19 55 - 64 19 – 21 Tidak sadar Di bawah 55 19 55 Di bawah 19 Sangat tidak sadar Dari tabel 3.21 dapat diketahui bahwa siswa termasuk sadar jika mendapat skor minimal 22. Target pencapaian dalamindikator adalah 70 atau 20 siswa dari jumlah keseluruhan 26 siswa. Indikator 3: Menyadari akan sarana-saranapenunjangwujud serta cara-cara yang perlu diusahakan demi terwujudnya nilai yang akan dituju. Perhitungan batas nilai indikator 3 yaitu Peningkatan sarana serta cara yang perlu diusahakan demi terwujudnya nilai yang akan dituju menurut PAP tipe I. Dalam lembar kuesioner terdapat 7 pernyataan yang mewakili dari indikator 3. Skor maksimal tiap item adalah 5 maka skor perhitungan maksimal indikator 3 yang terdiri dari 7 pernyataan adalah 7 x 5 = 35 Tabel 3.22 Perhitungan Batas Nilai Indikator 3 menurut PAP tipe 1 Perhitungan Batas Bawah Jumlah Skor Rentangan Presentase Jumlah Skor Rentangan Jumlah Skor Keterangan 90 x 35 = 31 90 - 100 31 – 35 Sangat sadar 80 x 35 = 28 80 - 89 28 – 30 Sadar 65 x 35 = 22 65 - 79 22 – 27 Cukup sadar 55 x 35 = 19 55 - 64 19 – 21 Tidak sadar Dibawah 55 19 55 Di bawah 19 Sangat tidak sadar Dari tabel 3.22 dapat diketahui bahwa siswa termasuk sadar jika mendapat skor minimal 22. Target pencapaian dalam indikator adalah 70 atau 20 siswa dari jumlah keseluruhan 26 siswa. Indikator 4 : Menyadari sikap sebelum melakukan yang diperlukan demi terwujudnya nilai yang diharapkan Perhitungan batas nilai indikator 4 yaitu Peningkatan sikap yang diperlukan demi terwujudnya nilai yang diharapkan menurut PAP tipe I. Dalam lembar kuesioner terdapat 9 pernyataan yang mewakili dari indikator 4. Skor maksimal tiap item adalah 5, maka skor perhitungan maksimal indikator 4 yang terdiri dari 9 pernyataan adalah 9 x 5 = 45 Tabel 3.23 Perhitungan batas nilai indikator 4 menurut PAP tipe 1 Perhitungan Batas Bawah Jumlah Skor Rentangan Persentase Jumlah Skor Rentangan Jumlah Skor Keterangan 90 x 45 = 40 90 - 100 40 – 45 Sangat sadar 80 x 45 = 36 80 - 89 36 – 39 Sadar 65 x 45 = 29 65 - 79 29 – 35 Cukup sadar 55 x 45 = 24 55 - 64 24 – 28 Tidak sadar Di bawah 55 24 55 Di bawah 24 Sangat tidak sadar Dari tabel 3.23 dapat diketahui bahwa siswa termasuk sadar jika mendapat skor minimal 29. Target pencapaian dalam indikator adalah 70 atau 20 siswa dari jumlah keseluruhan 26 siswa. Indikator 5 : Menyadari tindakan yang perlu dilakukan demi terwujudnya nilai yang menjadi tujuan Perhitungan batas nilai indikator 5 yaitu Peningkatan sikap yang diperlukan demi terwujudnya nilai yang diharapkan menurut PAP tipe I. Dalam lembar kuesioner terdapat 12 pernyataan yang mewakili dari indikator 5. Skor maksimal tiap item adalah 5, maka skor perhitungan maksimal indikator 5 yang terdiri dari 12 pernyataan adalah 12 x 5 = 60 Tabel 3.24 Perhitungan batas nilai indikator 5 menurut PAP tipe 1 Perhitungan Batas Bawah Jumlah Skor Rentangan Persentase Jumlah Skor Rentangan Jumlah Skor Keterangan 90 x 60 = 54 90 - 100 54 – 60 Sangat sadar 80 x 60 = 48 80 - 89 48 – 53 Sadar 65 x 60 =3,9 65 - 79 25 – 47 Cukup sadar 55 x 60 = 3,3 55 - 64 14 – 24 Tidak sadar Di bawah 55 55 Di bawah 14 Sangat tidak sadar Dari tabel 3.24 dapat diketahui bahwa siswa termasuk sadar jika mendapat skor minimal 16. Target pencapaian dalam indikator adalah 85 atau 20 siswa dari jumlah keseluruhan 26 siswa

