Impairment of non-financial assets

PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 542 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued aa. Biaya pinjaman lanjutan aa. Borrowing costs continued Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Borrowing costs which directly attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying assets which should be capitalised as part of the acquisition cost of the qualifying assets. Other borrowing costs are recognised as expense in the period in which they are incurred. Jika Grup meminjam dana secara khusus untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, maka entitas menentukan jumlah biaya pinjaman yang layak dikapitalisasikan sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi selama tahun berjalan dikurangi penghasilan investasi atas investasi sementara dari pinjaman tersebut. To the extent that the Group borrows funds specifically for the purpose of obtaining a qualifying asset, the entity determines the amount of borrowing costs eligible for capitalisation as the actual borrowing cost incurred on that borrowing during the year less any investment income on the temporary investment of those borrowings. Jika pengembangan aktif atas aset kualifikasian dihentikan dalam suatu periode yang berkepanjangan, Grup menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman selama periode tersebut. The Group suspends capitalisation of borrowing costs during extended periods in which it suspends active development of a qualifying asset. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat selesainya secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya. The Group ceases capitalising borrowing costs when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use or sale are complete.

3. PENGGUNAAN ESTIMASI,

PERTIMBANGAN, DAN ASUMSI MANAJEMEN

3. MANAGEMENT’S

USE OF ESTIMATES, JUDGEMENTS, AND ASSUMPTIONS Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. In the application of the Group’s accounting policies, which are described in Note 2 to the consolidated financial statements, management is required to make estimates, judgements and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. Estimasi dan asumsi tersebut dibuat berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan. These estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan, dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. Management believes that the following represent a summary of the significant estimates, judgements and assumptions made that affected certain reported amounts and disclosures in the consolidated financial statements. PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 543 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated

3. PENGGUNAAN ESTIMASI,

PERTIMBANGAN, DAN ASUMSI MANAJEMEN lanjutan

3. MANAGEMENT’S

USE OF ESTIMATES, JUDGEMENTS, AND ASSUMPTIONS continued a. Pertimbangan a. Judgements Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: The following judgements, made by management in the process of applying the Group’s accounting policies, have the most significant effects on the amounts recognised in the consolidated financial statements: i Penyisihan penurunan nilai atas pinjaman yang diberikan dan piutang i Provision for the impairment of loans and receivables Penyisihan penurunan nilai piutang dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang. Pada setiap tanggal neraca, Grup secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti objektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai tidak tertagih. Provision for the impairment of receivables is maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible receivables. The Group assesses specifically at each balance sheet date whether there is objective evidence that a financial asset is impaired uncollectible. Penyisihan yang dibentuk berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan. The level of provision is based on past collection experience and other factors that may affect collectability such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor or significant delay in payments. Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai, maka saat dan besaran total yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Penyisihan penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman dan piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengindentifikasi total penyisihan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran total penyisihan penurunan nilai penyisihan piutang ragu- ragu yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan. If there is objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Provision for impairment is provided on accounts specifically identified as impaired. Loans and receivables written off are based on management’s decisions that the financial assets are uncollectible or cannot be realised regardless of actions taken. Evaluation of receivables to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year. Therefore, the timing and amount of provision for doubtful accounts recorded in each period might differ based on the judgements and estimates that have been used.