Latar Belakang Program PERENCANAAN STRATEGI PEMBERDAYAAN BKM
membahas kerja BKM dalam penanggulangan kemiskinan dan meningkatkan partisipasi masyarakat sehingga tidak menimbulkan
kesenjangan sosial dan BKM sekaligus melakukan fungsi kontrol melalui pemantauan dan penilaian pada kelompok swadaya masyarakat KSM
dalam melakukan kegiatan. 2. Memberikan bantuan finansial berupa imbalan uang pada anggota BKM
setiap bulan. Tujuan bantuan tersebut untuk meningkatkan kinerja anggota BKM dalam melakukan pemberdayaan masyarakat, pada mengelolaan
program sehingga tidak menimbulan kecemburuan sosial. Pemberian imbalan uang pada BKM diambilkan dari biaya operasional dan hasil
usaha simpan pinjam yang dikelola unit pengelola keuangan UPK. 3. Mengadakan pelatihan tentang perencanaan program yang diikuti oleh
anggota BKM, perangkat kelurahan dan relawan diluar anggota BKM. Tujuan dilakukan pelatihan untuk meningkatkan kemampukan BKM dan
masyarakat di Kelurahan Pakembaran dalam membuat perencanaan dan melaksanakan program.
4. Melakukan pembentukan kepengurusan pada unit-unit pelaksana di tingkat RW serta peningkatan SDM kepengurusan untuk mendukung
jalanya pemberdayaan KSM tersebut. BKM dalam peningkatan pelayanan pada masyarakat perlu adanya penambahan personil pada unit pengelola
keuangan dan unit pengaduan masyarakat yang ada pada masing-masing RW untuk menyerap aspirasi masyarakat terhadap pelayanan BKM.
Upaya peningkatan SDM anggota BKM dilakukan melalui pengarahan dan pelatihan serta dilakukan studi banding untuk menambah ilmu dan
pengalaman agar pemahaman anggota BKM terhadap program tugas dan fungsi BKM, administrasi dan pengelolaan program meningkat, hal
tersebut dilakukan karena sebagian besar anggota BKM kurang memahami tugas dan fungsinya.
5. Membangun Kemitraan. Untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat maka BKM membangun Kemitraan yang bekerjasama dengan lembaga
keuangan di Kabupaten Tegal, tujuannya bagi KSM yang sudah mandiri dan membutuhkan modal besar untuk meningkatkan usahanya, maka