Penetapan Target Pasar Kelayakan pengembangan usaha pembenihan ikan patin siam pada Pasirgaok Fish Farm Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor

51 Proses sterilisasi adalah membersihkan akuarium, peralatan aerasi, dan hatchery dengan cara dikuras, digosok, dikeringkan, dan disemprot dengan disinfektan kimia. Proses sterilisasi dilakukan pada hari ke-1 atau beberapa jam sebelum proses seleksi induk. Bahan disinfektan kimia antara lain: 6 g bubuk Unides dan 50 ml larutan Formalin. Setiap bahan dilarutkan dengan 5 l air, lalu disemprotkan dengan sprayer ke dalam akuarium maupun peralatan aerasi. Tahapan selanjutnya adalah pengisian air ke dalam akuarium pada hari ke-2. Air sebagai media penetasan telur perlu penanganan khusus. Kontrol terhadap air antara lain: suhu air antara 26 C dan 28 C, ketinggian air setinggi 25 cm, dan pH air 7. Kandungan oksigen terlarut air kolam treatment sebanyak 6.6 mg l -1 dijaga melalui penambahan aerasi dan filtrasi. Media penetasan telur diberi larutan Elbayou sebanyak 5 g yang telah dilarutkan dengan 750 ml air. Gambar 16 menunjukkan proses sterilisasi hatchery. Tabel 13 Parameter kualitas air kolam treatment pada Pasirgaok Fish Farm Parameter Satuan Nilai DO mg l -1 6.6 pH - 6.06 NH 3 mg l -1 0.001 NO 2 mg l -1 0.047 Sumber: Laboratorium Lingkungan Akuakultur, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor 2014. Tabel 13 menunjukkan parameter kualitas air sumur bor dan sumur gali yang telah mengalami rekayasa peningkatan kualitas air di dalam kolam treatment. Kandungan oksigen terlarut Dissolved OxigenDO dalam air sebanyak 6.6 mg l -1 cukup tinggi. Kandungan oksigen terlarut tersebut berada dalam kisaran optimal antara 5 mg l -1 dan 7 mg l -1 Mahyuddin 2010. Kandungan oksigen tersebut baik untuk meningkatkan nafsu makan dan pertumbuhan larva Mahyuddin 2010. Nilai pH air adalah 6.06 masih rendah di bawah kisaran antara 6.5 dan 8.5 untuk budidaya ikan patin yang baik Mahyuddin 2010, akan tetapi pH tersebut berada di atas 5.5 yang merupakan batas minimum ikan masih berperilaku normal Lesmana 2002. Kandungan NH 3 dan NO 2 yang beracun bagi ikan berada di bawah batas 1 mg l -1 yang merupakan batas maksimum untuk budidaya ikan patin siam yang baik.  Seleksi Induk Proses seleksi induk adalah tahap penangkapan induk jantan dan induk betina di kolam berdasarkan kriteria fisik induk yang telah matang gonad. Ciri fisik induk betina yang matang gonad antara lain: perut buncit ke arah anus dan Gambar 16 Sterilisasi hatchery