kajian, sehingga membantu permasalahan yang dirasakan oleh BKM, dengan demikian kedepan dapat dilakukan perbaikan-perbaikan dalam melakukan
penanggulangan kemiskinan. Pilihan lokasi dan komunitas subyek kajian didasarkan oleh lokasi kerja
P2KP dalam rangka memberdayakan masyarakat miskin di perkotaan, yaitu terdapat keaneka ragaman yang tinggi dalam kegiatan usaha masyarakat.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka kajian dilaksanakan di Kelurakan Pakembaran Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal. melalui pendekatan kualitatif,
agar pelaksanaan kajian bisa mendekati kebenaran. Kajian pengembangan masyarakat pada fungsi BKM di Kelurahan
Pakembaran bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, maka anggota BKM perlu untuk membuat perencanaan program yang partisipatif, sehingga program
penanggulangan kemiskinan benar-benar dilaksanakan BKM bersama masyarakat untuk membantu masyarakat miskin.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dalam beberapa tahapan 1 Studi Dokumentasi yaitu mengumpulkan data sekunder dengan mempelajari dokumen-
dokumen data yang dijadikan kegiatan pemberdayaan BKM Kelurahan Pakembaran, khususnya kelengkapan administrasi dan dokumen pendukung
program penanggulangan kemiskinan oleh BKM Kelurahan Pakembaran 2 Wawancara secara individu anggota BKM dan anggota KSM untuk
mengumpulkan data primer, diikuti wawancara mendalam dan wawacara kelompok khusus anggota BKM, perangkat kelurahan dan tokoh masyarakat, serta
warga masyarakat miskin.
3.5. Metode Analisa Data
Menurut Sugiyono 2007: 244 menyatakan bahwa analisis data kualitatif telah dimulai merumuskan dan menjelaskan masalah selama proses penelitian
berlangsung hingga penelitian berakhir, proses analisa data merupakan proses mencari dan menyusun data yang diperoleh di lapangan secara sistematis. Data
yang diperoleh melalui hasil wawancara mendalam, catatan lapangan, dokumentasi dan FGD diorganisasikan ke dalam bentuk kategori, kemudian
dipilih yang paling penting dan akan dipelajari untuk kemudian dirumuskan ke
dalam kesimpulan sehingga mudah dipahami baik oleh diri sendiri maupun oleh orang lain. Untuk menganalisa program penanggulangan kemiskinan di Kelurahan
Pakembaran maka dilihat dari fungsi Badan Keswadayaan Masyarakat dalam melaksanakan kegiatan program melalui tahapan perencanaan jangka menengah,
kemudian disusun strategi penguatan kelembagaan dalam proses penanggulangan kemiskinan, yang dilakukan BKM sehingga lebih berfungsi dalam
memberdayakan masyarakat miskin.
3.6. Penyusunan Strategi
Penyusunan Strategi penanggulangan kemiskinan dilakukan tahapan- tahapan pelaksanaan program, melalui diskusi partisipatif oleh BKM bersama
masyarakat, kemudian disusun suatu program bersama masyarakat melalui 3 program yaitu asistensi sosial dan jaminan sosial, program pemberdayaan sosial,
program peningkatan ekonomi mikro dan menengah melalui kelompok swadaya masyarakat.