3.9 Jadwal Penelitian

Penelitian dilakukan saat semester genap tahun ajaran 20132014 seperti pada tabel 3.25 Tabel 3.25 Jadwal Penelitian N o Kegiatan Bulan Jan Feb Mar April Mei Nov Des Jan 1 Observasi pra penelitian V 2 Penyusunan Proposal V 3 Permohonan ijin penelitian V 4 Pengumpuln data V 5 Pengolahan data V 6 Penyusunan laporan V 7 Ujian skripsi v 8 Revisi V 9 Pembuatan artikel v

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini meliputi kondisi awal, siklus I dan siklus II serta pembahasannya. Berikut penjelasan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian:

4.1.1 Kondisi Awal

Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu peneliti mengadakan pengamatan pada kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Hasil dari pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dalam proses pembelajaran PKn di kelas III SDN Sarikarya yaitu pendidik kurang maksimal dalam menyampaikan nilai-nilai yang terkandung dalam materi pembelajaran, padahal banyak sekali materi yang berhubungan dengan nilai-nilai yang dapat diterapkan dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terlihat saat proses pembelajaran berlangsung, pendidik belum mengarahkan peserta didik untuk mendalami dan merefleksikan nilai-nilai yang terkandung atau terkait dalam materi pembelajaran yang sedang dipelajari. Dalam proses pembelajaran pendidik masih berpusat hanya pada segi kognitif peserta didiknya, pembelajaran sebatas mentransfer pengetahuan untuk mendapatkan nilai berupa angka-angka.Nilai tersebut yang dipakai sebagai patokan untuk menilai kemampuan peserta didik dalam penguasaan materi yang sudah diajarkan, sehingga 99 kesadaran dalam diri siswa akan nilai sebagai dasar dan tujuan untuk menjalankan suatu kehidupan yang perlu dipahami dan dimiliki masih kurang atau belum mengena sasaran. Kurang sadarnya peserta didik juga dapat dilihat pada saat upacara bendera, banyak siswa siswi yang hanya ngobrol bersama dan tidak serius dalam mengikuti upacara bendera. kemudian banyak juga siswa yang lebih suka makanan yang dari luar atau yang instan seperti pizza hut, sosis, naget dari pada makanan tradisional seperti singkong, ketelah, pisang dll. Kemudian cara berpakaian lebih suka meniru budaya luar dari pada budaya sendiri, misalnya menggunakan pakaian tradisional. Selain melakukan pengamatan di kelas, peneliti melakukan pengumpulan data berupa lembar skala sikap kesadaran siswa akan nilai cinta tanah air pada mata pelajaran PKn. Pengambilan data kondisi awal dilakukan pada hari Selasa, 4 Maret2014. Tujuan skala sikap tersebut untuk melihat kesadaran siswa terhadap nilai cinta tanah air. Lembar skala sikap terdiri dari 48 pernyataan yang mewakili 5 indikator, indikator 1 adalah menyadari akan adanya nilai sebagai kualitas yang perlu diusahakan, indikator 2 menyadari akan peranan nilai yang menjadi daya tarik manusia untuk mewujudkannya, indikator 3 menyadari akan sarana-sarana penunjang wujud serta cara-cara yang perlu diusahakan demi terwujudnya nilai yang akan dituju, indikator 4 menyadari sikap sebelum melakukan yang diperlukan demi terwujudnya nilai yang diharapkan, dan indikator 5 menyadari tindakan yang perlu dilakukan demi terwujudnya nilai yang menjadi tujuan.