Aspek Teknis Kelayakan pengembangan usaha pembenihan ikan patin siam pada Pasirgaok Fish Farm Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor
21 4.
Payback Period PP Perhitungan PP berfungsi untuk mengukur seberapa cepat investasi dapat
kembali. Semakin cepat suatu usaha dapat mengembalikan biaya investasi, maka semakin baik perputaran modal untuk usaha tersebut Nurmalina et
al. 2009.
d Analisis Sensitivitas
Tujuan analisis sensitivitas adalah menilai kondisi kelayakan suatu kegiatan investasi ketika terjadi perubahan perhitungan biaya dan manfaat. Analisis
sensitivitas dilakukan dengan cara mengubah variabel yang penting secara terpisah atau kombinasi dengan persentase tertentu yang diketahui. Besarnya
sensitivitas perubahan variabel tersebut berdampak pada hasil kelayakan NPV,IRR,Net BC. Analisis sensitivitas dilakukan setelah analisis pascakriteria
investasi untuk menganalisis bisnis saat terjadi perubahan atau ketidaktepatan perhitungan biaya dan manfaat Nurmalina et al. 2009.
Variasi analisis sensitivitas adalah analisis nilai pengganti switching value. Analisis sensitivitas dengan switching value merupakan perhitungan untuk
mengukur perubahan maksimum dari komponen inflow perubahan harga, penurunan produksi atau perubahan komponen outflow peningkatan harga input
yang dapat ditoleransi agar bisnis tetap layak. Apabila perubahan melebihi nilai pengganti tersebut, maka bisnis tidak layak dijalankan Nurmalina et al. 2009.
Kerangka Pemikiran Operasional
Ikan patin termasuk komoditas unggulan karena bernilai ekonomis tinggi, teknologi budidaya dapat diterapkan dan tersedia, permintaan pasar tinggi, serta
dapat dibudidayakan
dan dikembangkan
secara massal.
Pemerintah mengembangkan ikan patin dengan kegiatan percepatan industrialisasi patin dan
pelarangan impor fillet ikan patin. Upaya peningkatan produksi ikan patin untuk kebutuhan lokal dan ekspor akan meningkatkan permintaan benih ikan patin.
Kabupaten Bogor cocok untuk pembenihan ikan patin. Wilayah pemasaran benih ikan patin dari Kabupaten Bogor tersebar di wilayah Pulau Jawa, Sumatera,
dan Kalimantan. Wilayah pemasaran yang cukup luas tersebut menjadi peluang bagi pelaku usaha pembenihan ikan patin memenuhi permintaan benih ikan patin.
Pasirgaok Fish Farm merupakan unit pembenihan ikan patin siam di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Usaha dimulai sejak bulan Oktober
2012 menggunakan 2 unit hatchery. Sistem pemeliharaan larva dilakukan secara intensif dengan padat penebaran larva antara 63 ekor per liter dan 88 ekor per liter,
sehingga potensi produksi benih ikan patin siam per siklus sangat tinggi.
Pasirgaok Fish Farm mengalami kelebihan permintaan benih ikan patin siam sebanyak 33 978 000 ekor per tahun dari wilayah Bogor, Lampung, Palembang,
Riau, Jambi, Banten, Purwakarta, dan Tulungagung. Pasirgaok Fish Farm mengalami kendala meningkatkan produksi benih ikan patin siam untuk
memenuhi kelebihan permintaan tersebut. Salah satu kendala adalah penerapan teknik inkubasi telur dalam air menggenang di akuarium. Penerapan teknologi
sederhana tersebut memudahkan pertumbuhan jamur selama proses inkubasi telur dan diduga menyebabkan derajat penetasan telur rendah sebesar 48 persen,
sedangkan hasil derajat penetasan telur sebesar 81 persen dengan sistem corong resirkulasi.