Credit risk continued Financial risk continued

PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5169 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in thousands of US Dollar, unless otherwise stated 46. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO lanjutan 46. RISK MANAGEMENT POLICY continued

b. Risiko keuangan lanjutan

b. Financial risk continued

III. Risiko likuiditas

III. Liquidity risk

Tingkat likuiditas yang diperlukan Grup untuk kegiatan operasi tidak pasti dan hal ini dapat berpengaruh buruk terhadap operasi Grup apabila Grup tidak mempunyai modal kerja yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kas dan operasi. Hal ini dapat terjadi antara lain karena keterlambatan pembayaran subsidi dari Pemerintah. The amount of liquidity which the Group requires for its operations is uncertain and its operations may be adversely affected if the Group does not have sufficient working capital to meet its cash and operational requirements. This may occur as a result of, amongst other reasons, delays in the payment of the Government’s subsidies. Grup menggunakan kas dalam jumlah yang cukup signifikan operasinya, terutama untuk pengadaan komoditas dan bahan baku. Salah satu biaya operasi utama adalah pembelian bahan untuk pengolahan di kilang. Fluktuasi harga minyak mentah, gas bumi dan produk turunannya dan fluktuasi nilai tukar mata uang asing menyebabkan ketidakpastian jumlah modal kerja dan biaya untuk kegiatan hulu dan hilir dari Grup. The Group uses significant amounts of cash in its operations, specially to procure commodities and raw materials. In particular, one of its principal operating costs is the acquisition of feedstock for its refineries. fluctuation in market prices for crude oil, natural gas and their refined products and fluctuations in exchange rates that cause working capital and costs for the Group’s upstream and downstream operations to be uncertain. Grup mendanai kegiatan operasinya terutama melalui arus kas dari kegiatan operasi, dimana bagian yang signifikan terdiri dari penjualan, pembayaran subsidi, fasilitas modal kerja jangka pendek termasuk cerukan bank, LC dan revolving credit, dan pinjaman bank jangka panjang. Sesuai dengan penugasan PSO, Grup harus menyampaikan klaim subsidi kepada Pemerintah setiap akhir bulan untuk bahan bakar minyak subsidi yang didistribusikan selama bulan tersebut. The Group funds its operations principally through cash flow from operations, a significant portion of which comprises sales, subsidy payments, working capital facilities including bank overdrafts, LCs and revolving credit, and long-term bank loans. In accordance with the terms of PSO’s assignment, the Group is required to submit its claim for subsidy to the Government at the end of each month for the subsidised fuel distributed in that month. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Grup memiliki saldo kas dan setara kas masing-masing sebesar US4.686.040 dan US4.295.373. Grup mengelola risiko likuiditas dengan melakukan monitor terhadap estimasi dan realisasi arus kas dan menyesuaikan jatuh tempo antara piutang usaha dan utang usaha. As at 31 December 2013 and 2012, the Group had cash and cash equivalents in the amount of US4,686,040 and US4,295,373, respectively. The Group manages liquidity risk by continuously monitoring forecasts and actual cash flows and matching the maturity profiles of trade receivables and trade payables. PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5170 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in thousands of US Dollar, unless otherwise stated 46. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO lanjutan 46. RISK MANAGEMENT POLICY continued