GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Keadaan Umum

X 5 = status pekerja dummy X 6 = jumlah tanggungan keluarga orang X 7 = persepsi hubungan atasan-bawahan X 8 = persepsi hubungan sesama rekan kerja X 9 = peraturan dan kebijakan perusahaan X 10 = kondisi lingkungan kerja X 11 = sistem kompensasi X 13 = tanggung jawab X 15 = pengembangan potensi individu X 16 = penghargaan b 1 , b 2 , . . . , b 16 = parameterkoefisien masing-masing variabel e = variabel error Pengujian hipotesis menggunakan uji statistik F dan uji statistik t. Uji statistik F digunakan untuk menguji apakah keragaman variabel bebas secara bersama-sama dapat menjelaskan keragaman dari variabel tak bebas. Sedangkan uji statistik t digunakan untuk menguji koefisien regresi dari masing-masing variabel bebas apakah berpengaruh nyata terhadap variabel tak bebas. Untuk mengetahui berapa persen dari variasi variabel motivasi dapat diterangkan oleh variasi dari variabel-variabel yang diduga mempengaruhinya digunakan koefisien determinasi, R 2 .

4.6 Penetapan Tingkat Signifikansi

Adapun tingkat signifikansi yang dipilih adalah 0.05 5. Angka tersebut dipilih karena dinilai cukup ketat untuk mewakili hubungan antara dua variabel dan juga merupakan tingkat signifikansi yang cukup sering digunakan dalam penelitian ilmu-ilmu sosial.

