TUJUAN Kegiatan lokakarya ini bertujuan untuk:

Pelajaran dari Pengalaman Proyek Pesisir 1997 - 1999 85

4. RUANG LINGKUP

Lokakarya ini akan membahas 3 topik kegiatan Proyek Pesisir, yaitu kegiatan awal early actions, kegiatan monitoring monitoring activity dan Kelompok Kerja Propinsi Provincial Working Group Proyek Pesisir. Kegiatan awal adalah serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk memperkenalkan Proyek Pesisir kepada masyarakat, mendapat dukungan dan partisipasi masyarakat serta untuk mencoba strategi pelaksanaan suatu kegiatan proyek yang relatif besar. Di Sulawesi Utara, kegiatan awal ini mencakup pengambilan bintang laut berduri atau Crown of Thorns CoT, pendidikan lingkungan hidup, pelatihan pengukuran garis pantai, pelatihan pengamatan terumbu karang, dan penanaman mangrove. Kegiatan monitoring adalah kegiatan yang ditujukan mencatat perkembangan maupun dampak proyek. Secara umum kegitan moni- toring di Sulawesi Utara, belum banyak dilakukan, namun dasar untuk melakukannya sudah dibuat, seperti baseline study dan pelatihan masyarakat untuk dikemudian hari dapat berpartisipasi secara aktif dalam monitoring. Pro- vincial Working Group adalah kelompok kerja yang membantu kelancaran pelaksanaan proyek. Saat ini, kelompok kerja ini sudah ada di ketiga propinsi lahan proyek. Perbedaan-perbedaan di antaranya merupakan hal yang menarik untuk dikaji. Ketiga topik ini tidak dapat dipisahkan secara sempurna karena ada kaitan erat satu sama lainnya. Sebagai contoh, kegiatan pelatihan pengamatan terumbu karang adalah early actions yang mendukung kegiatan monitoring dampak proyek terhadap kondisi sumberdaya lingkungan pesisir. Sementara itu kegiatan Proyek Pesisir, termasuk early actions, ditentukan dengan memperhatikan pertimbangan Provincial Working Group. Sebagai bahan lokakarya, direncanakan akan ada 8 delapan buah makalah yang mencakup ketiga topik tersebut, yaitu: 1. Proses dan metode pendokumentasian Proyek Pesisir oleh Tim Learning Proyek Pesisir - PKSPL IPB 2. Early actions proyek pesisir: kajian terhadap konsep early actions proyek pesisir 3. Pengambilan CoT: kegiatan aksi publisitas Proyek Pesisir untuk mendapatkan dukungan masyarakat 4. Pendidikan lingkungan hidup: program penyadaran masyarakat untuk peningkatan partisipasinya dalam Proyek Pesisir 5. Pelatihan pengukuran garis pantai dan monitoring terumbu karang: sebuah kegiatan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memonitor kondisi lingkungan 6. Penanaman mangrove di desa Bentenan dan Tumbak: kegiatan percobaan pendekatan pengelolaan pesisir 7. Kegiatan monitoring Proyek Pesisir Sulawesi Utara 8. Provincial Working Group: suatu upaya penguatan kelembagaan pengelolaan sumberdaya pesisir dan lautan

5. PELAKSANA

Lokakarya ini dilaksanakan oleh Proyek Pesisir - PKSPL-IPB, yang akan bertanggungjawab dalam hal persiapan pelaksanaan, pengaturan jadwal, pengiriman undangan, transportasi dan akomodasi, dukungan teknis serta administrasi.

6. MEKANISME PELAKSANAAN

Lokakarya akan dipandu oleh Koordinator Proyek Pesisir - PKSPL IPB, dan Tim Learning IPB akan bertindak sebagai fasilitator pembahasan Proyek Pesisir dengan menyajikan hasil pendokumentasian yang sudah diupayakan untuk tidak memuat penilaiannya. Penilaian terhadap pelaksanaan Proyek Pesisir akan dilakukan oleh para peserta lokakarya.

7. WAKTU DAN LOKASI

Lokakarya ini akan dilakukan selama 1 satu hari, pada tanggal 1 Maret 1999 di Hotel Pangrango Bogor.

8. PESERTA

Lokakarya ini diharapkan akan dihadiri oleh para staf Proyek Pesisir dan perwakilan-perwakilan CRC Universitas Rhode Island, PKSPL IPB, USAID, Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah, BAPPENAS, P30-LIPI, COREMAP, MREP, MARMEP, dan lembaga swadaya masyarakat TNC, Jaring Pela, YABSHI, WWF, KEHATI dan CI. Daftar undangan terlampir.