Pajak kini lanjutan PERPAJAKAN lanjutan TAXATION continued

PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5113 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated 38. PERPAJAKAN lanjutan 38. TAXATION continued

e. Pajak tangguhan lanjutan

e. Deferred tax continued

Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan memiliki aset pajak tangguhan dari rugi fiskal yang dibawa ke masa depan sejumlah US365.269 2012: US17.400. Manajemen berkeyakinan bahwa rugi fiskal di atas dapat dikompensasi dengan laba kena pajak dalam jangka waktu lima tahun mendatang. Keyakinan tersebut didasarkan atas rencana jangka panjang Perusahaan dengan total proyeksi laba tahun 2014 sampai dengan 2018 mencapai lebih dari US4.000.000. Proyeksi laba tersebut akan tercapai dengan memperhitungkan rencana kenaikan harga LPG setiap tahunnya, kenaikan volume penjualan produk minyak dan laba dari rencana akuisisi dan pengembangan usaha di luar negeri. At 31 December 2013, the Company had deferred tax assets arising from tax losses carried forward of US365,269 2012: US17,400. Management believes that the above tax losses can be compensated for with taxable income for the next five years. Such belief is based on the Company’s long-term plan with total projected earnings from 2014 to 2018 exceeding US4,000,000. The project earnings will be achieved through the expected increase of LPG sales price annually, increase in sales volume of oil products, and earnings from planned overseas acquisition and business developments. Aset dan liabilitas pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 telah memperhitungkan tarif pajak yang berlaku untuk setiap periode yang terkait. Deferred tax assets and liabilities as at 31 December 2013 and 2012 have been calculated taking into account the applicable tax rates for each respective period.

f. Administrasi

f. Administration

Grup menghitung dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang. Berdasarkan perubahan terakhir Undang-undang Pajak Penghasilan yang mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2008, DJP dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak. The Group calculates and pays its tax obligations separately. Based on the most recent amendments of the Income Tax Law effective from 1 January 2008, the DGT may decide and amend tax liabilities within a period of five years from the date taxes payable become due. Berdasarkan peraturan peralihan, pajak untuk tahun fiskal sebelum tahun 2008 dapat diperiksa oleh Otoritas Perpajakan dalam batas waktu sepuluh tahun atau paling lambat tanggal 31 Desember 2013. Under the transitional regulation, taxes for fiscal years prior to 2008 may be assessed by the Tax Authorities for the earlier of ten years and up to 31 December 2013.

g. Pemeriksaan pajak

g. Tax audit

Perusahaan sedang diaudit oleh DJP untuk tahun buku 2012. The Company is being audited by the DGT for financial year 2012.