Lokasi Waktu Kajian TINJAUAN PUSTAKA

Rangkaian kegiatan Kajian Pengembangan Masyarakat KPM di atas secara lengkap dapat dilihat dari bagan jadwal dibawah ini : Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Kajian pengembangan Masyarakat No Kegiatan 2008 2009 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 1 Pemetaan sosial DesaPL-1 2 Evaluasi ProgramPL-2 3 Penyusunan Proposal Kajian 4 Seminar Proposal kajian 5 Pengumpulan data lapangan 6 Pengolahan dan analisis data 7 Penulisan Laporan 8 Seminar Akademik 9 Ujian Akhir 10 Perbaikan

3.3. Strategi Kajian

. Sesuai dengan maksud dan tujuan kajian, maka kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang menekankan pada makna penalaran serta definisi suatu situasi tertentu dalam kontek tertentu dan lebih banyak meneliti hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari Sarwono, 1995 . Peneliti untuk mendapatkan data pada fungsi BKM dalam penanggulangan kemiskinan di Kelurahan Pakembaran, dilakukanya dengan mengadakan wawancara dan observasi langsung pada anggota BKM, fasilitator kelurahan, aparat kelurahan, sejumlah tokoh masyarakat, beberapa masyarakat miskin disemua RT serta penanggung jawab operasional kecamatan PJOK Kecamatan Slawi. Dalam melakukan kajian, peneliti juga mempelajari data-data dokumentasi BKM”Kembar Sejahtera” untuk dijadikan data pendukung yang bisa digunakan kajian, sehingga membantu permasalahan yang dirasakan oleh BKM, dengan demikian kedepan dapat dilakukan perbaikan-perbaikan dalam melakukan penanggulangan kemiskinan. Pilihan lokasi dan komunitas subyek kajian didasarkan oleh lokasi kerja P2KP dalam rangka memberdayakan masyarakat miskin di perkotaan, yaitu terdapat keaneka ragaman yang tinggi dalam kegiatan usaha masyarakat. Berdasarkan permasalahan di atas, maka kajian dilaksanakan di Kelurakan Pakembaran Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal. melalui pendekatan kualitatif, agar pelaksanaan kajian bisa mendekati kebenaran. Kajian pengembangan masyarakat pada fungsi BKM di Kelurahan Pakembaran bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, maka anggota BKM perlu untuk membuat perencanaan program yang partisipatif, sehingga program penanggulangan kemiskinan benar-benar dilaksanakan BKM bersama masyarakat untuk membantu masyarakat miskin.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dalam beberapa tahapan 1 Studi Dokumentasi yaitu mengumpulkan data sekunder dengan mempelajari dokumen- dokumen data yang dijadikan kegiatan pemberdayaan BKM Kelurahan Pakembaran, khususnya kelengkapan administrasi dan dokumen pendukung program penanggulangan kemiskinan oleh BKM Kelurahan Pakembaran 2 Wawancara secara individu anggota BKM dan anggota KSM untuk mengumpulkan data primer, diikuti wawancara mendalam dan wawacara kelompok khusus anggota BKM, perangkat kelurahan dan tokoh masyarakat, serta warga masyarakat miskin.

3.5. Metode Analisa Data

Menurut Sugiyono 2007: 244 menyatakan bahwa analisis data kualitatif telah dimulai merumuskan dan menjelaskan masalah selama proses penelitian berlangsung hingga penelitian berakhir, proses analisa data merupakan proses mencari dan menyusun data yang diperoleh di lapangan secara sistematis. Data yang diperoleh melalui hasil wawancara mendalam, catatan lapangan, dokumentasi dan FGD diorganisasikan ke dalam bentuk kategori, kemudian dipilih yang paling penting dan akan dipelajari untuk kemudian dirumuskan ke

Dokumen yang terkait

PERAN BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM) DALAM MENANGGULANGI KEMISKINAN (Studi Tentang BKM "MAKMUR SENTOSA" di Desa Branggahan Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri)

0 5 2

ANALISIS KINERJA KEUANGANUNIT PENGELOLAAN KEUANGAN (UPK) BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT(BKM) TUNJUNGSEKAR MALANG

13 68 30

ANALISIS AKUNTABILITAS KEUANGAN DAN NON KEUANGAN BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM) BERDASARKAN PERSPEKTIF STAKEHOLDER (Studi Pada BKM di Kota Malang)

2 8 19

Patisipasi masyarakt terhadap badan keswadayaan masyarakat (BKM) dalam program nasional pemberdayaan masyarakt (PNPM) Mandiri di kelurahan kalisuren-Bogor

0 8 72

UPAYA MENGENTASKAN KELUARGA MISKIN MELALUI BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM) Upaya Mengentaskan Keluarga Miskin melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Studi Kasus BKM Makmur Bersama Di Kalurahan Bolong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar.

0 2 18

PENDAHULUAN Upaya Mengentaskan Keluarga Miskin melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Studi Kasus BKM Makmur Bersama Di Kalurahan Bolong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar.

0 1 7

UPAYA MENGENTASKAN KELUARGA MISKIN MELALUI BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM) Upaya Mengentaskan Keluarga Miskin melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Studi Kasus BKM Makmur Bersama Di Kalurahan Bolong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar.

0 2 13

Partisipasi Masyarakat dalam Model Pembangunan "Community Agency" Studi kasus BKM ( Badan Keswadayaan Masyarakat ) Kelurahan Andalas, Kecamatan Padang Timur, Sumatera Barat.

0 0 9

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT STUDI KASUS BKM SARANA MAKMUR

0 0 8

KAPASITAS ORGANISASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN ENDOGEN Studi Tentang Kapasitas Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Temas dalam Mengembangkan Kampung Wisata Tani di Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu

0 0 10