46 Hasil analisis penilaian kelayakan usaha pembenihan ikan patin siam
Pasirgaok Fish Farm berdasarkan pada aspek pasar adalah layak dan kriteria penilaian ditunjukkan pada Tabel 10.
Tabel 10 Hasil analisis kelayakan aspek pasar usaha pembenihan ikan patin siam
pada Pasirgaok Fish Farm Kriteria
kelayakan Indikator kelayakan
Keterangan 1. Permintaan
dan penawaran
Terdapat kelebihan permintaan dari wilayah Jambi, Pekanbaru, Bogor, Sumatera Selatan,
Banten, Lampung, Purwakarta, dan Tulungagung, yakni skenario I 70.41 persen, skenario II 51.4
persen, skenario III 13.6 persen, dan skenario IV 2.8 persen
Layak
2. Pesaing Pesaing berasal dari wilayah Depok, Cilangkap,
Labuan, dan Bogor. Layak
3. Strategi pemasaran Segmentasi
pasar, penetapan
target pasar, dan
positioning Segmen pasar adalah pembudidaya pendederan
benih ikan patin siam ukuran lebih dari 1 inci di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
Keunggulan benih dibandingkan dengan pesaing adalah harga benih lebih rendah, mutu benih
sesuai grade, dan sintasan kurang dari 30 persen tidak dijual.
Layak
4. Bauran pemasaran a. Produk
Benih sesuai grade.
Layak b. Harga
Diferensiasi harga sesuai grade. Harga yang ditawarkan merupakan standar harga
di Kabupaten Bogor antara Rp 60 per ekor hingga Rp 70 per ekor.
c. Tempat Distribusi ke Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.
d. Promosi Website dan kunjungan langsung.
Aspek Teknis Lokasi Usaha
Usaha pembenihan ikan patin siam milik Pasirgaok Fish Farm berlokasi di Desa Pasirgaok RT. 3 RW. 6, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. Desa
Pasirgaok yang terletak di sebelah barat Kecamatan Rancabungur Kantor Desa Pasirgaok 2013. Jarak antara lokasi usaha dan Jl. Letkol Atang Sanjaya adalah 1
km. Luas lahan Pasirgaok Fish Farm adalah 7 680 m
2
. Lokasi usaha terletak jauh dari keramaian kota dan jalan raya, sehingga kandungan gas polutan rendah dan
cocok untuk pertumbuhan ikan Mahyuddin 2010. 1.
Letak Pasar yang Dituju
Target pasar Pasirgaok Fish Farm adalah pembudidaya pendederan ikan patin siam lebih dari ukuran 1 inci di wilayah Lampung dan Bogor, sementara
terdapat potensi pemasaran ke wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Banten,
47 Purwakarta, dan Tulungagung. Jarak antara pusat pemerintahan Desa Pasirgaok
dan ibu kota Kabupaten Bogor adalah 25 km Kantor Desa Pasirgaok 2013, sedangkan jarak dari Kabupaten Bogor ke Provinsi Lampung, Provinsi Palembang,
dan Provinsi Banten masing-masing sejauh 379 km, 647.9 km, dan 125.7 km
18
. Jarak Kabupaten Bogor ke Provinsi Riau dan Provinsi Jambi masing-masing
sejauh 1 359.9 km dan 923.5 km dapat ditempuh menggunakan pesawat.
2. Ketersediaan Air dan Listrik
Ketersediaan air tanah dan air sungai di lokasi usaha mencukupi. Sumber air bersih diperoleh dari 2 unit sumur bor dan 1 unit sumur gali. Mayoritas
masyarakat Desa Pasirgaok menggunakan sumur gali dibandingkan dengan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih Kantor Desa Pasirgaok 2013. Sumber
air kolam induk berasal dari sungai di sekitar lokasi usaha. Ketersediaan air tidak berlebihan dan tersedia sepanjang tahun, sehingga area kolam induk bebas banjir.
Wilayah Desa Pasirgaok telah dialiri aliran listrik. Aliran listrik menjadi sarana penting untuk mengoperasikan peralatan mesin setiap siklus antara lain:
lampu, blower, dan pompa air. Pemasangan daya listrik unit pembenihan dan mess masing-masing sebesar 1 300 VA. Ketersediaan pasokan listrik ketika listrik
padam diperoleh melalui genset berbahan bakar bensin.
Tabel 11 Parameter kualitas air sumur gali pada Pasirgaok Fish Farm Parameter
Satuan Nilai
DO mg l
-1
6.1 pH
- 5.88
NH
3
mg l
-1
0.001 NO
2
mg l
-1
1.596
Sumber: Laboratorium Lingkungan Akuakultur, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor 2014.
Hasil analisis uji parameter kualitas air sumur gali di Pasirgaok Fish Farm ditunjukkan pada Tabel 11 dan diuji oleh Laboratorium Lingkungan Akuakultur,
Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Hasil parameter kualitas air sumur gali layak digunakan karena
Pasirgaok Fish Farm merekayasa air tersebut melalui penginapan di tandon air dan kolam treatment dengan aerasi. Analisis parameter kualitas air sumur gali tersebut
menggunakan beberapa literatur sebagai berikut:
Kandungan oksigen terlarut atau Dissolved Oxigen DO air sumur gali sebesar 6.1 mg l
-1
masih berada dalam kisaran optimal kandungan gas oksigen terlarut budidaya ikan patin. Dampak buruk penurunan kadar oksigen terlarut
kurang dari 2 mg l
-1
bagi kehidupan induk maupun larva adalah menurunnya nafsu makan dan pertumbuhan lambat Mahyuddin 2010. Oksigen berguna untuk
proses pembakaran dengan makanan dan menghasilkan energi untuk aktivitas bergerak, tumbuh, dan bereproduksi Lesmana 2002.
Nilai pH air sumur gali adalah 5.88 yang menunjukkan bahwa pH air di wilayah tersebut bersifat asam karena pH bernilai kurang dari 7. Nilai pH tersebut
masih berada di bawah ambang batas pH optimal budidaya ikan patin antara 6 dan 8.5 BPPI 2013
b
. Oleh karena itu, pH air sumur gali dapat ditingkatkan melalui
18
Anonim. http:jaraktempuh.com. Diakses pada tanggal 27 September 2014.