Tujuan Kajian. Kegunaan Kajian.

banyak keluarga miskin yang tidak punya ketrampilan dan keluarga miskin yang tidak punya modal usaha, maka BKM bersama masyarakat melakukan upaya penanggulangan kemiskinan, dengan membuat perencanaan program. Fungsi BKM pada program penanggulangan kemiskinan PJM Pronangkis dilakukan 1 melakukan dengan identifikasi masalah melalui pertemuan warga pada tingkat RT, untuk menyerap aspirasi masyarakat tentang kebutuhanmasalah yang dirasakan yaitu terdatanya jumlah masyarakat miskin, kriteria masyarakat miskin, kebutuhan dasar masyarakat miskin, pembangunan prasarana lingkungan masyarakat miskin dan pelatihan ketrampilan kerja bagi masyarakat miskin, 2 Perumusan langkah-langkah pemecahan masalah melalui rembug warga mulai tingkat RT sampai pada tingkat Kelurahan, dengan program bantuan dari pemerintah lewat P2KP dan swadaya masyarakat, 3 Pelaksanaan kegiatan pemecahan masalah kebutuhan, masyarakat Kelurahan Pakembaran secara bersama-sama menentukan program penanggulangan kemiskinan melalui perencanaan jangka menengah program penanggulangan kemiskinan PJM Pronangkis, untuk membantu kebutuhan-kebutuhan riil masyarakat miskin melalui dana stimulan dari Pemerintah dan swadaya masyarakat masyarakat serta pihak swasta, 4 Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program pemberdayaan masyarakat miskin melalui penanggulangan kemiskinan di Kelurahan Pakembaran oleh Badan Keswadayaan Masyarakat BKM dan konsultan program. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka kajian fungsi Badan Keswadayaan Masyarakat BKM dalam penanggulangan kemiskinan di Kelurahan Pakembaran sebagai berikut : 1. Bagaimana fungsi Badan Keswadayaan Masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan ? 2. Bagaimana hasil Program Penanggulangan Kemiskinan Pronangkis di Kelurahan Pakembaran ? 3. Bagaimana strategi BKM dalam penanggulangan kemiskinan ?

1.3. Tujuan Kajian.

Secara umum tujuan kajian masyarakat adalah untuk mengkaji dan merumuskan perencanaan yang efektif oleh Badan Keswadayaan Masyarakat BKM di Kelurahan Pakembaran. Tujuan tersebut dirinci menjadi tujuan specifik sebagai berikut : 1. Menjelaskan fungsi Badan Keswadayaan Masyarakat di Kelurahan Pakembaran. 2. Menjelaskan hasil Program Penanggulangan kemiskinan oleh BKM di Kelurahan Pakembaran. 3. Menyusun strategi pemberdayaan BKM dalam penanggulangan kemiskinan.

1.4. Kegunaan Kajian.

Hasil kajian ini diharapkan memberi masukan yang bermanfaat bagi pelaku pembangunan Pemerintah Kabupaten Tegal, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Tengah, Departemen Pekerjaan Umum dan Konsultan Manajemen Pusat, manfaat untuk akademis dalam merumuskan kebijakan penanggulangan kemiskinan. 1. Manfaat untuk pemerintah Kabupaten Tegal. Sebagai bahan pembinaan dan pendampingan bagi Badan Keswadayaan Masyarakat BKM yang ada di wilayah Kabupaten Tegal, guna meningkatkan pelayanan masyarakat dalam rangka penanggulangan kemiskinan, agar pengentasan kemiskinan lebih efektif dan berkelanjutan. 2. Manfaat untuk Dinas Pekerjaan Umum PU Provinsi Jawa Tengah. Sebagai pengambilan langkah kebijakan dalam pembangunan, khususnya pada program penanggulangan kemiskinan yang terencana dan partisipatif guna perbandingan pada program-program yang ada hubungannya dengan penanggulangan kemiskinan. 3. Manfaat untuk Departemen Pekerjaan Umum. Sebagai penentu kebijakan dan perencanaan program pada P2KP di tingkat pusat untuk rencana penanggulangan kemiskinan. 4. Manfaat untuk Konsultan Manajemen Pusat KMP. Sebagai penyelenggara dan penanggung jawab program, agar dalam pelaksanaan perencanaan program penanggulangan kemiskinan bisa dijadikan acuan program yang lebih efektif. 5. Secara akademisi. Sebagai bahan kajian keilmuan dibidang pengembangan masyarakat, khususnya pada program pemberdayaan masyarakat di perkotaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

PERAN BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM) DALAM MENANGGULANGI KEMISKINAN (Studi Tentang BKM "MAKMUR SENTOSA" di Desa Branggahan Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri)

0 5 2

ANALISIS KINERJA KEUANGANUNIT PENGELOLAAN KEUANGAN (UPK) BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT(BKM) TUNJUNGSEKAR MALANG

13 68 30

ANALISIS AKUNTABILITAS KEUANGAN DAN NON KEUANGAN BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM) BERDASARKAN PERSPEKTIF STAKEHOLDER (Studi Pada BKM di Kota Malang)

2 8 19

Patisipasi masyarakt terhadap badan keswadayaan masyarakat (BKM) dalam program nasional pemberdayaan masyarakt (PNPM) Mandiri di kelurahan kalisuren-Bogor

0 8 72

UPAYA MENGENTASKAN KELUARGA MISKIN MELALUI BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM) Upaya Mengentaskan Keluarga Miskin melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Studi Kasus BKM Makmur Bersama Di Kalurahan Bolong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar.

0 2 18

PENDAHULUAN Upaya Mengentaskan Keluarga Miskin melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Studi Kasus BKM Makmur Bersama Di Kalurahan Bolong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar.

0 1 7

UPAYA MENGENTASKAN KELUARGA MISKIN MELALUI BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM) Upaya Mengentaskan Keluarga Miskin melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Studi Kasus BKM Makmur Bersama Di Kalurahan Bolong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar.

0 2 13

Partisipasi Masyarakat dalam Model Pembangunan "Community Agency" Studi kasus BKM ( Badan Keswadayaan Masyarakat ) Kelurahan Andalas, Kecamatan Padang Timur, Sumatera Barat.

0 0 9

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT STUDI KASUS BKM SARANA MAKMUR

0 0 8

KAPASITAS ORGANISASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN ENDOGEN Studi Tentang Kapasitas Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Temas dalam Mengembangkan Kampung Wisata Tani di Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu

0 0 10