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Keadaan Umum

Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Perkebunan Sukamaju didirikan pada tahun 1915. Pada masa tersebut, perkebunan masih merupakan perkebunan milik Belanda. Tahun 1957 tepatnya pada tanggal 27 Desember, dikeluarkan undang-undang pengalihan kekuasaan dari perusahaan Belanda kepada Indonesia. Pada tahun 1968 awalnya perusahaan perkebunan disebut Pusat Perkebunan Negara Baru PPN Baru. Setelah diberlakukannya PP No 14 tahun 1968 terbentuklah badan PNP XI yang berkantor pusat di Jakarta. Berdasarkan PP No 34 Tahun 1971, PNP XI dirubah menjadi PTP IX. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 13 Tahun 1996 Tentang Peleburan Perusahaan Perseroan PTP XI, PTP XII, PTP XIII menjadi PTPN VIII Persero. Pabrik Karet Crumb Rubber PKCR Sukamaju merupakan unit pabrik yang berada dalam lingkungan Perkebunan Sukamaju PT Perkebunan Nusantara VIII. Pabrik Karet Crumb Rubber CR Sukamaju megolah karet alam menjadi karet remahcrumb rubber CR dalam beberapa produk mutu. Pabrik pengolahan karet ini sendiri berdiri sejak zaman Belanda, namun pengolahan karet remah sendiri mulai pada tahun 1971 sampai sekarang. Letak Geografis Areal Perkebunan Sukamaju secara geografis terletak pada posisi 106º33’ - 106º55’ Bujur Timur dan 6º48’ - 7º1’ Lintang Selatan. Perkebunan ini berjarak ±18 Km dari kota Kabupaten Sukabumi. Luas konsesi Unit Kebun Sukamaju seluruhnya mencapai 5.508 ha tahun 2006, terdiri atas HGU Sukamaju 2.396,44 ha, HGU Cipetir 2.388,21 ha, HGU Cisalak 723,35 ha, dengan nomor SK HGU, yaitu SK. 63HGUDA80 dan SK. 75HGUDA80 tanggal 25 Agustus 1980 dan 19 Nopember 1980. HGU Sukamaju meliputi wilayah Cibadak, HGU Cipetir meliputi wilayah Cikidang, Bojong Genteng, dan Parung Kuda. HGU Cisalak meliputi wilayah Kalapanunggal. Keadaan Iklim dan Topografi Menurut sistem klasifikasi iklim Scmidth dan Fergusson, areal kebun Sukamaju tergolong tipe iklim B dimana curah hujan 3.339 mm data periode 1983-2002, hari hujan rerata166tahun dengan suhu 21ºC-30ºC. Adapun defisit air 200 mmtahun bulan kering 2-3 bulantahun. Lama penyinaran 5-7 jam per hari. Jenis tanah Perkebunan Sukamaju adalah latosol, solum dalam, warna coklat kemerahan, tekstur sedang dan struktur tanah remah dengan pH 5,5, struktur remah-gumpal. Elevasi berkisar 262-610 m dpl dan terluas berkisar 400-580 dpl. Kemiringan tanah 15-30 topografi tanah bergelombang-berbukit. Komoditi Tanaman dan Produk Saat ini perkebunan Sukamaju mengusahakan tiga jenis komoditi tanaman yang diusahakan, yaitu karet, kelapa sawit, dan gutta percha. Tanaman kelapa sawit merupakan komoditi yang sedang diusahakan secara besar-besaran oleh Kebun Sukamaju, yaitu dengan memperluas areal untuk perkebunan kelapa sawit dengan cara mengkonversi luasan areal kebun karet menjadi kelapa sawit. Walaupun saat ini banyak areal perkebunan karet di Perkebunan Sukamaju yang sudah dikonversi menjadi areal kebun kelapa sawit, perusahaan masih mempertahankan komoditi tanaman karetnya. Karet hasil sadapan ini yang nantinya akan diolah di Pabrik Karet Crumb Rubber menjadi karet remah SIR. Saat ini PKCR Sukamaju memproduksi karet remah SIR 10, SIR 20 dan block rubber. Selain karet dan kelapa sawit, Perkebunan Sukamaju juga mengusahakan tanaman gutta percha yang merupakan tanaman langka. Tanaman gutta percha saat ini masih diusahakan dilokasi Afdeling III Cipetir. Pengolahan gutta percha saat ini hanya mengandalkan pesanan saja sehingga produksinya tidak berjalan sepanjang tahun. Jumlah karyawan Saat ini karyawan PKCR Sukamaju berjumlah 81 orang, yang terdiri dari 68 orang karyawan tetap dan 13 orang karyawan lepas. Karyawan tetap adalah karyawan PTPN VIII yang diangkat berdasarkan surat keputusan manajemen PTPN VIII Persero. Sehingga segala hak dan kewajibannya tersebut diatur oleh manajemen PTPN VIII Persero dan karyawan tersebut harus tunduk dan patuh terhadap segala peraturan dan etika kerja yang ada di lingkungan PTPN VIII Persero. Adapun karyawan lepas sendiri merupakan karyawan yang dipekerjakan oleh manajemen PTPN VIII Unit Kebun Sukamaju pada Pabrik Pengolahan Crumb Rubber PKCR dan statusnya merupakan karyawan non tetap. Karyawan lepas ini dipekerjakan sesuai kebutuhan produksi pada Pabrik Pengolahan Crumb Rubber PKCR. Para karyawan lepas ini dipekerjakan apabila kebutuhan atau permintaan SIR dari konsumen Pabrik Pengolahan Crumb Rubber PKCR meningkat. Sistem kompensasi Upah yang diterima karyawan berdasarkan UMR yang berlaku di kabupaten Sukabumi. Selain upah pokok, karyawan mendapat tunjangan sosial seperti tunjangan kesehatan dan kematian. Fasilitas yang ada dilingkungan PKCR Sukamaju antara lain perumahan, mess, tempat ibadah, dan lain-lain. Waktu kerja Waktu kerja diatur ketentuannya oleh manajemen perusahaan PT. Perkebunan Nusantara VIII Persero Perkebunan Sukamaju. Adapun hari kerja yaitu hari senin sampai hari sabtu, dengan waktu kerja hari senin-kamis pukul 07.00-14.00, hari jumat pukul 07.00-11.00 dan hari sabtu pukul 07.00-13.00. Lembur diluar jam kerja kadangkala diadakan apabila kebutuhan konsumen Pabrik Pengolahan Crumb Rubber PKCR akan produk crumb rubber meningkat. Struktur Organisasi dan Manajemen Perkebunan Sukamaju memiliki struktur organisasi mulai dari administratur hingga karyawan bawah baik yang ada di kebun maupun di pabrik. Struktur berikut ini lebih ditekankan terhadap struktur organisasi pada Pabrik Pengolahan Crumb Rubber PKCR, yaitu sinder teknikpengolahan, mandor besar, mandor, dan karyawan.

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden