Lokasi Waktu Kajian Strategi Kajian

Tujuan Pemantauan dan evaluasi pada program penanggulangan kemiskinan yaitu mendorong tumbuh kembangnya prilaku dan sikap tanggung jawab masyarakat terhadap kepercayaan yang telah diterimanya untuk mencegah munculnya penyimpangan dan penyalahgunaan dana, maupun kegiatan serta mengupayakan agar secara cepat, dilakukan tindakan perbaikan terhadap penyimpangan yang terlanjur terjadi dan proses pembelajaran untuk memampukan peran masyarakat dalam melaksanakan kegiatan penanggulangan kemiskinan. Waktu pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kegiatan bantuan langsung masyarakat, mulai dilakukan sejak diterimanya dana BKM oleh masyarakat dan selanjutnya dilakukan secara berkelanjutan.

3.2. Lokasi Waktu Kajian

Badan Keswadayaan Masyarakat BKM Kelurahan Pakembaran Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal merupakan obyek kajian, dipilih karena beberapa alasan sebagai berikut : 1. Menindaklanjuti pemetaan sosial pada kegiatan Praktek Lapangan pertama PL-1 yang dilakukan sebelumnya di Kelurahan Pakembaran, penulis menemukan suatu bentuk kelembagaan dalam program penanggulangan kemiskinan, yang saat ini sangat digalakkan pemerintah untuk menolong masyarakat miskin secara partisipatif. Hasil evaluasi pada program pengembangan masyarakat pada bagian PL-2 yang dilakukan pada tempat yang sama, untuk melihat BKM Kelurahan Pakembaran memiliki beberapa kekurangan dalam pengelolaan organisasinya. 2. Adanya permintaan dari pengurus BKM Kelurahan Pakembaran, untuk bersama-sama merumuskan program penanggulangan kemiskinan, agar BKM lebih berfungsi dalam memberdayakan masyarakat miskin. 3. Lokasinya yang berada di tengah-tengah ibu kota Kabupaten yang mudah dijangkau, memudahkan kajian dilakukan secara intensif serta pemantauan dan evaluasi bagi program-program yang dilakukan ke depan Rangkaian kegiatan Kajian Pengembangan Masyarakat KPM di atas secara lengkap dapat dilihat dari bagan jadwal dibawah ini : Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Kajian pengembangan Masyarakat No Kegiatan 2008 2009 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 1 Pemetaan sosial DesaPL-1 2 Evaluasi ProgramPL-2 3 Penyusunan Proposal Kajian 4 Seminar Proposal kajian 5 Pengumpulan data lapangan 6 Pengolahan dan analisis data 7 Penulisan Laporan 8 Seminar Akademik 9 Ujian Akhir 10 Perbaikan

3.3. Strategi Kajian

. Sesuai dengan maksud dan tujuan kajian, maka kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang menekankan pada makna penalaran serta definisi suatu situasi tertentu dalam kontek tertentu dan lebih banyak meneliti hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari Sarwono, 1995 . Peneliti untuk mendapatkan data pada fungsi BKM dalam penanggulangan kemiskinan di Kelurahan Pakembaran, dilakukanya dengan mengadakan wawancara dan observasi langsung pada anggota BKM, fasilitator kelurahan, aparat kelurahan, sejumlah tokoh masyarakat, beberapa masyarakat miskin disemua RT serta penanggung jawab operasional kecamatan PJOK Kecamatan Slawi. Dalam melakukan kajian, peneliti juga mempelajari data-data dokumentasi BKM”Kembar Sejahtera” untuk dijadikan data pendukung yang bisa digunakan kajian, sehingga membantu permasalahan yang dirasakan oleh BKM, dengan demikian kedepan dapat dilakukan perbaikan-perbaikan dalam melakukan penanggulangan kemiskinan. Pilihan lokasi dan komunitas subyek kajian didasarkan oleh lokasi kerja P2KP dalam rangka memberdayakan masyarakat miskin di perkotaan, yaitu terdapat keaneka ragaman yang tinggi dalam kegiatan usaha masyarakat. Berdasarkan permasalahan di atas, maka kajian dilaksanakan di Kelurakan Pakembaran Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal. melalui pendekatan kualitatif, agar pelaksanaan kajian bisa mendekati kebenaran. Kajian pengembangan masyarakat pada fungsi BKM di Kelurahan Pakembaran bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, maka anggota BKM perlu untuk membuat perencanaan program yang partisipatif, sehingga program penanggulangan kemiskinan benar-benar dilaksanakan BKM bersama masyarakat untuk membantu masyarakat miskin.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PERAN BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM) DALAM MENANGGULANGI KEMISKINAN (Studi Tentang BKM "MAKMUR SENTOSA" di Desa Branggahan Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri)

0 5 2

ANALISIS KINERJA KEUANGANUNIT PENGELOLAAN KEUANGAN (UPK) BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT(BKM) TUNJUNGSEKAR MALANG

13 68 30

ANALISIS AKUNTABILITAS KEUANGAN DAN NON KEUANGAN BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM) BERDASARKAN PERSPEKTIF STAKEHOLDER (Studi Pada BKM di Kota Malang)

2 8 19

Patisipasi masyarakt terhadap badan keswadayaan masyarakat (BKM) dalam program nasional pemberdayaan masyarakt (PNPM) Mandiri di kelurahan kalisuren-Bogor

0 8 72

UPAYA MENGENTASKAN KELUARGA MISKIN MELALUI BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM) Upaya Mengentaskan Keluarga Miskin melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Studi Kasus BKM Makmur Bersama Di Kalurahan Bolong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar.

0 2 18

PENDAHULUAN Upaya Mengentaskan Keluarga Miskin melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Studi Kasus BKM Makmur Bersama Di Kalurahan Bolong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar.

0 1 7

UPAYA MENGENTASKAN KELUARGA MISKIN MELALUI BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM) Upaya Mengentaskan Keluarga Miskin melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Studi Kasus BKM Makmur Bersama Di Kalurahan Bolong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar.

0 2 13

Partisipasi Masyarakat dalam Model Pembangunan "Community Agency" Studi kasus BKM ( Badan Keswadayaan Masyarakat ) Kelurahan Andalas, Kecamatan Padang Timur, Sumatera Barat.

0 0 9

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT STUDI KASUS BKM SARANA MAKMUR

0 0 8

KAPASITAS ORGANISASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN ENDOGEN Studi Tentang Kapasitas Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Temas dalam Mengembangkan Kampung Wisata Tani di Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu

0 0 10