Pengertian Paradigma Pedagogi Reflektif PPR

pada awalnya dipakai di lembaga pendidikan Jesuit dan digunakan di sekolah-sekolah dengan latar belakang Jesuit yaitu sekolah yayasan Kanisius. Tujuan dari pendidikannya adalah perkembangan pribadi peserta didik sepenuhnya Mursanto, 2010

2.1.5.4 Ciri-Ciri PPR

Menurut Subagya, 2010 Pembelajaran Pedagogi Reflektif PPR memiliki ciri-ciri yaitu: a. Merupakan pendekatan baru pada cara mengajar mata pelajaran yang ada, yang dapat diterapkan di semua kurikulum dan tidak menuntut tambahan apapun. b. Fundamental dalam proses belajar mengajar, dapat diterapkan dalam kegiatan ekstrakurikuler,merupakanpandangan dalammempersiapkan pengajaran, memilih kegiatan untuk pekerjaan rumah dan kegiatan mengajar lainnya pada suatu bidang studi. c. Menjamin para pendidik menjadi pendidik yang baik, menuntut pendidik lebih bertanggung jawab terhadap hasil studi peserta didik, serta menumbuhkan inisiatif untuk belajar, membantu pendidik untuk memotivasi peserta didik dalam menghubungkan perolehan hasil belajar dengan pengalaman mereka dalam kehidupan sehari-hari. d. Mempribadikan proses belajar dan mendorong pelajar merefleksikan makna dan arti dari apa yang telah dipelajari, melibatkan peserta didik untuk berperan scara kritis dalam proses belajar mengajar, mendukung integrasi antara pengalaman di sekolah, rumah, teman dan sebagainya. e. Mendorong kerja sama untuk berbagi pengalaman serta dialog reflektif peserta didik. Menghubungkan pembelajaran dengan pertumbuhan peserta didik dengan interaksi pribadi dan hubungan insani. f. Mendorong dan mengarahkan pada kegiatan yang bersifat positif yang berdampak baik bagi orang lain. Dalam hal ini refleksi harus selalu mengantar peserta didik untuk semakin sadar menghargai hidup.

2.1.5.5 Tujuan Pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif PPR

Menurut Tim PPR SD Kelompok Kanisius, 2010:3 Paradigma Pedagogi Reflektif PPR memiliki tujuan yaitu: a Tujuan PPR bagi pendidik antara lain: 1. Semakin memahami peserta didik. 2. Semakin bersedia mendampingi perkembangannya. 3. Semakin lebih baik dalam menyajikan materi ajarnya. 4. Memperhatikan kaitan perkembangan intelektual dan moral. 5. Mengadaptasi materi dan metode ajar demi tujuan pendidikan. 6. Mengembangkan daya reflektif dengan pengalaman sebagai pendidik, pengajar, dan pendamping. b Tujuan PPR bagi peserta didik anatara lain: 1. Manusia bagi sesama 2. Manusia utuh 3. Manusia yang secara intelektual berkompeten, terbuka untuk perkembangan religius. 4. Manusia yang sanggup mencintai dan dicintai. 5. Manusia yang berkomitmen untuk menegakkan keadilan dalam pelayanannya pada orang lain umat Allah. 6. Manusia yang berkompeten dan hati nurani.

2.1.5.6 Langkah-Langkah Pembelajaran Pedagogi Reflektif PPR

Menurut Subagya 2010 dalam pelaksanaan proses belajar menggunakan PPR, pendidik bukanlah satu-satunya sumber pengetahuan, sebab pengetahuan dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti: majalah, buku, internet dan para ahli. Oleh sebab itu peserta didik sendirilah yang aktif belajar menemukan kebenaran, sedangkan pendidik sebagai fasilitator berperan untuk menciptakan situasi sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung. Pendidik hendaknya hadir memberikan stimulasi, memotivasi, dan meneguhkan usaha peserta didik untuk belajar. Proses pengembangan nilai kemanusiaan peserta didik

Dokumen yang terkait

Hubungan pemberian biasiswa terhadap peningkatan hasil belajar mata pelajaran biologi siswa kelas II SLTP Negeri se Kabupaten Bondowoso tahun ajaran 2000/2001

0 4 61

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

Penerapan penilaian autentik untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa (sebuah studi penelitian tindakan kelas di SD Negeri III Jati Asih Bekasi)

0 7 212

Penerapan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan untuk meningkatkan kompetensi psikomotorik siswa pada mata pelajaran PKn di MIS Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor: Penelitian Tindakan Kelas

7 30 116

Penerapan metode e-learning dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas vii pada mata pelajaran IPS terpadu: penelitian tindakan kelas di SMP IT Al-Atiqiyah Cipanengah-Sukabumi.

0 6 139

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta: studi penelitian pada siswa kelas VIII D di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta.

5 21 92

Penerapan variasi stimulus untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi pokok bahasan pendapatan nasional kelas X di SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan

0 8 187

Campur kode dalam karangan siswa kelas III SD Negeri Kereo 02 Tangerang tahun pelajaran 2014/2015

0 20 121

Penerapan metode permainan ular tangga (Snakes Ledder) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di MTs. Al Ikhwaniyah Pondok Aren

1 33 161

Pengunaan Model Cooperative Learning tipe student team achivement division (STAD) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV B SDN 08 Metro TImur tahun pelajaran 2011/2012

0 6 44